Tulisan ini mencakup berbagai jenis alat musik tradisional dari Kalimantan Selatan, beberapa alat musik sangat khas dan memiliki keunikan yang tidak akan bisa ditemukan di daerah lain.
Berkata.net – Kalimantan Selatan adalah salah satu Provinsi yang cukup luas, tercatat memiliki luas wilayah setidaknya 37.530,52 km² dengan jumlah penduduk 3,7 juta jiwa.
Bayangkan dengan wilayah dan penduduk besar, Kalimantan Selatan memiliki ragam budaya yang luar biasa, khususnya soal alat musik tradisional.
Jika kalian ingin mengenal alat musik khas Kalimantan Selatan, simak artikel ini hingga selesai ya.
Mengenal Alat Musik Tradisional Dari Kalimantan Selatan
Berbicara mengenai alat musik tradisional, Kalimantan selatan setidaknya memiliki 11 alat musik tradisional, diantaranya;
- Panting
- Kintung
- Kalangkupak
- Kalampat
- Bumbung
- Kuriding
- Kurung-kurung
- Terbang Madihin
- Serunai Banjar
- Gamelan Banjar Kerakyatan
- Gamelan Banjar Keraton
[su_table responsive=”yes”]
| Dalam bagian selanjutnya kita akan membahas masing-masing alat musik tradisional di atas. |
[/su_table]
Ragam Alat Musik Tradisional Kalimantan Selatan
Selah pada bagian sebelumnya saya sebutkan daftar alat musik kalimantan Selatan, pada bagian ini saya akan menjelaskan masing-masing dari alat musik tersebut.
Sehingga pembaca sekalian mendapatkan gambaran mengenai masing-masing dari alat musik.
1. Panting
Panting merupakan alat musik tradional yang berasal dari suku Banjar, panting bukan hanya alat musik, melainkan sebuah kesenian alat musik yang berisikan alat musik panting, layaknya marawis.
Kesenian musik panting
- Panting, alat musik ini menyerupai gambus arab, namun memiliki ukuran yang lebih kecil.
- Babun, alat musik ini terbuat dari dari kayu dengan lubang pada bagian tengahnya. Sedangkan untuk bagian sisi kanan dan kirinya dilapisi dengan kulit hewan, cntohnya kulit kambing.
- Gong, alat musik yang paling umum, sebagian besar dari masyarakat Indonesia telah mengenalnya sejak lama.
- Biola, alat musik yang dimainkan dengan cara digesek.
- Suling bambu, alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup.
- Ketipak, alat musik yang menyerupai terbang, namun sedikit lebih kecil.
- Taburin, alat musik yang terbuat dari logam tipis, dimainkan dengan cara dipukul.
Panting pada umumnya digunakan untuk mengiringi tarian adat atau tarian tradisional, dan juga dimanfaatkan sebagai hiburan pada acara-acara pernikahan.
2. Kintung
Kintung merupakan alat musik tradisional yang terbuat dari bambu, alat musik ini menyerupai angklung atau calung sebagai alat musik khas Jawa Barat.
Setidaknya kintung memiliki 7 ruas bambu, yang masing-massingnya memiliki nama, satu sama lain berebeda nada yang dihasilkan.
Dalam memainkannya, kintung dibunyikan dengan cara dipukul, maka biasanya dilengkapi dengan alat pukul.
Berdasarkan beberapa informasi, kintung biasanya dilombakan berdasarkan suara yang dihasilkan.
Beberapa orang di antaranya ada yang berpendapat bahwa kintung adalah salah satu alat musik yang memiliki kekuatan gaib.
Selain dipertandingkan, alat musik kintung sering digunakan untuk mengiringi lagu daerah yang disandingkan dengan gong dan kendang.
3. Kalang Kupak
Tidak jauh berbeda dengan kintung, kalang kupak dimainkan dengan cara dipukul. Berdasarkan historis, alat musik khas Kalimantan Selatan ini sangat unik, sebab digunakan untuk menghibur Petani dan dan mengusir binatang.
Kalang kupak sejatinya berasal dari Suku Bukit, dan seiring perkembangannya alat musik ini digunakan untuk mengiringi upacara adat, salah satunya upacara balian.
Pada acara-acara tersebut, kalang kupak dimainkan bersamaan dengan gong, kendang, kecapi dll.
Meskipun terbuat dari bambu, proses pembuatan kalang kupak tidaklah mudah, membutuhkan bambu khusus, yaitu paring tamiang.
4. Kalampat
Kalampat adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang menyerupai gendang, namun hanya memiliki satu bagian yang digunakan.
Alat musik kalampat terbuat dari batang batung, yaitu sejenis tanaman bambu dengan diameter yang lebih besar.
Memainkan kalampat yaitu dengan cara dipukul menggunakan pemukul yang terbuat dari rotan.
Sama halnya dengan alat musik tradisional lain, kalampat digunakan untuk mengiringi tarian tradisional dan upacara adat.
Dalam mengiringi tarian tradisional dan upacara adat tersebut, kalampat ditemani oleh alat musik tradisional lain, seperti gong dan kendang.
6. Kurinding
Kurinding atau gurinding merupakan alat musik tradisional dari Kalimantan Selatan, yaitu tepatnya dari Suku Banjar.
Kurinding memiliki bentuk yang tidak terlalu besar, atau dapat dikatakan kecil untuk ukuran alat musik.
Pada umumnya alat musik tradisional ini terbuat dari bambu, kayu ataupun enau yang dilengkapi dengan alat getar dan tali penarik.
Untuk memainkan kurinding yaitu dengan cara ditempelkan di bibir, sambil menarik alat getar, dengan demikian bunyipun dihasilkan.
Agar suara yang dihasilkan indah dan enak didengar, perlu memiliki kemampuan untuk memainkan nada dan ritme.
Seperti yang telah disebutkan, bentuk dari kurinding terbilang kecil dan memiliki dua bagian, yaitu bagian luar yang rata dan tidak rata.
Sedangkan untuk bagian dalamnya adalah yang ditempelkan ke dalam mulut saat dibunyikan.
7. Kurung Kurung
Kurung kurung merupakan alat musik yang sangat unik, alat musik ini berasal dari Kabupaten Balangan Kalimantan Selatan.
Apabila kita perhatikan dengan saksama, sekilas alat musik ini menyerupai dengan tongkat atau tombak. Bagaimana tidak, setidaknya hanya terdiri dari dua bagian, yang mana bagian atas terdiri dari kayu panjang, sedangkan bagian bawah terdiri dari bambu berbentuk bulat.
Alat musik ini baru akan mengeluarkan bunyi setelah dihentakan ke tanah, suara yang dihasilkan indah sekaligus lucu.
Kapan alat musik ini digunakan?
Alat musik kurung kurung hanya digunakan ketika terdapat temu yang datang ke Kabupaten Balangn, baik itu dari daerah lain di Kalimantan ataupun dari luar Kalimantan.
Nah jika kalian ingin disambut dengan kurung kurung saat mengunjungi kabupaten balangan, sebaiknya kalian menjadi orang penting terlebi dahulu, misal menjadi pejabat.
8. Terbang Madihin
Berbeda dengan alat musik tradisional lainnya, bagi sebagian orang terbang madihin dianggap sakral, bahkan memiliki kekuatan ghaib.
Beberapa orang mempercayai dengan memainkan terbang madihin dapat meningkatkan hasil panen yang melimpah ruah.
Namun seiring perkembangan jaman, msayarakat yang beranggapan demikian hanya sedikit saja. Bahkan saat ini terbang madihi hanya dijadikan sebagai alat hiburan yang dimainkan oleh sendirian ataupun berkelmpok.
Matrial atau bahan yang digunakan dalam pembuatan terbang madihin adalah kayu dan kulit kambing yang telah dikeringkan sebelumnya.
Madihin pada umumnya memiliki diameter 28cm – 30cm untuk bagian atas, atau lingkaran pada kulit, sedangkan untu bagian bawah lingkarannya sedikit lebih kecil, yaitu 25cm.
Kayu kayu yang digunakan adalah kayu yang keras dan dapat bertahan lama, seperti kayu dari pohon nangka, kayu halaban dan lain sebagainya.
Menurut saya sendiri alat musik terbang madihin ini hampir mirif dengan rebana atau alat musik pukul dari daerah Sumatera.
9. Serunai Banjar
Serunai Banjar merupakan alat musik tradisional Suku Banjar yang melegenda. Pada umumnya alat musik instrument ini dimainkan dalam acara Bakuntau atau seni bela diri silat asal Banjar.
Matrial yang digunakan dalam pembuatan seruanai Banjar adalah daun kelapa kering, kemudian dipasangkan di tempat serunai yang akan ditiup.
Serunai banjar dalam pengaplikasiannya senantiasa dipadukan dengan alat alat musik tradisional lain.
10. Gamelan Banjar Kerakyatan
Gamelan Banjar kerakyatan tidak jauh berbeda dengan gamelan pada umumnya, hanya saja gamelan ini begitu sering dimanikan atau dipentaskan oleh masyarakat Kalimantan Selatan.
Bagi kalian yang ingin menyaksikan gamelan kerakyatan dapat berkunjung ke Banjarmasin atau daerah-daerah lain yang ada di Kalimantan Selatan.
11. Gamelan Banjar Keraton
Tidak jauh berbeda dengan gamelan Banjar kerakyatan, hanya saja gamelan Banjar keraton hanya digunakan atau dipentaskan ketika acara upacara adat dan acara-acara kerajaan saja.
Bisa dikatakan gamelan Banjar keraton adalah alat musik tradisional Kalimantan Selatan yang terbilang ekslusif, artinya tidak semua orang dapat menikmatinya.
Demikian tulisan mengenai alat musik tradisional yang berasal dari Kalimantan Selatan, tulisan ini diambil dari berbagai sumber dan referensi.
Baca juga artikel lain mengenai alat musik tradisional, salah satunya adalah alat musik Jambi.
Semoga bermanfaat!!