Doa Masuk Masjid & Doa Keluar Masjid

  • 3 min read
  • Apr 23, 2022
doa masuk masjid dan keluar masjid

Doa Masuk Masjid dan Doa Keluar Masjid – Doa merupakan salah satu sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah, selain itu dengan berdo’a secara tidak langsung kita mengakui eksistensi Allah. Sebagai Muslim hendaknya kita senantiasa melafaldzkan doa dalam setiap aktivitas dan kegiatan, termasuk saat masuk masjid dan keluar dari masjid.

Anjuran untuk senantiasa membaca doa saat hendak memasuki dan keluar masjid bagi Muslim hendaknya harus sangat diperhatikan. Meskipun kedengarannya sederhana, akan tetapi memiliki keistimewahan dan keutamaan yang luar biasa. Bahkan hal ini merupakan suatu adab, baik dalam memasuki masjid maupun saat keluar. Apalagi saat kalian hendak berkunjung ke masjid Nabi, sebab terdapat doa khusus, yaitu doa masuk masjid Nabawi.

Mengingat hal ini adalah sesuatu yang penting, maka alangkah baiknya kita mempelajari dan mengajari keluarga termasuk anak-anak doa masuk dan keluar masjid.

Berikut pembahasan lengkapnya mengenai doa masuk masjid dan doa keluar masjid.

Doa Masuk Masjid Sesuai Sunnah Rossul

doa masuk masjid

Masjid merupakan tempat suci yang disucikan, tempat aktivitasnya seorang Muslim. Sebab berdasarkan catatan sejarah masjid tidak hanya digunakan sebagai tempat keagamaan saja, namun lebih dari padah itu, yaitu untuk belajar serta mengkader anak muda.

Oleh sebab itu, kita sebagai Muslim harus senantiasa menjaga tingkah laku atau adab saat memasuki masjid. Jangan sampai bertindak dan bertingkah laku tidak baik atau kurang pas. Sebab ketika kita memasuki masjid artinya kita akan bertemu menemui Allah.

Mungkin kita sering mendengar kata kata “Masjid merupakan rumah Allah”. Salah satu hal yang harus diperhatikan saat memasuki masjid yaitu membaca doa sebagaimana berikut.

Doa masuk masjid (Arab, latin & arti)

اَللّهُمَّ افْتَحْ لِيْ اَبْوَابَ رَحْمَتِكَ

A‌llahummaf-tahlii abwaaba rahmatika

Arrtinya: Ya Allah, bukakanlah untukku pintu-pintu rahmat-Mu.

Nah doa tersebut di ataslah yang hendak digunakan saat memasuki jangan. Sekarang setelah tahu jangan lupa untuk diamalkan.

Jangan sampai kita memiliki anggapan doa ini merupakan doa sederhana, justru karena kederhanannya inilah terkadang kita melupakannya. Kemudian terdapat doa serta adab yang berbeda ketika kita hendak memasuki masjid Nabawi.

Adab Memasuki Masjid

masjid

Berikut cara atau adab saat hendak memasuki masjid yang harus kita perhatikan;

#1. Mengambil Wudhu Terlebih Dahulu

Hal yang harus diperhatikan saat memasuki masjid ialah kesucian dari hadast, dalam hal ini hadast kecil. Meskipun sebenarnya hampir semua orang yang memasuki masjid pasti mengambil wudhu terlebih dahulu. Sebab seperti yang telah kita ketahui saat seseorang masuk masjid sebagian besar adalah akan melaksanakan solat dan ibadah lainnya.

Akan tetapi dalam beberapa kejadian, kita memasuki masjid tidak selalu saat solat saja, tapi ada keperluan lain, seperti mendengarkan ceramah atau kajian, berdiskusi terkait agama, bahkan hanya sekedar istirahat menunggu waktu solat.

Apapun kegiatan yang hendak kita lakukan saat memasuki masjid, maka hendaknya kita mengambil wudhu terlebih dahulu. Bahkan bukankah Nabi senantiasa mengajarkan kepada umatnya utuk senantiasa menjaga wudhu. Kemudian jangan lupa membaca doa sebelum dan sesudah wudhu ketika kalian mengambil wudhu.

#2. Mendahulukan Kaki Kanan

Sama halnya dengan yang lainnya, saat memasuki masjid hendaknya mendahulukan kaki kanan. hal ini seperti yang diajarkan oleh baginda Nabi dimana saat ingin melakukan segala sesuatu hendaknya mendahulukan bagin tubuh kanan, seperti makan, dalam berwudhu, masuk rumah dan lain sebagainya.

Meskipun hal ini dianggap biasa dan sederhana, sebenarnya tidak ada salahnya ketika kita lebih memperhatikan hal ini. Kita harus senantiasa meyakini bahwa selalu ada kebaikan yang diperntah oleh baginda Nabi.

#3. Membaca Doa Masuk Masjid

Membaca atau melafadzkan doa masuk masjid adalah adab berikutnya, tentu hal ini sebagai ungkapan atau permintaan kepada Allah ta’ala supaya kita senantiasa dijaga dan mendapatkan kebaikan.

Apabila diartikan secara harfiah, kita dapat melihat dalam bagian sebelumnya, yaitu permintaan kita agar Allah membuka pintu rahmat, termasuk kebaikan di dalamnya.

#4. Solat Sunnah Dua Rakaat

Selain sunnah, solat dua rakaat saat memasuki masjid adalah termasuk kedalam adab yang dianjurkan untu dilakukan saat memasuki masjid.

Solat sunnah dua rakaat saat memasuki Masjid biasa kita kenal dengan nama solat tahyatul masjid. Namum hal ini barang tentu harus disesuaikan dengan kondisi, apabila kondisinya cukup memungkinkan maka hendaklah dirikan solat tahyatul masjid. Apabila tidak memungkinkan maka tidak menjadi suatu masalah apabila tidak dilakukan.

#5. Berdoa Saat Keluar Masjid

Hal yang terakhir adab saat memasuki masjid ialah dengan membaca atau melafadzkan doa keluar Masjid. Sama halnya dengan doa masuk masjid, hal ini juga dianjurkan oleh baginda.

Maka hendaklah kita tidak lupa dan lalai terhadap hal ini. Untuk pembahasan lengkapnya mengenai doa keluar masjid akan dibahas pada bagian berikutnya.


Doa Lainnya:


Doa Keluar Masjid Sesuai Sunnah Rosul

doa keluar masjid

Berikut ini adalah doa yang dapat kita baca saat keluar dari masjid, membacanya dapat dilakukan cukup di dalam hati atau dibaca dengan pelan.

Doa keluar masjid (Arab, latin & arti)

اَللهُمَّ اِنِّى اَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ

Allahumma innii as-aluka min fadhlika.

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepadamu, karunia dari-Mu

Dari doa keluar Masjid di atas dapat dipahami bahwa berisikan permohonan karunia. Maka dari itu tatkala keluar dari masjid jangan pernah lupa membaca doa ya.

Sebab seperti yang telah kita ketahui Islam merupakan Agama yang sempurna, buktinya dengan banyaknya adab dan doa, sebagai contoh kita dalam artikel lain saya pernah membahas doa belajar, doa masuk rumah dan sebagainya. Hal itu dapat dijadikan sebagai contoh bahwa Islam adalah agama sempurna.

Demikian tulisan mengenai doa masuk dan keluar Masjid yang dapat saya bahas. Jangan lupa untuk membaca artikel sebelumnya mengenai doa masuk dan keluar rumah. Semoga pembahasan ini menjadi pengingat, terutama bagi saya sendiri.

Tulisan ini sendiri bukanlah sebuah acuan untuk melakukan amalan, alangkah lebih baiknya ditanyakan kembali kepada ulama yang memahami akan hal ini.

Wallahu’alam.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com