Alat Musik Kacapi

  • 4 min read
  • Mei 13, 2022
Alat Musik Kacapi

Guratgarut.com – Alat musik kacapi merupakan alat musik tradisional yang berasal dan berkembang di daerah Sunda. Walaupun dikatakan begitu, ada beberapa pendapat kacapi berasal dari dataran Cina karena mirip dengan alat musik Guzheng dan beberapa pendapat lain mengenai asal usul kacapi.

Untuk lengkapnya kita akan membahas alat musik kacapi dimulai dari sejarah, perkembangan, proses pembuatan, jenis sampai fungsi yang dimiliki oleh kacapi. Simak sampai tuntas tulisan berikut ini.

Mengenal Kacapi, Alat Musik Petik Tradisional Sunda

Kacapi merupakan alat musik petik yang termasuk kedalam kategori alat musik kordofon yang dimana bunyi dihasilan dari senar atau dawai yang bergetar. Kacapi sendiri merupakan alat musik yang dimainkan sebagai instrumen utama dalam Tembang Sunda, Mamaos Cianjuran dan Kacapi suling.

Akan tetapi dalam beberapa kesempatan alat musik ini tidak jarang dipadukan dengan alat musik ritmis ataupun alat musik pukul seperti gendang.

Kacapi sendiri dimainkan dengan menggunakan jari tangan dan menggunakan notasi degung (notasi yang merupakan bagian dari suatu sistem yang diberi nama sistem heptachordal pelog).

Sebagai alat musik kacapi menggunakan tangga nada pentatonis (5 tangga nada) yaitu Da (1), Mi (2), Na (3), Ti (4), La (5) yang berbeda dengan alat musik lain yang biasanya menggunakan tangga nada diatonis (do,re,mi,fa,so,la,si).

Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Kacapi

Sejarah dan Perkembangan Alat Musik Kacapi
Permainan kacapi pada kesenian tembang sunda cianjuran

Dalam sejarahnya kecapi mempunyai beberapa versi, pada umumnya kebanyakan menyebutkan kecapi berasal dari Suku Sunda. Tetapi ada yang menyebutkan kacapi berasali dari Suku Bugis Makassar.

Dalam asal usul kacapi di Suku Sunda, kata kacapi dalam bahasa Sunda merujuk pada suatu jenis tanaman sentul yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik kacapi.

Sedangkan untuk Suku Bugis terdapat sebuah cerita dimana kecapi diciptakan oleh seorang pelaut Bugis Makassar yang terkena badai.

Sesudah terkena badai pria tersebut mengambil sebagian tali layarnya dan diikatkan pada dayung perahu kemudian dipetik dengan iringan lagu. Sesampainya di darat pria tersebut membuat sebuah alat bunyi yang berbentuk perahu dua tali untuk gadis yang disukainya.

Untuk perkembangannya sendiri kacapi mulai menarik perhatian banyak orang, dari masyarakat lokal hingga mancanegara. Sedangkan dalam bentuknya sendiri kacapi memiliki bentuk sederhana dan polos, tetapi sekarang kacapi dapat dihiasi dengan ukiran-ukiran berbagai motif.

Pembuatan Alat Musik Kacapi

Pembuatan Alat Musik Kacapi
Proses pengukiran pada alat musik kacapi

Untuk pembuatan alat musik kacapi dibutuhkan keterampilan dan keahlian khusus. Selain itu juga terdapat beberapa proses yaitu pengumpulan bahan baku, pengolahan, perakitan.

  • Pengumpulan bahan baku.

Dalam proses ini bahan baku utama yang digunakan ialah kayu. Namun kayu yang digunakan harus memiliki karakteristik yang empuk, semakin kering semakin kuat, mudah di ukir dan mampu menghasilkan resonansi suara yang bagus.

Kayu yang digunakan antara lain seperti kayu jelutung, runggang, nangka, sungkai, campedak, pulai, gahung, garu dan lain sebagainya.

  • Pengolahan bahan

Dalam proses ini kayu dipotong dan dibentuk sesuai ukuran yang diinginkan dengan ukuran paling panjang 1 meter dan lebar 20 centimeter. Setelah itu dipahat dan membuat lubang untuk menghasilkan resonansi suara, dibuat penutup lubang dengan kayu yang sejenis.

Dalam proses pengolahan kacapi digunakan alat-alat dasar yaitu seperti parang, kapak, pahat, kikir kayu, amplas, gunting dan lain sebagainya.

  • Perakitan

Setelah semua bahan tadi di proses, kemudian dilakukan proses pengukiran motif, perakitan kacapi dan proses pemasangan senar.

Dalam pengukiran motif, semakin rumit motif yang digunakan semakin tinggi juga kacapi dihargai. Terdapat motif Sunda hingga motif Suku Dayak yang dapat diukir dalam instrumen ini.

Untuk pemasangan senar, senar yang digunakan ialah kawat baja. Namun jika ingin mendapatkan kualitas suara yang bagus senar atau dawai yang digunakan dapat terbuat dari kawat suasa (logam yang terdiri dari campuran emas dan tembaga).

Jenis Alat Musik Kacapi

Jenis Alat Musik Kacapi
Kacapi naga maung yang di tampilkan pada suatu acara

Berdasarkan bentuk yang dimilikinya, kacapi dibagi menjadi dua yaitu kacapi parahu dan kacapi siter. Terdapat perbedaan yang cukup mencolok pada kedua jenis kacapi tersebut.

Terdapat kacapi dengan panjang 6 meter dan lebar 1,6 meter yang dibuat oleh masyarakat Sumedang dan menjadi yang terbesar di dunia.

1. Kacapi Parahu

Sesuai namanya kacapi parahu memiliki bentuk yang mirip dengan perahu. Terdapat kotak yang berlubang pada bagian bawah yang berfungsi sebagai resonator.

Pada zaman dahulu kacapi perahu dibuat langsung pada bongkahan kayu dengan cara dipahat, butuh waktu yang lama untuk membuat alat musik satu ini.

2. Kacapi Siter

Kacapi siter memiliki bentuk yang lebih sederhana dibandingkan dengan kacapi parahu, sisi bagian atas dan bawahnya berbentuk trapesium.

Berbeda dengan kacapi perahu tidak terdapat kotak pada bagian bawahnya, melainkan resonator kacapi siter terdapat dibagian dalam alat musik ini. Kacapi siter sangat cocok dibandingkan dengan suling sunda dan dapat menghasilkan bunyi yang indah dan merdu khas musik Sunda.

Teknik Memainkan Alat Musik Kacapi

Teknik Memainkan Alat Musik Kacapi
Enda Kombet dengan “Debu” memainkan kacapi di Eropa

Kita tahu bahwa memainkan kacapi ialah dipetik menggunakan jari jemari tangan, baik itu kacapi parahu atau kacapi siter.

Agar permainan kacapi dapat terdengar melodi yang lebih indah dan enak didengar, terdapat beberapa teknik memainkan kacapi, diantaranya :

1. Teknik di Jambret

Teknik ini memang sedikit aneh karena penamaannya yang unik. Walaupun begitu teknik ini digunakan untung mengiringi tembang atau lagu dengan tempo yang cepat.

Teknik ini disebut jambret karena posisi badan dan tangan pada pemain yang terlihat seperti akan melakukan jamret.

Teknik jambret menggunakan tiga jari pada tangan kanan yaitu, jari jempol, jari tengah dan jari telunjuk pada 3 senar nada yang dibunyikan bersamaan. Dan dua jari pada tangan kiri yaitu, jari jempol dan jari telunjuk yang memetik senar pada nada bebas.

2. Teknik Dijeungkalan

Teknik ini hampir sama dengan teknik jambret dimana tangan kanan memainkan tiga senar nada secara bersamaan dan tangan kiri memetik dua senar dengan nada bebas.

Hanya terdapat perbedaan pada posisi pemain dimana badan pemain condong ke depan.

3. Teknik Sintreuk Toel

Sesuai namanya sintreuk toel dalam bahasa Sunda yang berarti menjentikan jari dan mencolek. Cara memainkan dengan teknik ini ialah dengan cara menjentikan jajri pada senar kecapi menggunakan jari telunjuk tangan kanan dan kiri.

Pada teknik ini harus memposisikan jari telunjuk melengkung di bawah senar kecapi. Teknik ini biasa digunakan untuk menghasilkan alunan-alunan nada yang melodis.

Fungsi Alat Musik Kacapi

Fungsi Alat Musik Kacapi
Kacapi indung (kiri) Kacapi rincik (kanan)

Berdasarkan fungsinya alat musik kacapi dibagai menjadi dua buah yaitu kacapi indung (induk) dan kacapi rincik (anak). Untuk lebih detil nya simak ulasan berikut ini :

1. Kacapi Indung

Kacapi indung berarti kacapi induk yang berfungsi sebagai pemimpin iringan musik/lagu yang dimainkan dengan cara memberikan intro, bridges, interlude dan juga memberikan tempo pada suatu tembang lagu.

Untuk itu kacapi indung dibuat lebih besar dan memiliki 18 atau 20 dawai yang lebih besar dibandingkan kacapi rincik.

2. Kacapi Rincik

Untuk kacapi rincik, jenis ini digunakan untuk memperkaya iringan musik/lagu dengan cara mengisi antara ruang nada dengan frekuensi tinggi. Seperti pada lagu-lagu yang bermetrum tetap seperti dalam kacapi suling atau Sekar Panambih.

Untuk itu kacapi rincik atau kacapi anak dibuat lebih kecil dengan dawai yang berjumlah 15 senar saja.

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat mengenai alat musik kacapi yang dapat kami sajikan. Semoga informasi ini bermanfaat bagi masyarakat dan banyak orang agar tidak salah mengenal kacapi dengan nama buah yang berada di Maluku.

Sekian dan Terima kasih !

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com