Contoh FLowchart

  • 8 min read
  • Mar 25, 2022
student

Contoh Flowchart – Menyusun sebuah flowchart merupakan keharusan bagi siapa saja yang ingin membangun sebuah sistem, baik itu aplikasi dalam bentuk web mapun mobile.

Sebuah flowchart juga secara tidak langsung menjelaskan proses yang dilakukan oleh program yang hendak dibuat.

Penulisan algoritma menggunakan flowchart lebih dipahami dibandingkan dituliskan dalam bentuk deskripsi. Hal inilah yang membuat flowchart sering digunakan.

Ketika hendak membangun sebuah sistem, flowchart sudah dapat dipastikan harus dibangun terlebih dahulu, ka

rena inilah yang akan menjadi acuan awal dalam pembangunan dan pengembangannya.

Namun apa itu flowchart sebenarnya? Mengacu pada salah satu pendapat ahli mengenai flowchart, berikut penjelasannya.

Flowchart atau diagram alir adalah sebuah proses dan logika dalam kegiatan penanganan informasi secara sistematis (Widia, 1983:4).

pelajari pengertian flowchart pada tulisan ebelumnya.

Apa yang disampaikan oleh salah satu ahli di atas mengenai flowchart secara umum, sedangkan flowchart program adalah sebuah bagan yang menggunakan simbol yang menggambarkan urutan proses dengan rinci.

Artikel Terkait

Mengapa Flowchart Penting?

Barangkali kalian bertanya-tanya mengapa flowchart begitu penting dalam sebuah pembangunan sistem khususnya. Hal ini karena dalam flowchart terdapat hal-hal sebagai berikut.

1. Hubungan (Relationalship)

Sebuah flowchart dapat memberikan gambaran secara singkat, jelas, rinci serta efektif mengenai prosedur logis dalam sebuah program.

Hubungan antar komponen dalam sebuah sistem dapat digambarkan atau divisualisasi melalui flowchart, sehingga sangat mudah dipahami.

Keunggulan atau kelebihan dari sebuah flowchart dalam menyajikan alur ditampilkan secara grafis, sehingga mudah dipahami oleh banyak orang. Hal ini berbeda apabila ditampilkan dalam bentuk pseudocode maupun deskripsi, tidak setiap orang akan mampu memahaminya.

2. Analisis (Analysis)

Penjelasan dan penyajian dalam bentuk flowchart lebih memudahkan siapa saja untuk melakukan analisis terhadap satu bagian saja.

Dengan demikian kita akan lebih fokus terhadap masalah-masalah yang harus diselesaikan oleh sebuah sistem informasi.

Berbeda halnya ketika disajikan dalam bentuk lain, analisis akan sedikit sulit dilakukan sebab tidak digambarkan secara terpisah.

3. Komunikasi (Communication)

Simbol yang dipakai dalam flowchart tidak serta merta digunakan begitu saja. Akan tetapi telah mmemiliki standar dan serangkaian penelitian, sehingga saat ini flowchart diakui dan digunakan secara umum.

Flowchart sejauh ini telah berhasil memberikan informasi, dalam hal ini mengkomunikasikan serangkaian proses kepada penggunanya.

Simbol Flowchart

Berikut ini merupakan sebagian simbol dari flowchart yang sering digunakan, untuk melihat simbol secara lengkap, kalian dapat melihat tulisan mengenai simbol-simbol flowchart.

simbol flowchart

Jenis Flowchart

Meskipun yang paling terkenal dari jenis flowchart adalah bagan alir, namun flowchart setidaknya memiliki 5 jenis flowchart yang berbeda, berikut daftarnya.

NoJenis Flowchart
1Bagan alir sistem ( System Flowchart)
2Bagan alir dokumen (Document Flowchart)
3Bagan alir skematik (Schematic Flowchart)
4Bagan alir program (Program Flowchart)
5Bagan alir proses (Process Flowchart)

Berikut masing-masing penjelasannya.

1. Bagan alir sistem ( System Flowchart)

Bagan alir sistem (system flowchart) adalah sebuah bagan yang menggambarkan kinerja sistem secara menyeluruh yang menjelaskan semua urutan dari prosedur-prosedur yang terdapat dalam sebuah sistem.

Untuk membaca bagan alir sistem tidaklah terlalu sulit, bahkan jika dibandingkan dengan class diagram contohnya, tentu lebih sulit class diagram.

Contoh : Flowchart sistem suatu lembaga, pemerintahan, oraganisasi, perushaan dan pabrik.

2. Bagan alir dokumen (Document Flowchart)

bagan alir dokumen

Bagan alir dokumen (Document Flowchart) atau dikenal juga sebagai bagan alir formulir (form flowchart), bahkan beberapa orang mengenalnya dengan nama paperwork flowchart. Jenis bagan seperti apakah yang satu ini? Meskipun istilahnya cukup banyak, namun jangan khawatir karena untuk menegenalinya tidaklah sulit.

Document flowchart sendiri tidak dapat terpisahkan dengan flowchart sebelumnya, yaitu flowchart sistem.

Akan tetapi yang membedakan bagan alir jenis ini lebih spesifik menggambarkan sebuah manajemen maupun pelaporan dari sebuah organisasi ataupun perusahaan.

Sedangkan untuk penggunaan simbol-simbolnya tidaklah jauh berbeda dengan flowchart pada umumnya.

3. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)

skematik flowchart

Bagan alir skematik ini memiliki kesamaan dengan bagan alir sistem, dimana untuk menggambarkan semua prosedur yang terdapat dalam sebuah sistem.

Perbedaan bagan alir skematik tidak menggunakan simbol flowchart serta bagan alir skematik menggambarkannya dengan lebih detail.

Penggunaan bagan alir jenis ini biasanya untuk mengomunikasikan alur sistem kepada mereka yang tidak mengerti dan paham dengan simbol flowchart.

4. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

bagan alir program

Bagan alir program atau program flowchart adalah bagian yang tidak dapat terpisahkan dengan pembuatan sebuah program atau aplikasi.

Flowchart ini menjelaskan secara mendetail mengenai langkah-langkah setiap proses program. Secara umum bagan alir program terbagi ke dalam dua bagian.

  • Bagan alir logika program (program logic flowchart).
  • Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart).

5. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)

bagan alir proses

Flowchart proses adalah penggambaran proses industrial untuk memecahkan sebuah masalah serta menganalisis langkah selanjutnya dalam sebuah sistem atau prosedur. Flowchart ini biasa digunakan dalam lingkungan industri dan analisis sebuah sistem.

Unsur-Unsur Diagram Alir atau Flowchart

Diagram alir atau flowchar secara umum memiliki dua unsur di dalamnya, berikut ke-2 unsur tersebut.

  • Percabangan – Unsur ini mengambarkan sebuah opsi atau pilihan, yang mana apabila terdapat lebih dari satu komponen yang harus disajikan dengan bersamaan.
  • Perulangan – Pada bagian ini digunakan proses lebih satu kali atau yang disebut dengan mengulang. Perulangan sendiri bisa dillakukan dengan terus menerus sebelum mendapatkan sebuah hasil atau keluaran dari proses tersebut.

Fungsi Flowchart

Sama halnya dengan ERD (Entity Relationalship Diagram), flowchart memiliki fungsi yang tidak kalah penting baik dalam pembangungan sebuah sistem maupun dalam menggambarkan model bisnis. Setidaknya terdapat empat fungsi sebagai berikut.

  1. Memastikan setiap program yang dibuat memiliki alurnya sendiri.
  2. Melihat sebuah proses program yang dijalankan.
  3. Melihat program secara keseluruhan.
  4. Pedoman dalam menyusun, membangun serta mengembangkan sebuah aplikasi.

Setiap program yang telah dibuat harus dipastikan memiliki fungsi yang sesuai dengan rencana, jangan sampai sebuah sistem atau aplikasi mengalami mal fungsi.

Proses yang berjalan hendaknya dapat dilihat dan dilakukan analisis, sebab dengan demikian akan menjadi mudah dalam melakukan setiap evaluasinya.

Melihat sebuah program secara keseluruhan tentu tidaklah kalah penting. Bukan berarti ketika program telah berjalan dalam setiap prosesnya akan berjalan apabila dilihat dalam bentuk keseluruhannya. Maka hal ini menjadi sangat penting.

Flowchart juga saat ini telah menjadi pedoman dalam perancangan, penyusunan, pembangunan serta pengembangan aplikasi.

Pedoman Dalam Membuat Flowchart

Bagi seorang Programmer maupun Analis terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan saat menyusun sebuah flowchart, diantarnya adalah sebagai berikut.

  1. Flowchart dijelaskan dan didefiniskan dari bawah ke atas dan dari kiri ke kanan.
  2. Setiap aktivitas yang dijelaskan haruslah didefinisikan secara hati-hati serta yang paling terpenting dapat dimengerti oleh pembacanya.
  3. Proses dimulai dan berakhirnya sebuah aktivitas haruslah jelas.
  4. Setiap langkah aktivitas harus dilakukan dengan berurutan.
  5. Setiap langkah aktivitas haruslah didefinisinak menggunakan kata kerja.
  6. Gunakan simbol flowchart yang standar.
  7. Ruang lingkup dan range yang dijelaskan harus ditelusuri secara hati-hati.Apabila terdapat sebuah percangan dapat digambarkan secara terpisah, bahkan jika tidak dibutuhkan dapat dihilangkan.

Contoh Flowchart Berdasarkan Jenis

Berikut beberapa gambar flowchart berdasarkan jenis dan beberaapa masalah yang seringkali ditemukan dalam penyusunannya.

1. Contoh Flowchart Program

flowchart sistem pakar diagnosa bayi

contoh flowchart sistem pakar diagnosa bayi

Penjelasan

Gambar flowchart di atas merupakan flowchart dariprogram diagnosa penyakit bayi. Pada bagian tampilan utama terdapat pilihan beberapa menu dengan fungsi yang berbeda.

Penggunaan simbol-simbol flowchart di atas menjabarkan sebuah langkah yang dapat dilakukan oleh user, bberikut penjabarannya.

  • Hal pertama yang dapat dilakukan oleh seorang user ialah dengan memulainya, hal ini ditunjukan dengan simbol “start”, dimana artinya sistem dimulai. Sebuah flowchart senantiasa diawali dengan “start” atau “mulai” serta di akhiri dengan “end” atau “selesai”.
  • Saat pengguna memulainya, maka akan masuk pada halaman utama, hal tersebut digambarkan dengan jajaran genjang yang artinya terdapat sebuah proses.
  • Halaman utama menampilkan beberapa pilihan menu, diantaranya home, konsultasi, kamus istilah dan login.
  • Ketika pengguna memilih menu home, maka proses akan dikembalikan lagi pada menu utama.
  • Ketika pengguna memilih menu konsultasi maka akan menuju bagian konsultsi.
  • Jika pengguna memilih kamus istilah maka akan memproses pada bagian kamus istilah, pengguna akan dibawa pada proses tersebut.
  • Jika pengguna memilih menu logi, maka akan menuju proses login.
  • Apabila pengguna tidak memilih menu apa-apa, itu artinya tidak akan terjadi sebuah proses.

Sedangkan untuk gambar selanjutnya menunjukan proses dari konsultasi, apabila pengguna memilih menu konsultasi maka akan dibawa pada gambar ke dua.

2. Contoh Flowchart Dokumen

contoh flowchart dokumen

Penjelasan

Gambar flowchart dokumen di atas adalah proses dalam menjadi anggota perpustakaan. Dalam hal ini terdapat 3 aktor, meskipun aktor tersebut tidak digambarkan seperti halnya dalam use case diagram.

  1. Anggota
  2. Administrasi
  3. Kepala perpustakaan

Apabila seseorang ingin menjadi anggota perpustakaan diharuskan utnuk mendaftar terlebih dahulu. Adapun proses berdasarkan flowchart  dokumen di atas adalah sebagai berikut.

  • Anggota akan menerima dokumen formulir.
  • Anggota harus mengisi formulir yang telah diterima.
  • Formulir yang telah diisi selanjutnya diberikan kepada bagian administrasi.
  • Bagian administrasi akan membuat kartu keanggotaan baru sesuai dengan formulir.
  • Kartu anggota baru diserahkan kepada kepala perpustakaan.
  • Kepala perpustakaan akan melakukan paraf, dan dikembalikan kepada bagian administrasi.
  • Kartu anggota selanjutnya diberika kepada yang bersangkutan oleh bagian administrasi.

3. Contoh Flowchart Percabangan

Flowchart percabangan sendiri memiliki beberapa jenis, ada flowchart percabangan sederhana, bersarang hingga percabangan kompleks.

  • Flowchart percabangan sederhana
contoh flowchart percabangan sederhana

Pada flowchart di atas hanya terdapat 2 kondisi, yaitu perintah 1 dan perintah 2. Perintah 1 akan dieksekusi apabila kondisinya benar, sedangkan perintah 2 akan di eksekusi apabila kondisinya salah.

  • Flowchart percabangan bersarang
contoh flowchart percabangan bersarang

Flowchart di atas menunjukan bahwa apabila kondisi 1 bernilai benar, sedangkan apabila bernilai salah maka akan masuk pada kondisi 2.

Bagian kondisi 2 ini memiliki 2 nilai, apabila bernilai salah maka akan masuk pada perintah 2, sedangkan apabila salah maka akan masuk pada perintah 3.

  • Flowchart percabangan kompleks
contoh flowchart percabangan kompleks

Sesuai dengan namanya flowchart bercabang komplek, yang mana memiliki banyak percabangan yang bertumpuk, hal tersebut dapat dilihat pada gambar.

Untuk menerjemahkan flowchar bercabang ini sama halnya dengan flowchart bercabang sebelumnya.

4. Contoh Flowchart Sistem Informasi

contoh flowchart menentukan kelulusan mahasiswa

Flowchart di atas merupakan sebuah aplikasi atau sistem informasi yang memproses nilai mahasiswa. Adapun tahapan proses di atas berdasarkan algoritma adalah sebagai berikut.

  • Proses pertama adalah masukan nama dan nilai mahasiswa.
  • Apabila mahasiswa memiliki nila > 70, maka mahasiswa dinyatakan lulus.
  • Apabila mahasiswa memiliki nilai < 70, maka mahasiswa dinyatakan tidak lulus.
  • Data yang akan ditampilkan ialah nama, nilai dan keterangan.

5. Contoh Flowchart Perulangan

flowchart perulangan

Pada gambar pertama menunjukan perulangan atau looping dilakukan sebelum proses, sedangkan untuk gambar ke dua perulangan dilakukan setelah proses.

Contoh Flowchart Berdasarkan Kasus

Berikut ini merupakan flowchart dari beberapa kasus, seperti menghitung luas segitiga, menghitung lingkaran, luas persegi panjang, flowchart login dan sebagainnya.

1. Contoh Flowchart Menghitung Luas Segitiga

flowchart segitiga

Masukan : alas (a) dan tinggi (t)

Rumus luas segitiga : a*t/2

Algoritma atau penjelasan dari flowchart di atas.

  • Masukan nilai alas segitiga
  • Masukan nilai tinggi segitiga
  • Luas segitiga dihitung menggunakan rumus
  • Nilai luas yang telah di dapat akan decetak atau ditampilkan

2. Contoh Flowchart Luas Menghitung Lingkaran

contoh flowchart luas lingkaran

Rumus luas lingkaran : phi * r * r

Nila phi dari sebuah lingkaran selalu 3,14 sedangkan r artinya jari-jari lingkaran. Adupun penjelasan dari flowchart menghitung luas lingkaran di atas adalah sebagai berikut.

  • Setelah dimulai dengan ditandai start, selanjutnya mendifinisikan tiap nilai atau variabel dari komponen.
  • Masukan nilai jari-jari dari lingkaran.
  • Luas lingkaran dihitung menggunakan rumus di atas.
  • Menampilkan hasil perhitangan luas lingkaran.

3. Contoh Flowchart Menghitung Luas Persegi Panjang

contoh flowchart luas persegi panjang

Rumus mencari luas persegi panjang adalah sebagai berikut.

Luas = Panjang*Lebar

Menghitung luas persegi panjang sangatlah mudah, dimana kita tinggal mengkali panjang dan lebar dari persegi panjang. Sebagaimana yang terlihat pada cotoh flowchart di atas, untuk penjelasannya sebagai berikut.

  • Membaca nilai panjang
  • Membaca nilai lebar
  • Menghitung luas persegi panjang menggunakan rumus.
  • Menampilkan hasil perhitungan yang telah dilakukan pada proses sebelumnya.

4. Contoh Flowchart Login

flowchart login

Dalam sebuah pembangunan sistem atau aplikasi, proses login merupakan hal yang sudah harus ada, mengapa demikian? Tujuan agar tidak semua orang dapat mengaksesnya, artinya hanya orang-orang yang diberikan wewenang saja.

Flowchart juga tidak hanya dibangun saat membuat sistem informatika saja, akan tetapi yang melibatkan perangkat keras atau dikenal dengan elektronika membutuhkan flowchart juga. Untuk kalian yang membutuhkan materi elektronika bisa mengunjungi cahpeni, di sana membahas yang kalian butuhkan.

Proses pembuatan login tidak luput dari perencanaan termasuk pembuatan flowchart di dalamnya. kita bisa perhatikan flowchart login di atas yang menerangkan proses login dari awal hingga akhir, berikut penjelasan tahap demi tahapnya.

  • Proses dimulai.
  • Masukan username dan password.
  • Apabila salah maka akan kembali pada laman masukan username dan password.
  • Apabila benar maka akan ditampilkan menu utama.
  • Proses berakhir.

5. Contoh Flowchart Proses Produksi

flowchart proses produksi

Berikut langkah langkah dari flowchart produksi abrang di atas.

  • Distributor memproduksi barang.
  • Barang yang telah diproduksi disimpan dalam gudang.
  • Agen memesan barang yang telah diproduksi.
  • Pihak distributor barang memberikan pesan kepada agen apabila barang ada, sedangkan apabila barang tidak tersedia distributor akan memproduksi barang kembali.
  • Apabila barang ada, maka agen akan langsung melakukan transaksi dengan distributor.
  • Apabila kedua belah pihak setuju maka barang akan langsung dikirim ke agen, sedangkan aabila tidak ada kesepakatan maka barang akan disimpn kembali ke gunang.
  • Barang yang telah dikirim, maka akan segera diterima oleh agen.
  • Barang yang telah diterima agen memiliki dua kemungkinan, pertama layak, kedua tidak layak.
  • Apabila barang tidak layak, maka akan dikembalikan, kemudian dilakukan daur ulang oleh distributor.
  • Sedangkan apabila barang layak, maka akan dijual oleh agen.
  • Barang yang sudah berada di agen dan dalam kondisi layak memiliki dua kemungkinan, yaitu laku dan tida laku.
  • Apabila barang tidak laku maka akan dikembalikan kepihak distributor.
  • Apabila barang laku akan dikirim ke pembeli.

Studi Kasus Flowchart

Seorang Mahasiswa magang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) diberikan tugas oleh pembingan lapangan untuk membuat sebuah aplikasi atau sistem pendataan barang. Barang yang telah terdata haruslah memiliki pelaporan dalam bentuk pdf.

Buatlah bagan alir sistem pendataan barang yang hendak dibuat!

flowchart pendataan barang

Berikut penjelasan detai mengenai contoh bagan alir atau flowchart dokumen di atas.

  • Admin melakukan input password dan username
  • Mengisi identitas barang, melakukan penggantian username atau password.
  • Tersimpan ke dalam database.
  • Mnecetak laporan data barang.

Demikian tulisan mengenai contoh flowchart yang dapat disajikan, semoga tulisan ini mendatangkan manfaat, Apabila ada yang ingin ditanyakan atau koreksi silahkan berikan komentar di bawah.

Hal yang sering ditanyakan:

Apa itu flowchart?

Proses dan logika dalam kegiatan penanganan informasi secara sistematis.

Macam macam contoh flowchart?

Contoh flowchart proses produksi, login, mengukur luas segitiga dll.Tambahkan pertanyaan.

Post Terkait :

2 thoughts on “Contoh FLowchart

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com