Doa Naik Kendaraan

  • 3 min read
  • Apr 20, 2022
jendela pesawat

Doa Naik Kendaraan – Berbicara mengenai doa, kali ini saya ingin berbagi tulisan mengenai doa berkendara atau doa naik kendaraan. Hal ini dirasa penting untuk kita amalkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab tidak dapat kita pungkiri setiap harinya kita senantiasa bepergian menggunakan kendaraan, baik itu transportasi darat, laut bahkan udara.

Islam sebagai agama yang sempurna telah mengajarkan bagaimana seharunya kita berdoa (baca mengenai tata cara berdo’a disini) ketika hendak berkedara serta hal apa saja yang hendaknya kita perhatikan, hal tersebut biasa disebut dengan adab dalam berkendara.

Nah kiranya ke-dua pembahasan tersebut yang akan coba kita pelajari secara mendalam. Tentu tujuannya agar saat berkendara kita senantiasa dalam lindungan Allah serta apa yang kita lakukan menjadi sebuah amalan kebaikan.

Berikut penjelasan lengkapnya, silahkan disimak.

Doa Naik Kendaraan Darat, Laut & Udara

doa naik kendaraan

Sama halnya dengan doa-doa lain, doa berkendara adalah sesuatu  hal penting yang tentunya harus senantiasa kita perhatikan.

Mungkin kita sering sekali mendengar atau melihat kejadian yang tidak diinginkan saat sedang berkendara. hal tersebut bisa saja terjadi yang disebabkan tidak mengingat nama Allah saat melakukan aktivitas tersebut.


Doa Lainnya:


Maka dari itu sebaiknya kita senantiasa berdoa sebelum melakukan aktivitas, terlebih baiknya menggunakan doa yang telah di ajarkan oleh baginda Nabi. Berikut doa-doa yang dapat dibaca saat berkendara atau naik suatu kendaraan.

#1. Bacaan Lafadz Doa Naik Kendaraan Darat

Berikut ini merupakan bacaan doa naik kendaraan darat, lengkap dengan tulisan Arab, latin serta terjemahannya.

Doa berkendara darat (Arab, latin & arti)

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

SUBHAANAL LADZII SAKHHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIINA WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUNGQOLIBUUNA.

Artinya : Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.

Jangan lupa kalian amalkan doa tersebut saat hendak menaiki kendaraan darat, seperti motor, mobil dan lain sebagainya. Semoga dengan begitu kita tetap berada dalam lindungan Allah ta’ala.

#2. Lafadz Bacaan Doa Naik Kendaraan Laut dan Udara

Berikut ini merupakan bacaan doa naik kendaraan laut yang dapat kita amalkan.

Doa berkendara laut dan udara (Arab, latin & arti)

بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآاِنَّ رَبِّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ

BISMILLAAHI MAJRAHAA WA MURSAAHAA INNA ROBBII LAGHOFUURUR ROHIIM.

Artinya: Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh sesungguhnya Tuhanku Maha Pemaaf lagi Pengasih.

Nah arti dari doa ini dapat kita lihat bahwa sebuah pernyataan bahwa Allah lah yang menjalankan kendaraan laut tersebut, serta ungkpan bahwa sesynggungnya Allah maha pemaaf.

Adab Berkendara atau Naik Kendaraan

kereta api

Selain berdoa saat hendak menaiki kendaraan, terdapat hal lain yang hendaknya kita perhatikan, yaitu mengenai adab dalam berkendara.

Berikut ini setidaknya terdapat 10 adab dalam berkendara atau menaiki kendaraan menurut Syekh Abdul Azis bin Fathi as-Sayyid.

#1. Niat yang Baik

Dalam segalah niat merupakan hal yang utama, begitu saat hendak berkendara atau menggunakan transportasi, hendaknya seorang muslim memiliki niat yang baik dan benar untuk mencapai tempat tujuan.

Diantara tujuan sersebut, menurut Syekh Abdul Azis bin Fathi as-Sayyid adalah sebagai berikut.

  • Menyambung tali silaturahim.
  • Mencari nafkah.
  • Melakukan zairah karena Allah.

Kemudian selain hal di atas, henadknya kita memiliki niat berlaku baik terhadap kendaraan yang kita tumpangi.

#2. Bersyukur atas Nikmat Allah

Hendaknya senantiasa bersyukur atas curahan dan limpahan nikmat yang telah Allah berikan, sebab dengan kendaraan tersebut kita memuliki waktu yang lebih.

Setiap nikmat yang Allah berikan hendaknya kita syukuri, tidak terkecuali nikmat syaat melakukan perjalanan menggunakan kendaraan.

#3. Menggunakan Kendaraan yang Cocok

Islam sangatlah memperhatikan keselamatan dalam berkendara, sehingga hendaknya kita memperhatikan kendaraan yang akan kita tumpangi saat melakukan perjalanan.

Hal ini sangat berkaitan erat dengan jarak tempuh, dimana pada jaman dahulu kendaraan merupakan hewan tunggangan, khususnya darat.

Meskipun saat ini melakukan perjalanan atau berkendara telah menggunakan mesin, namun hal ini harus tetap diperhatikan, terutama soal keselamatan.

#4. Mempersiapkan Alat Transportasi

Setiap muslim yang ingin berpergian hendaknya mempersiapkan alat transportasi, apabila kendaraan tersebut merupakan milik pribadi, alangkah lebih baik diperiksa terlebih dahulu, mulai mesin hingga apa saja yang akan menunjang perjalanan.

#5. Membaca Doa Naik Kendaraan

Saat hendak menaiki kendaraan seorang muslim diharuskan untuk membaca doa seraya berdzikir kepada Allah. Hal ini tentu agar apa yang kita kerjakan menjadi ibadah di sisi Allah.

#6. Tidaklah Membebani Kendaraan

Apabila jaman dahulu mungkin hal ini ditakutkan membebani hewan yang dijadikan kendaraan. Namun saat ini meskipun kendaraan telah beralih menjadi sebuah mesin, tetap kita harus memperhatikan hal ini. Sebab bisa jadi dengan kita terlalu membebani kendaraan akan mebahayakan diri sendiri.

#7. Melakukan Dzikir Safar

Seorang muslim hendaknya senantiasa berdzikir dan mengingat Allah ketika kendaraan melaju. Memohon perlindungan dari Allah dari keurukan.

#8. Memperhatikan Rambu-Rambu Keselamatan

Keselamat adalah hal yang paling penting saat berkendara, maka dari itu perlulah diperhatikan. Maka dari itu kita harus senantiasa menaati peraturan yang ada.

#9. Memeberikan Hak Kepada Kendaraan untuk Istirahat

Baik kendaraan hewan ataupun mesin tentu membutuhkan waktu untuk istirahat, maka dari itu hendaknya kalaian beristirahat sesaat ketika berkendara.

#10. Berdzikir Ketika Melewati Jalan Mendaki dan Menurun

Hendaknya melakukan dzikir ketika melewati jalan mendaki ataupun menurun, hal ini sesuai apa yang diriwayatkan oleh Jabir RA, ia berkata “Apabila melewati jalan mendaki, kami bertakbir dan apabila melewati jalan menurun, kami bertasbih.” (HR Bukhori)

Demikian yang dapat saya bagikan mengenai doa naik kendaraan beserta adab-adabnya. Semoga tulisan sederhana ini menjadi sebuah pengingat, terutama bagi saya sendiri yang sering kali lalai dallam menjalankan kewajiban besertah sunnahnya.

Jangan lupa baca juga artikel sebelumnya mengenai doa sebelum dan sesudah makan, meskipun hal ini sederhana akan tetapi sangat penting dan perlu untuk diamalkan.

Wassalammu’alaikum.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com