Alat Musik Jawa Timur

  • 4 min read
  • Mei 06, 2022
Alat Musik Jawa Timur

Jawa Timur adalah provinsi yang memiliki tradisi kebudayaan dan kesenian yang beragam. Alat musik Jawa Timur adalah salah satunya.

Perkembangan dan sejarah yang dimiliki alat musik ini cukup panjang. Dari jaman sebelum Hindu Budha hingga masuknya agama Islam dan masuknya budaya Eropa ketika penjajahan masuk ke Jawa Timur.

Namun pada jaman sekarang kita dapat menikmati alat musik tradisional ini yang dapat dipadukan dengan musik modern.

Terdapat beberapa jenis alat musik yang terdapat di daerah ini yang mempunyai keunikan dan karakteristiknya masing-masing.

Mengenal Alat Musik Tradisional Jawa Timur

Mengenal Alat Musik Tradisional Jawa Timur

Pada umumnya alat musik tradisional Jawa Timur adalah instrumen musik yang merupakan bagian dari pementasan kesenian Reog Ponorogo.

Reog Ponorogo saat ini sudah terkenal hingga manca negara, salah satunya Belanda, hal ini sesuai dengan tulisan dari majalah tempo.

Instrumen musik tradisional tersebut digunakan sebagai pengiring musik, ada yang digunakan sebagai penentu irama atau tempo dan ada juga yang digunakan sebagai melodi utama pada pementasan seni ini.

Namun tidak semua alat musik dari daerah ini digunakan pada pementasan kesenian tersebut. Semua itu akan dibahas satu per satu, simak secara lengkap tulisan berikut ini.

Yuk baca juga alat musik Papua yang sangat unik, barangkali kamu belum mengetahuinya 🙂

Jenis Alat Musik Tradisional Jawa Timur

Setelah kita mengenal secara umum alat musik tradisioal Jawa Timur, mari kita sekarang membahas tentang jenis alat musik yang berada di daerah ini. Terdapat beberapa jenis alat musik, diantaranya :

1. Bonang

Bonang

Tidak hanya Jawa Barat dan Jawa Tengah saja yang memiliki alat musik satu ini. Tetapi di Jawa Timur juga bonang berkembang dan digunakan oleh masyarakat Jawa Timur.

Bonang dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pukul yang bernama bindhi. Bonang memiliki bentuk menyerupai gong namun memiliki ukuran yang lebih kecil dan terdapat tonjolan pada bagian tengah bonang yang disebut pencon.

2. Ketipung

Ketipung

Banyak orang mengetahui bahwa gendang dan ketipung adalah sama. Namun terdapat perbedaan yaitu pada segi ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan gendang.

Ketipung terbuat dari bahan dasar kayu yang dibubut dan diberi lubang pada bagian tengahnya dengan ukuran 20-40 cm sesuai kengininan pembuat. Ketipung dimainkan dengan menggunakan tangan layaknya gendang.

3. Angklung Reog

Angklung Reog

Angklung reog adalah alat musik tradisional yang termasuk dalam kategori ideofon yang berarti alat musik yang menghasilkan suara dari alat musik itu sendiri.

Angklung reog adalah jenis angklung yang digunakan seperti namanya dalam pementasan kesenian tari reog ponorogo.

” Terdapat keunikan pada angklung reog yaitu terdapat hiasan yang berumbai-umbai dan berwarna cerah pada tubuh angklung ini. “

Angklung reog terbuat dari bilah bambu dan dimainkan dengan cara digoyangkan. Berbeda dengan angklung yang berada di Jawa Barat, angklung jenis ini memiliki bunyi yang lebih keras.

4. Terompet Reog

Terompet Reog

Sama halnya seperti angklung reog, instrumen musik tradisional ini termasuk pada salah satu alat musik pengiring kesenian tari reog ponorogo.

Terompet satu ini memiliki bentuk yang sangat unik yang terbuat dari bambu dan tempurung kelapa.

Terompet reog dimainkan dengan cara ditiup dan menghasilkan suara yang sangat khas. terdapat enam buah lubang sebagai pengatur nada ketika dimainkan.

5. Saronen

Saronen

Saronen adalah alat musik yang cukup mirip dengan terompet reog. Instrumen musik ini terbuat dari kayu jati dan tempurung kelapa. Tempat meniup seronen terbuat dari daun aren dan memiliki panjang sekitar 40 cm.

Saronen berasal dari daerah Madura dan pada umumnya digunakan dalam sebuah grup yang terdiri dari berbagai instrumen musik tradisional seperti ketuk, kenong, dan gong. Saronen memiliki suara yang sangat khas, yaitu suara yang nyaring dan meliuk-liuk.

6. Angklung Caruk

Angklung Caruk

Angklung caruk meruapakan alat musik yang berasal dan berkembang di banyuwani yang terbuat dari bambu seperti angklung pada umumnya. Alat musik tradisional ini berbeda dengan alat musik pada umumnya.

Angklung caruk seringkali digunakan sebagai ajang kompetisi dan dimainkan oleh dua buah kelompok. Kelompok tersebut nantinya akan dipilih kelompok mana yang menjadi terbaik oleh para penonton.

Penonton perlombaan ini bukanlah penonton biasa, melainkan dibagi menjadi 3 kelompok. Diantaranya :

  • Kelompok Pendukung. Kelompok yang berisikan para penonton dari masing-masing kubu yang mendukung kelompok mereka masing-masing.
  • Kelompok Netral. Kelompok yang bersifat netral dan tidak memihak pada salah satu kubu. Kelompok ini menjadi penentu kemenangan layaknya juri dari ajang pencarian bakat.

7. Kendang

Kendang

Kendang juga termasuk kedalam bagian kesenian reog yang berfungsi sebagai instrumen pengiring dalam tari tersebut.

Kendang terbuat dari bahan kayu nangka, kelapa atau campedak. Pada bagian sisinya digunakan atau dilapisi dengan kulit kerbau dan kulit kambing.

Kulit kerbau digunakan untuk bam atau bagian yang menghasilkan nada atau suara rendah dan kulit kambing digunakan untuk chang yang berarti bagian yang menghasilkan nada atau suara tinggi.

8. Tong-Tong

Tong-Tong
sumber budayajawa

Tong-tong adalah alat musik tradisional yang termasuk dalam jenis ideofon dan berasal dari daerah Madura. Alat musik ini seringkali disebut dengan nama kelontongan. Alat musik ini dimainkan pada acara adat seperti karapan sapi dan sapi sono.

Kelontongan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan nada yang dikeluarkan, yaitu :

  • Tong-tong suara tinggi
  • Tong-tong suara sedang
  • Tong-tong suara rendah

Selain digunakan pada acara adat, tong-tong juga digunakan untuk melakukan pengamanan di pos kamling.

9. Kempul

Kempul

Alat musik tradisional satu ini memiliki bentuk hampir sama dengan kendang dan ketipung. Namun suara yang dihasilkan oleh kempul lebih berat dibandingkan dengan kendang.

Kempul terbuat dari kayu dan pada bagian tabuhannya terbuat dari kulit binatang. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul pada bagian sisi kiri dan kanan layaknya kendang dan ketipung pada umumnya.

10. Kenong

Kenong

Jenis alat musik tradisional Jawa Timur yang terakhir ialah Kenong. Kenong adalah salah satu instrumen pengiring musik pada pentas kesenian tari reog ponorogo.

Kenong memiliki bentuk menyerupai gong namun memiliki ukuran yang lebih kecil. Kenong dimainkan dengan cara dipukul dengan alat pemukul yang khusus.

Kenong digunakan untuk memperkuat nada pada pementasan reog. Kenong sendiri memiliki dua macam jenis yaitu kenong besar dan kecil.

Penutup

NoNama Alat Musik Jawa Timur
1Bonang
2Ktipung
3Angklung Reog
4Trompet Reog
5Saronen
6Angklung Caruk
7Kendang
8Tong-tong
9Kempul
10Kenong
Tabel alat musik khas Jawa Timur

Kebudayaan dan kesenian Jawa Timur adalah salah satu budaya Indonesia yang wajib kita jaga dan lestarikan.

Sebagai masyarakat kita harus sedikit mengapresiasi segelintir anak muda yang membawa dan memperkenalkan alat musik tradisional ini sampai ke kancah dunia.

Tambah wawasan kalian tentang alat musik tradisional Indonesia dengan membaca artikel sebelumnya, yaitu alat musik khas Bali dan alat musik khas dari Jawa Barat.

Semoga tindakan anak muda tersebut dan tulisan ini dapat menginspirasi kita semua untuk sedikit belajar mengenai kebudayaan kita sendiri. Karena mengenal kebudayaan Indonesia seperti mengenal jati diri kita sendiri.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com