guratgarut.com – Alat musik Kalimantan Timur adalah salah satu dari bagian kebudayaan yang sangat beragam yang terdiri dari tari, lagu, baju, hingga rumah adatnya.
Provinsi Kalimantan Timur memiliki alat musik yang cukup beragam. Walaupun provinsi satu ini dominan dihuni oleh suku Jawa akibat proses transmigrasi pada masa lampau, Kaltim masih memiliki alat musik yang masih asli.
Nah kali ini kita akan membahas alat musik tradisional dari provinsi Kalimantan Timur dari mulai jenis, karakteristik, hingga sejarah yang dimilikinya.
Mengenal Alat Musik Kalimantan Timur
Walaupun pada umumnya alat musik digunakan untuk sarana hiburan masyarakat. Namun alat musik tradisional Kalimantan Timur digunakan untuk keperluan ritual masyarakat setempat.
Selain untuk ritual, alat musik tradisional ini digunakan sebagai pengiring tarian, kesenian, acara adat, dan upacara adat. Terdapat keunikan dan ciri khas atau karakteristik pada setiap jenis alat musik di daerah ini.
Jenis Alat Musik Alat Musik Kalimantan Timur
Setidaknya ada 9 jenis alat musik tradisional yang dimiliki oleh provinsi Kalimantan Timur ini. Semua itu akan kita bahas tuntas satu per satu, simak tulisan berikut ini.
1. Sampe
Sampe adalah alat musik tradisional asli yang berasal dari suku Dayak. Sampe memiliki arti “memetik dengan jari”, jadi kalau kita simpulkan sampe adalah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik menggunakan jari.
Sampe terbuat dari bahan kayu dan memiliki dawai atau senar yang terbuat dari serat pohon enau. Pada bagian kepala sampe / ujung gagang, dipasang hiasan berupa ukiran yang menggambarkan taring-taring dan burung enggang.
Pada masa lampau penggunaan sampe dipengaruhi oleh waktu, yaitu pada siang dan malam. Jika digunakan pada siang hari, untuk menyatakan perasaan riang dan sebaliknya.
Sampe seringkali digunakan untuk menyatakan perasaan, namun digunakan juga pada acara seperti pesta rakyat atau gawai padai, pengiring tarian, ataupun sekedar dimainkan dalam rumah keluarga.
2. Jatung Utang
Jatung utang adalah alat musik tradisional yang berasal dari Suku Dayak Kenyah. Alat musik satu ini dimainkan dengan cara dipukul menggunakan dua buah batang kayu.
Alat musik tradisional ini terbuat dari bahan dasar kayu berjenis kayu lempung dan kayu meranti. Terdapat dua cara untuk memainkan Jatung Utang, diantaranya :
- Jatung Utang di tempatkan di atas kaki sang pemain, seperti memangku alat musik ini.
- Jatung Utang dimainkan dengan cara di gantung dan diikat pada pinggang sang pemain.
Musik yang dimainkan oleh alat musik satu ini adalah musik-musik yang seringkali diiringi oleh Sampe.
3. Kadire
Kadire adalah salah satu alat musik yang terbilang unik. Alat musik ini memiliki ukuran yang relatif kecil dan terbuat dari bahan bambu, labu, dan tempurung kelapa.
Kadire dimainkan dengan cara ditiup pada bagian yang terbuat dari bahan labu. Namun bagian yang menghasilkan suara adalah bagian yang terbuat dari tempurung kelapa. Alat musik ini seringkali dimainkan untuk mengiringi acara-acara tradisional masyarakat Kalimantan Timur.
4. Gemer
Gemer adalah alat musik yang sejenis dan menyerupai Gendang. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang pada bagian tenganya dilubangi dan dilapisi oleh kulit binatang.
Gemer dimainkan dengan cara dipukul layaknya gendang pada umumnya. Gemer memiliki beberapa jenis berdasarkan gendang yang dimainkan, yaitu :
- Prahi
- Gimar
- Tuukng Tuat
- Pampong
5. Uding
Uding adalah alat musik yang menyerupai Karinding yang berasal dari masyarakat Jawa Barat. Alat musik ini terbuat dari bahan bambu atau enau yang berdiameter 2-3 cm dengan panjang 20 cm.
Uding dimainkan dengan cara ditiup dan ditempelkan kepada rongga mulut dan kemudian disentil dengan menggunakan jari untuk menghasilkan bunyi atau suara.
6. Jatung Adau
Alat musik tradisional satu ini berasal dari Suku Dayak Kenyah seperti kendang yang menyerupai alat musik dari Jawa Timur.
Jatung adau terbuat dari bahan kayu adau dan dilapisi oleh kulit binatang untuk menghasilkan bunyi atau suara. Bahan dasar tersebut yang membuat nama alat musik ini Jatung Adau.
Jatung adau seringkali dimainkan sebagai pengiring kesenian tari Belian, Jimamnugroho dan Hudoq.
Selain digunakan sebagai pengiring tari, jatung adau digunakan sebagai alat untuk memberikan berita buruk, sinyal bahaya, dan kematian seseorang.
7. Sulikng
Sulikng adalah alat musik yang berbentuk silinder yang terbuat dari bambu dan menyerupai seruling dari pulau Jawa. Teradapa lubang-lubang yang digunakan untuk mengatur bunyi atau nada.
Sulikng memiliki beberapa jenis yang dibedakan berdasarkan ukuranya, yaitu :
- Serupai
- Sulikng Dewa
- Kelali
- Tompong
8. Genikng
Genikng adalah alat musik tradisional yang menyerupai gong bila di pulau Jawa. Genikng terbuat dari bahan logan dan dibuat menonjol pada bagian tengah alat musik ini.
Terdapat tiga macam genikng yang dibedakan berdasarkan ukurannya, yaitu Sukatn, Lesung dan Pamole.
Genikng dimainkan dengan cara dipukul oleh alat pukul khusus yang biasanya dililitkan kain atau karet pada ujung pemukul. Genikng digantung pada kerangka kayu dan diikat menggunakan tali.
Penutup
[su_table responsive=”yes”]
| No | Nama Alat Musik Kalimantan Timur |
| 1 | Sampe |
| 2 | Jatu Utang |
| 3 | Kadire |
| 4 | Gemer |
| 5 | Uding |
| 6 | Jatung Adau |
| 7 | Sulikng |
| 8 | Genikng |
[/su_table]
Setelah kita sekarang sudah mengetahui tentang 9 alat musik Kalimantan Timur. Kalian juga dapat membaca tulisan tentang alat musik Lampung pada artikel selanjutnya.
Semoga para pembaca menjadi semakin termotivasi untuk ikut membantu melestarikan budaya Indonesia yang semakin dilupakan oleh kebanyakan masyarakat.
Salah satunya ialah dengan cara ikut mensosialisasi kan kebudayaan ini dengan cara online maupun offline. Karena kalau bukan kita sebagai masyarakat Indonesia, siapa lagi yang akan menjaga warisan leluhur ini.
ko gak adaya yang dari keong
belum semua alat musik kaa