Alat Musik Gesek

  • 5 min read
  • Mei 19, 2022
alat musik gesek

Guratgarut.com – Alat musik gesek seperti biola dan violin merupakan alat musik klasik yang banyak dikenal di telinga masyarakat Indonesia.

Tetapi, apakah kalian tahu bahwa Indonesia juga memiliki alat musik tradisional yang memiliki suara merdu dan tidak kalah hebat dari biola.

Sebut saja tarawangsa, arbab ataupun arababu. Alat musik tersebut memiliki suara dan ciri khasnya masing-masing. Untuk lebih jelasnya kita akan membahas alat musik gesek tradisional Indonesia dan dunia.

Mengenal Alat Musik Gesek

Violin, salah satu alat musik gesek dunia
sumber : superprof.us

Alat musik gesek dilihat dari namanya saja kita sudah tahu, instrumen tersebut dimainkan dengan cara digesek menggunakan alat khusus yang biasanya berbentuk menyerupai busur.

Tetapi terdapat ciri khas atau karakteristik dalam alat musik gesek, yaitu terdapat dawai atau senar sebagai sumber suara yang disebut kordofon. Selain itu pada bagian belakang senar pasti terdapat ruang yang berfungsi sebagai resonator.

Jadi kalau kita simpulkan, alat musik gesek merupakan intrumen musik yang dimainkan dengan menggunakan alat gesek khusus yang digesekan pada senar sebagai sumber suara yang mempunyai ruang resonator dibelakang senar.

Contoh Alat Musik Gesek

Beberapa contoh alat musik gesek
sumber : sobatbiola

Setelah kita mengenal apa itu alat musik gesek, sekarang kita akan mengenal beberapa contoh instrumen musik tersebut yang dibagi menjadi dua buah kategori. Alat musik gesek tradisional Indonesia dan dunia.

Alat Musik Gesek Tradisional Indonesia

tarawangsa adalah alat musik gesek tradisional indonesia
sumber : soraawi

Alat musik gesek tradisional di Indonesia tentunya cukup beragam, tentu tidak kalah beragam dengan alat musik harmonis ataupun alat musik ritmis.

Dimana memiliki ciri khas dan karakteristik masing-masing yang di latar belakangi budaya masing-masing. Walaupun beberapa instrumen musik tradisional Indonesia ini bukan 100% asli.

Tetapi alat musik tersebut sudah mengalamai proses akulutrasi dan asimilasi budaya dan bisa dianggap sebagai alat musik tradisional Indonesia, diantaranya :

[su_table responsive=”yes”]

No Nama Alat Musik Gesek Tradisional Indonesia
1 Tehyan
2 Arbab
3 Tarawangsa
4 Arababu
5 Keso-Keso

[/su_table]


1. Tehyan

Tehyan merupakan alat musik khas masyarakat Betawi yang digunakan pada orkestra tanjidor dan kesenian budaya ondel-ondel. Tehyan menghasilkan suara yang khas dan melengking ketika dimainkan.

Tehyan terbuat dari bahan utama kayu jati dengan tabung resonansi yang terbuat dari batok kelapa. Terdapat 2-3 buah senar atau dawai yang dibentangkan dari ujung ke ujung tehyan.

Tehyan sendiri merupakan hasil dari akulturasi budaya adat Betawi dan Tiongkok pada zaman penjajahan kolonial Belanda pada abad ke-18. Tehyan sudah jarang sekali ditemukan karena tak banyak yang bisa memainkan alat musik satu ini.

2. Arbab

Arbab merupakan alat musik tradisional yang berasal dan berkembang di daerah Pidie, Aceh. Arbab terbagi menjadi dua bagian utama, yaitu arbab instrumen musik itu sendiri dan alat penggeseknya yang disebut “go arbab”.

Arbab tersusun dari beberapa bahan dasar seperti tempurung kelapa, kulit kambing, kayu dan dawai / senar. Sedangkan untuk alat penggeseknya terbuat dari kayu atau rotan dan serat tumbuhan.

Arbab memiliki bentuk dan struktur menyerupai biola, yang dimana tempurung kelapa berfungsi sebagai resonator suara. Terdapat dua buah dawai yang berfungsi sebagai sumber suara yang dikaitkan pada baut. Baut tersebut berfungsi untuk mengatur suara pada arbab.

Arbab sendiri seringkali digunakan pada acara pertunjukan hiburan rakyat seperti pada pasar malam ataupun pawai. Tetapi arbab juga dapat dimainkan bersama instrumen musik lain seperti geundrang dan instrumen musik lainya untuk mengiringi lagu tradisional.

3. Tarawangsa

Kata tarawangsa sendiri merujuk pada dua pengertian yang berbeda, yang pertama alat musik gesek dengan dua buah dawai yang terbuat dari kawat baja atau besi. Yang kedua ialah nama dari salah satu pertunjukan tradisional khas Sunda.

Tarawangsa tentu saja dimainkan dengan cara digesek, tetapi yang dimainkan dengan cara digesek hanya dawai yang paling dekat dengan pemain, sedangkan satu dawai lainya dimainkan dengan cara dipetik dengan tangan.

Tarawangsa menggunakan sistem nada atau laras pelog yang seringkali dimainkan dengan alat musik tradisional lain, yaitu jentreng. Pada umumnya tarawangsa digunakan pada saat siklus penanaman padi untuk memuja Dewi Nyai Sri Pohaci sebagai dewi kesuburan.

4. Arababu

Arababu merupakan alat musik tradisional asli Maluku yang sekilas mirip dengan rebab, tetapi arababu memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih sederhana dibandingkan dengan rebab.

Berbeda dengan alat musik gesek lain, arababu hanya memiliki satu buah senar / dawai saja, sedangkan rebab memiliki dua buah dawai. Ararbabu sendiri terbuat dari bahan bambu untuk pegangannya dan tempurung kelapa sebagai resonator pada alat musik satu ini.

Suara yang dihasilkan arababu tidak kalah merdu dengan rebab dan seringkali dimainkan dengan alat musik tradisional lain. Instrumen musik tradisional lain itu seperti tifa, gong ataupun fuk-fuk.

5. Keso-Keso

Keso-keso merupakan alat musik tradisional dari provinsi Sulawesi Selatan. Jika dilihat, keso-keso memiliki kemiripan dengan alat musik rebab yang berasal dari Jawa.

Keso-keso atau seringkali disebut dengan nama Pa’keso terbuat dari bambu sebagai pegangan dan tempurung kelapa sebagai resonator suara.

Dawai yang digunakan terbuat dari balu’bu yang berarti benag-benag kasar berwarna hitam pada batang pohon enau sebelum digantikan oleh senar gitar.

Keso-keso sendiri memiliki satu atau dua buah dawai dan dimainkan pada upaca adat, upacara keagamaan dan penyambutan tamu penting.

Alat Musik Gesek Dunia

double bass, alat musik gesek dunia
sumber : youtube.com

Setelah kita mengetahu beberapa contoh alat musik gesek tradisional Indonesia, tidak ada salahnya kita mengetahu beberapa alat musik gesek yang ada di belahan dunia. Berikut diantaranya :

[su_table responsive=”yes”]

No Nama Alat Musik Gesek Dunia
1 Biola
2 Rebab
3 Haegeum
4 Selo / Cello
5 Kontrabas / Double Bass

[/su_table]


1. Biola

Biola merupakan alat musik gesek yang bisa dibilang paling populer  di dunia. Biola menggunakan empat buah senar (G-D-A-E). Diantara keluarga biola yang lain, biola meiliki nada tertinggi.

Biola memiliki aliran musik yang cukup beragam, diantaranya :

  • Klasik
  • Jazz
  • Pop
  • Folk

Biola klasik biasanya menggunakan kayu sebagai bahan utamanya, namun karena perkembangan teknologi ada banyak jenis biola yang dapat dimainkan menggunakan tenaga listrik atau biola elektrik.

2. Rebab

Rebab merupakan alat musik gesek yang sudah ada sejak lama pada awal abad ke-8 dan berasal dari Timur-Tengah. Rebab memiliki banyak nama seperti rebap, rabab, rebeb, rababah atau al-rababa.

Rebab secara umum dapat dibedakan menjadi dua buah jenis tergantung pada cara memainkanya. Yang pertama ialah rebab tangkai, rebab ini memiliki tangkai pada bagian bawah agar dapat bertumpu ditanah. Yang kedua ialah rebab yang tidak memiliki tangkai dan dapat dimainkan dengan cara dipetik seperti kabuli rebab.

Rebab memiliki ukuran yang relatif kecil, berbadan bulat ditutupi oleh kulit binatang dan memiliki leher yang cukup panjang. Meskipun dihargai karena suara yang indah, tetapi rebab memiliki rentang nada suara yang terbatas sekitar satu oktaf.

3. Haegeum

Haegeum merupakan instrumen musik tradisional yang berasal dari Korea yang diadaptasi dari rebab Cina. Haegeum masih  sejenis dengan erhu, xiqin dan erxian.

Sohageum adalah salah satu jenis hageum dengan empat buah senar yang sudah dimodifikasi dan populer di Korea Utara.

Haeguem terbuat dari kayu yang memiliki bentuk seperti palu dan memiliki dua buah senar. Pada bagian palu tersebut terdapat lubang yang berfungsi sebagai resonator pada haeguem.

4. Selo / Cello

Selo atau Cello dalam bahasa inggris merupakan salah satu anggota dari keluarga biola. Cello memiliki ukuran cukup besar, tetapi tidak lebih besar dari double bass.

Selo paling erat terkait dengan musik klasik Eropa, karena selo merupakan instrumen fondasi dalam suara orkestra modern. Selo memiliki emat buah senar dan dimainkan sambil berdiri.

Karya-karya yang dihasilkan menggunakan selo cukup terkenal salah satunya ialah Unaccompanied Suites for Cello, yang biasa dikenal sebagai Bach Cello Suites oleh komponis terkenal dunia dari Jerman.

5. Kontrabas / Double Bass

Kontrabas atau bas betot, jika dalam bahasa inggris disebut double bass merupakan salah satu keluarga biola yang terbesar dengan nada terendah dalam orkestra modern.

Kontrabas seringkali ditampilkan dalam concerto, solo dan musik klasik barat. Selain itu juga kontrabas dimainkan dalam genre musik seperti jazz, blues, rock n roll, rockability, psychobilly, country, bluegrass, tango dan berbagai musik tradisional Barat.

Kontrabas dapat dimainkan dengan cara digesek ataupun dipetik dan seringkali dipasangi dengan penguat suara. Sampai sekarang masih menjadi perdebatan mengenai asal usul instrumen musik satu ini.

Berbagai jenis alat musik gesek di atas biasanya dimainkan dengan alat musik lain, seperti instrumen gamelan ataupun instrumen modern.

Penutup

Demikianlah penjelasan mengenai alat musik gesek yang dimulai dari pengertian dan beberapa contohnya, tradisional maupun dunia. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi masyarakat luas.

Terima Kasih !

Apabila ada hal yang ingin disampaikan, silahkan tuliskan di kolom komentar atau kirim pesan melalui email guratgarutcom@gmail.com.
Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com