Cara Bermain Rubik – Rubik adalah permainan mengasah otak. Permainan ini sudah ditemukan sejak tahun 1970an. Ada beberapa jenis rubik mulai dari bulat, kubus yang berukuran 2×2, 3×3, 4×4, 5×5, dan masih banyak lagi.
Menurut wikipedia, rubik termasuk mainan yang paling banyak terjual didunia. Totalnya sampai sekitar 300 jutaan rubik yang sudah terjual.
Namun semenjak kehadiran smartphone, semua permainan yang sejenis dengan rubik mulai tergeser popularitasnya. Kecenderungan terhadap smartphone membuat semua orang lebih menyukai permainan yang bersifat digital. Bahkan saat ini permainan rubik sudah ada yang bersifat digital.
Disini yang akan saya bahas adalah rubik kubus berukuran 3×3. Rubik jenis ini adalah jenis rubik yang paling banyak ditemui. Dan juga sebagai pembelajaran untuk bermain rubik jenis lain.
Saya akan berbagi sedikit trik atau cara bermain rubik kubus berukuran 3×3, dengan cara yang paling mudah. Dan trik ini diperuntukkan bagi yang noob atau pemula.
Jadi bagi anda yang sudah mahir bermain rubik jenis ini, mungkin bisa skip atau membantu menjawab pertanyaan-pentanyaan di kolom komentar agar menambah wawasan saya tentang rubik.
Oke, kita akan belajar rubik dari dasar terlebih dahulu.
Mengenal Istilah Istilah Dalam Rubik
Istilah ini digunakan untuk mempermudah kita dalam memainkan rubik. Terdiri dari bagian-bagian rubik dan notasi pergerakan rubik. Oke rubiker, silahkan simak penjelasan dibawah ini.
#1. Bagian-Bagian Rubik
Rubik kubus berukuran 3×3 ini terdiri dari 27 bagian kecil yang saling terhubungkan pada poros. Terdiri dari 6 sisi, yang tiap sisinya memiliki warna yang berbeda. Setiap bagian dari rubik ini memiliki nama masing masing. Berikut daftarnya :
- Center : bagian tengah rubik yang posisinya paten alias tidak bisa dipindah-pindah.
- Edge : bagian tengah di sisi samping rubik
- Corner : bagian ujung-ujung dari rubik
- Layer : Terbagi menjadi 3 sisi, dimulai dari bawah adalah Layer 1 kemudian layer 2, dan terakhir Layer 3.
Agar lebih jelas mengenai bagian-bagian rubik, anda bisa lihat gambar dibawah ini.
#2. Notasi Pergerakan Rubik
Istilah ini akan digunakan dalam rumus nantinya. Tak perlu dihafal sebenarya. Tetapi seringnya kita bermain akan membuat istilah ini hafal dengan sendirinya.
- R (Right) : memutar sisi kanan rubik searah jarum jamR’
- (R aksen) : memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam
- L (Left) : memutar sisi kanan rubik searah jarum jam
- L’ (L aksen) : memutar sisi kiri rubik berlawanan arah jarum jam
- U (Up) : memutar sisi atas rubik searah jarum jam
- U’ (U aksen): memutar sisi atas rubik berlawanan arah jarum jam
- D (Down) : memutar sisi bawah rubik searah jarum jam
- D’ (D aksen) : memutar sisi bawah rubik berlawanan arah jarum jam
- F (Front) : memutar sisi depan rubik searah jarum jam
- F’ (F aksen) : memutar sisi depan rubik berlawanan arah jarum jam
- f (F kecil) : memutar sisi depan 2 layer dari rubik searah jarum jam
- f’ (F kecil aksen) : memutar sisi depan 2 layer dari rubik berlawanan arah jarum jam
- B (Back) : memutar sisi belakang rubik searah jarum jam
- B’ (B aksen) : memutar sisi belakang rubik berlawanan arah jarum jam.
Perlu diketahui, bahwa satu gerakan adalah satu kali putaran 90°. Dan ketika dua kali gerakan artinya satu kali putaran 180°.Misalnya R2, berarti memutar sisi kanan 90° sebanyak dua kali. Searah atau berlawanan arah jarum jam tidak akan menjadi masalah, karena hasilnya akan sama persis.
Langkah Langkah Menyelesaikan Rubik 3×3
| No | Langkah menyelesaikan rubik 3×3 |
| 1 | Membaca bismillah |
| 2 | Buat Cross |
| 3 | Menyelesaikan sisi warna putih dan satu layer |
| 4 | Masukan edge di layer ke-2 |
| 5 | Menyelesaikan sisi paling atas |
| 6 | Menyelesaikan layer ke-3 |
Setelah mengetahui istilah-istilah rubik mulai dari bagian-bagianya sampai notasi arah gerakanya, mari kita eksekusi.
#1. Baca bismillah
Ingat, setiap sesuatu yang akan kita kerjakan, mulailah dengan membaca bismillah, agar diberi kemudahan dalam mengerjakan. agar tidak njlimet, ruwet, dan mumet.
#2. Buatlah Cross Terlebih Dahulu
Sebenarnya tidak ada rumus khusus untuk membuat cross. Butuh kerja otak untuk tahap pertama ini, tapi kalau seumpama masih bingung, akan saya jelaskan dibawah.
Sebelum memulai, tentukan dulu sisi yang akan dijadikan cross, biasanya para rubiker, memilih warna putih sebagai dasar dan warna kuning sebagai sisi atas.
Ikuti langkah langkah berikut untuk membuat cross
- Pegang kubus dengan center berwarna kuning di bagian atas
- Temukan 4 edge yang ada warna putihnya. kemudian tempatkan 4 edge tersebut di sisi atas, mengelilingi center berwarna kuning. tidak masalah jika sisi lain dari edge yang berwarna putih tidak cocok dengan warna center yang dibawahnya.
- Kadang-kadang ketika ingin menempatkan edge putih diatas, edge putih tidak bisa di posisi atas. Misalnya terjadi kejadian seperti ini:
- Kemudian ketika dinaikkan, hasilnya kan seperti ini:
- Untuk membalik edge agar cocok, posisikan edge yang tidak cocok ada di sisi kanan, kemudian masukkan rumus seperti berikut :
- Setelah selesai, posisikan agar semua edge berwarna putih sudah berada diatas, dan sisi atas akan terlihat seperti ini :
- Sesuaikan warna sisi lain dari edge yang berwarna putih tadi dengan center yang ada di bawahnya.
- Setelah edge cocok dengan warna yang dibawahnya, maka putar sisi tersebut hingga posisi edge yang berwarna putih berada dibawah.
- Ulangi dua gerakan tersebut, hingga semua edge yang berwarna putih berada dibawah.
- Baliklah rubik anda, sehingga terlihat cross yang berwarna putih. Intinya adalah bentuk cross, jika ada potongan putih yang lebih dari cross, tidak masalah.
Jika rubik anda seperti gambar di bawah maka anda berhasil menyelesaikan tahap pertama.
Inti dari tahap ini adalah membentuk cross (plus) dengan sisi lain dari edge berwarna putih, sudah sama dengar warna center disebelahnya.
#3. Menyelesaikan Sisi warna putih dan Satu layer
- Carilah corner yang ada warna putihnya. Setiap corner memilik satu warna putih dan dua warna lainnya.
- Posisikan corner agar berada di bawah, dan posisikan corner tersebut sudah dijepit oleh center dengan warna yang cocok dengan sisi lain dari corner. Sebagai contoh, corner yang berwarna merah-biru-putih sudah diantara sisi merah dan biru.
- Jika rubik anda seperti ini, dengan potongan putih berada didepan, maka rumusnya :
- Jika rubik anda seperti ini, dengan potongan putih berada di sisi kanan, maka rumusnya :
- Jika rubik anda seperti ini, dengan potongan putih berada di sisi bawah, maka rumusnya :
- Jika potongan putih sudah terlihat, maka tinggal sesuaikan dengan dua rumus sebelumnya.
- Ulangi rumus-rumus diatas hingga sisi atas sudah berwarna putih semua dan layer paling atas sudah rapi.
- Jika corner dengan warna putihnya diatas, dan bawahnya belum cocok, maka pindahkan ke lapisan bawah.
JIka rubik anda sudah seperti di gambar, maka anda sudah menyelesaikan tahap ini.
#4. Masukkan Edge di Layer Kedua
Setelah menyelesaikan satu layer, rumus rubik 3×3 selanjutnya adalah menyelesaikan layer kedua.
- Langkah yang pertama adalah balik rubik anda sehingga sisi yang berwarna putih berada di bawah. Tugas utama di langkah ini adalah memasukkan edge-edge dilayer kedua, atau memposisikan edge di tempat yang benar.
- kemudian perhatikan barisan vertikal biru atau bisa merah/oranye/hijau. Asal bukan kuning dan putih hehe, karena putih berada dibawah dan kuning berada diatas.
- Oke, sebagai contoh saya pilih warna biru. Buatlah garis vertikal dengan cara memutar layer paling atas. Cari edge yang sesuai dengan warna dari garis vertikal yang akan dibuat. Dengan catatan, bahwa satu sisi dari edge bukan warna kuning.
- Warna dari sisi atas dari edge tadilah yang akan menentukan gerakan selanjutnya.
- Jika ingin memindahkan edge ke arah yang sama seperti gambar dibawah,
- Maka rumusnya : U R U’ R’ U’ F’ U F
- Dan jika ingin memindahkan edge ke arah sebaliknya, atau seperti gambar
- Maka rumusnya : U’ L’ U L U F U’ F’
- Ulangi langkah-langkah tadi sehingga potongan-potongan edge sudah berada pada posisi yang benar.
NB : jika potongan edge sudah berada di layer kedua, tapi berada di posisi yang salah, lakukan gerakan seperti dua rumus diatas agar edge yang salah tadi berpindah ke posisi atas. Baru setelah edge sudah diatas tinggal masukkan dua rumus tadi, agar edge berada di posisi yang benar.
Jika kondisi rubik sudah seperti gambar, maka selamat! dua pertiga dari proses sudah selesai.
#5. Menyelesaikan Sisi Paling Atas
Untuk menyelesaikan bagian ini, ada dua tahap, berikut kamu dapat mengikuti tahapannya.
A. Membentuk Cross Berwarna Kuning
Sesuaikan pola kuning di bagian atas rubik dengan salah satu pola kuning yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Kemudian ikuti urutan yang benar. Potongan-potongan edge berwarna kuning di sisi atas tidak harus cocok dengan potongan sisi samping. Intinya adalah membentuk cross berwarna kuning diatas.
- Jika posisi seperti ini, maka :
- Jika posisi seperti ini, maka :
- Jika posisi seperti ini, maka :
lakukan rumus-rumus tersebut, sehingga sisi kuning diatas minimal sudah membentuk cross seperti gambar di bawah. Jika lebih, tidak mengapa.
B. Sempurnakan Sisi Atas
Setelah membentuk cross, maka kita tinggal memasukkan corner-corner yang ada warna kuningnya agar sisi atas sudah benar.
Ada tiga kondisi sebelum anda memasukkan rumus agar sisi atas lengkap berwarna kuning
Keadaan satu : Jika tidak ada corner berwarna Kuning di bagian atas (U) wajah, Anda harus menaruh Corner berwarna kuning pada sisi sebelah kiri, sebagaimana yang ditunjukkan oleh gambar
Keadaan dua : Jika salah satu corner berwarna Kuning sudah cocok dengan sisi atas seperti yang anda lihat, maka tinggal masukkan rumus di bawah.
Keadaan 3 : Jika ada dua corner berwarna kuning dibawah,maka anda tidak perlu khawatir dengan posisinya.. Anda cukup mencocokkan dengan sisi depan dengan corner berwarna kuning seperti yang ditunjukkan oleh gambar
Lakukan rumus ini 1, 2 atau 3 kali untuk melengkapi sisi atas agar lengkap berwarna kuning. Setelah setiap memasukkan rumus dan sisi atas belum lengkap, arahkan rubik agar sesuai dengan 3 keadaan diatas dan ulangi urutan sampai semua sisi atas berwarna kuning.
Rumusnya :
R U R’ U R U2 R’
Dan jika sisi atas rubik sudah lengkap seperti di gambar, anda bisa melanjutkan ke langkah selanjutnya.
#6. Menyelesaikan Layer Ketiga
Langkah yang terakhir adalah menyelesaikan layer paling atas.Untuk menyelesaikan layer yang ketiga ini ada dua tahapan,tahapan yang pertama adalah.
A. Memposisikan Keempat Corner di Tempat yang Tepat
Kondisi rubik setelah anda menyelesaikan layer kedua adalah seperti ini :
Sekarang, putarlah sisi bagian atas hingga setidaknya 2 kepingan corner sudah berada di lokasi yang tepat.
2 kepingan corner harus berada di lokasi yang tepat sebagai A dan B atau A dan D atau B dan C sebagaimana yang ditunjukkan oleh gambar di bawah ini. Namun, jika keempat corner sudah berada di tempat yang tepat, anda bisa langsung lanjut ke tahap kedua.
Posisikan terlebih dahulu sudut kuning dengan benar.
Lihatlah sisi bagian atas. Tempatkan 2 corner yang benar di belakang A dan B atau diagonal A dan D atau B dan C di seberang satu sama lain.
Jika sudut A dan B berada di tempat yang tepatmaka tinggal mengganti potongan C dan D. Masukkan rumus di bawah ini:
R’ F R’ B2 R F’ R’ B2 R2 U’
Jika corner yang sudah tepat diagonal, seperti A dan D atau B dan C, lakukan rumus diatas sekali, kemudian ketika sudah ada dua corner yang cocok dibelakang, tinggal dimasukkan lagi rumus tersebut.
Jika kubus Anda terlihat seperti gambar ini, Anda dapat pindah ke tahap selanjutnya.
Tahapan kedua gara layer paling atas sesuai tempatnya adalah
B. Memposisikan Keempat Edge di Tempat yang Tepat
Tujuan Anda untuk tahapan ini adalah:
Jika salah satu edge benar dan tiga lainya tidak benar, posisikan rubik sehingga sisi dengan edge yang benar ada di posisi belakang.
Kemudian, tentukan apakah edge yang salah tadi harus bergerak searah atau berlawanan arah jarum jam, kemudian gunakan rumus di bawah.
Jika keempat edge tidak ada benar, maka lakukan rumus di bawah satu kali, lalu tentukan arah mana ketiga kepingan edge harus bergerak dan gunakan rumus yang benar di bawah ini.
Posisi untuk mengetahui, apakah itu searah jarum jam, atau berlawana jarum jam.
Rumus untuk memutar E F G Searah Jarum Jam atau E F G H Searah Jarum Jam.
F2 U L R’ F2 L’ R U F2
Rumus untuk menggerakkan E F G berlawanan arah jarum jam atau E F G H berlawanan arah jarum jam.
F2 U’ L R’ F2 L’ R U’ F2
Dan akhirnya, selamat Rubik 3×3 anda sudah sempurna.
Itulah tadi cara bermain rubik kubus ukuran 3×3. Mudah bukan.
Sebenarnya ada banyak cara bermain rubik 3×3 ini, tapi yang saya sampaikan ini adalah cara yang paling mudah dan simple.
Bagi anda yang sudah sering bermain rubik dan ingin memperdalam rumus-rumus rubik 3×3 ini, akan saya tulis di artikel selanjutnya.
Mungkin itu dulu yang bisa saya sampaikan, apabila ada kesalahan bisa dikoreksi di kolom komentar, agar menjadi bahan pembelajaran saya.