Doa Sebelum Makan dan Sesudah Makan

  • 6 min read
  • Apr 20, 2022
doa sebelum dan sesudah makan

Doa Sebelum dan Sesudah Makan – Berdoa sebelum makan atau minum dan sesudahnya masuk ke dalam adab. Setiap yang diajarkan oleh Nabi Rosullaloh Saw, selain sunah namun membawa kebaikan bagi mereka yang mengamalkannya.

Kegiatan atau aktivitas yang dilakukan tanpa doa dan menyebut nama Allah, belum tentu menjadi sebuah kebaikan, meskipun kegiatan tersebut secara lahiriah terlihat baik.

Barangkali hal yang terlihat sederhana ini perlu kita perhatikan lagi, termasuk dalam mengamalkan sunah Nabi yang lainnya.

Tulisan ini akan membahas secara rinci mengenai doa makan dan minum, baik sebelum dan sesudahnya. Meskipun bagi sebagian orang hal ini terlihat sederhana, sebab dari Sekolah Dasar telah di ajarkan. Akan tetapi pada kenyataannya masih banyak Muslim yang belum mengetahuinya.

Berdoa sebelum dan sesudah makan merupakan sesuatu yang penting, hal ini sesuai dengan sabda Nabi, kalian bisa lihat disini.

Maka dari itu tulisan singkat ini hadir, paling tidak sebagai pengingat pribadi agar senantiasa istiqomah mengamalkan sunah Nabi.

Bacaan Lafadz Doa Makan

doa sebelum makan

Seperti yang telah kita ketahui bersama, doa makan terbagi menjadi dua bagian, yaitu doa sebelum dan sesudahnya. Dimana dalam doa sebelum makan adalah sebuah penyampaian harapan kepada Allah agar hidup dan rezeki di ridoi.

Sedangkan untuk doa setelah makan atau minum merupakan penyampaian rasa syukur atas karunia yang telah diberikan.

#1. Doa Sebelum Makan

Berikut ini merupakan lafadz doa sebelum / hendak makan, lengkap dengan latin serta arti atau terjemahannya.

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Alloohumma barik lanaa fiimaa razatanaa waqinaa ‘adzaa bannar

Artinya :

Ya Allah, berkahilah kami dalam rezeki yang telah Engkau berikan kepada kami dan peliharalah kami dari siksa api neraka.


Doa tersebut dibaca saat hendak makan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah. Dengan begitu Insha Allah makan kita menjadi sebuah ibadah dan kebaikan.

Biarpun terlihat sederhana, akan tetapi dalam Islam sendiri doa merupakan sesuatu hal yang amat penting. Semoga kita tidak pernah melupakan doa sebelum melakukan apapun, termasuk makan. Seminimal-minimalnya ialah membaca bassmalah.

#2. Doa Sesudah Makan

Dalam setiap kegiatan dan aktivitas, Islam senantiasa mengajarkan untuk memulai segala halnya dengan “Basmalah” serta di akhiri dengan “Hamdalah”. Berikut doa setelah makan disamping melafadzkan hamdalah.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ اَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَجَعَلَنَا مُسْلِمِيْنَ

Alhamdu lillaahil ladzii ath’amanaa wa saqoonaa wa ja’alnaa muslimiin

Artinya :

Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan kami dan minuman kami, serta menjadikan kami sebagai orang-orang islam.


Doa tersebut dibaca tatkala telah menyelesaikan makan, dimana sebagai ungkapan rasa syukur kita kepada Allah yang telah memberikan hidup serta rizki yang luas.

Insha Allah dengan begitu kita mudah-mudahan termasuk ke dalam orang-orang yang mensyukuri nikmat dan karunia yang telah diberikan oleh-Nya.

#3. Doa Ketika Makan Lupa Membaca Doa

Pernahkah kalian mengalama hal semacam ini? Dimana baru sadar lupa membaca do’a ketika sedang makan berlangsung. Berikut ini adalah doa yang dapat kalian baca ketika mengalami hal tersebut.

بِسْمِ اللهِ فِىِ أَوَّلِهِ وَآخِرِهِ

Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi

Artinya :

“Dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya”.


Doa di atas sesuai dengan sabda Nabi Sallaluhualaihiwasalam, yang berbunyi; Apabila salah seorang dari kalian makan, maka hendaklah ia ucapkan “Bismillah”.

Jika ia lupa untuk menyebutnya, hendaknya ia mengucapkan”Bismillaahi fii awwalihi wa aakhirihi “(dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya).

#4. Doa Setelah Minum

Tidak ada bedanya dengan makan, minuman adalah sebuah kebutuhan bagi mahluk hidup.

Nah agar minum menjadi sebuah kebaikan dan bernilai ibadah, maka harus dimulai dengan “Basmalah” serta di akhiri dengan bacaan “hamdalah” dan doa sebagai berikut.

اَلْحَمْدُ ِللهِ الَّذِىْ جَعَلَهُ عَذْبًا فُرَاتًا بِرَحْمَتِهِ وَلَمْ يَجْعَلْهُ مِلْحًا اُجَاجًا بِذُنُوْبِنَا

Alhamdu lillaahil ladzi ja’alahuu ‘adzbam furootam birohmatihii wa lamyaj’alhu milhan ujaajam bidzunuubinaa

Artinya :

Segala puji bagi Allah yang telah menjadikan air ini (minuman) segar dan menggiatkan dengan rahmat-Nya dan tidak menjadikan air ini (minuman) asin lagi pahit karena dosa-dosa kami.


Semoga kita senantiasa dapat mengamalkan hal-hal tersebut, yang Insha Allah semuanya akan menjadi amal baik serta mendatangkan kebaikan bagi kita semua.

Adab Makan dan Minum Sesuai Sunnah

adab makan

Secara umum kita mengenal 7 adab makan dan minum sesuai sunnah, Ketujuh hal tersebut adalah sebagai berikut.

  • Makan dan minum di awali dengan mengucapkan basmalah.
  • Mengambil makanan yang terdekat atau paling dekat
  • Tidak makan berlebihan.
  • Makan dan minum sambil duduk, artinya tidak berdiri.
  • Tidak meniup makanan.
  • Makan Bersama-sama.
  • Tidak mencaci makanan.

Untuk memperjelas poin-poin di atas berikut ini masing-masing penjelasannya;

#1. Makan dan Minum di Awali dengan Basmalah

Hal ini didasarkan atas sabda Nabi Salallohu alaihiwasalam berikut;

Wahai Ghulam sebutlah nama Allah (dalam hal ini mengucaokan basmalah) makanlah dengan tangan kananmu dan makanlah makanan yang ada dihadapanmu. (H.R Bukhori dan Muslim)

Dari hadits di atas kita dapat menyimpulkan bahwasannya makan setidaknya harus dimulai dengan menyebut nama Allah yang Esa, dalam hal ini yaitu dengan membaca Bismillah.

#2. Mengambil Makanan Terdekat

Mengapa harus mengambil makanan terdekat atau paling dekat? Hal ini mungkin agar tidak mengganggu orang lain, tidak membuat mereka risih. Namum lebih dari itu Nabi Salallohualaihiwasalam telah mensabdakan mengenai hal ini sebagi berikut.

Bacalah Basmallah dan ambilah makanan yang ada didekatmu. -H.R Bukhoori

#3. Tidak Makan Berlebihan

Makan berlebihan apabila dilihat dari sisi kesehatan tidaklah baik, selain akan mengganggu pencernaan serta menyebabkan kantuk, makan secara berlebihan pada nyatanya akan membuat merasa malas dan susag bergerak.

Maka hendaklah makan tidak dengan berlebihan. Hal ini pun telah disabdakan oleh Allah dalam Al-quran sebagai berikut;

Makan dan minumlah dan jangan berlebih-lebihan. -Q.S Al-araf:31

#4. Makan dan Minum Sambil Duduk

Berdasarkan ilmu medis minum dan makan sambil duduk lebih menyehatkan daripada berdiri. Hal ini dikarenakan minuman dan makanan yang masuk memiliki tekanan yang lebih rendah. Beda halnya ketika makanan dan minum sambil berdiri, tekanan makan dan minuman akan lebih tinggi.

Jauh sebelum penelitian medis dilakukan mengenai kebaikan atau manfaat yang tekandung dalam makan dan minum sambil duduk, ternyata Islam melalui sunnah Nabi telah mengajarkan hal ini terlebih dahulu. Hal ini sesuai dengan sabda baginda nabi berikut ini;

Sesungguhnya Nabi Muhammad Shallallohu’alaihiwasalam melarang seseorang untuk minum berdiri. Qatadah (seorang tabi’in) berkata “kami bertanya kepada Anas, bagaimana makan sambil berdiri? Anas menjawab yang demikian itu lebih jelek dan lebih buruk” – H.R Muslim

Dari hadits tersebut kita dapat memahami, bahwasannya minum dan makan sambil berdiri di dalam Islam sangat tidak diperkenankan.

#5. Tidak Meniup Makanan

Apabila kita mengacu terhadap ilmu kesehatan, makan dan minuman yang ditiup akan terpapar oleh virus, mikro organisme serta bakteri.

Hal tersebut ketika dimakan tentu akan menyebar ke dalam seluruh tubuh. Maka sebaiknya kita menghindari meniup makanan, terlebih hal ini di anjurkan oleh baginda Nabi.

#6. Makan Bersama-Sama

Hal ini sesuai dengan sabda baginda Nabi;

Makan satu orang itu cukup dengan dua orang, makan dua orang itu cukup untuk empat orang. Makan empat orang itu cukup untuk delapan orang – H.R Muslim

Makan secara bersama-sama akan mempererat hubungan silaturahim antara satu dengan yang lainnya, selain itu Insha Allah akan menambah keberkahan.

#7. Tidak Mencaci Makanan

Mencaci makanan tergolong perbuatan yang tidak baik, serta tidak disukai oleh baginda Nabi.

Apabila kita tidak menyukai suatu makanan sebaiknya diam dan tidak memakannya, jangan sampai kita mencela makanan tersebut tidak kita sukai. barangkali mereka di luar sana menyukai makanan tersebut.

Bagaimana Apabila Makan Tanpa Membaca Doa?

berdoa

Islam sangat memperhatikan sekali doa dalam setiap aktivitasnya, lalu apa jadinya apabila dalam salah satu aktivitas, contohnya makan, tidak di awali dengan doa?

Berikut beberapa masalah yang akan timbul tatkala tidak membaca doa sebelum makan, mugkin hal ini terjadi pada diri kalian. Semoga menjadi sebuah pengingat yang tentu akan mendatangkan kebaikan.

#1. Mendapat Gangguan Setan

Tidak membaca doa sebelum makan menjadi salah satu kesempatan bagi setan untuk menggagu kita. Sebab mereka sangat pintar memanfaatkan celah sekecil apapun. Gangguanpun beragam dapat berupa nafsu makan yang tiadak terkontrol, sehingga kita memakan apa saja.

Untuk menghindari gangguan setan saat makan, baginda Nabi telah mengajarkan kepada kita semua untuk membaca doa sebelum makan, minilamnya dengan membaca basalah. Dengan begitu diharapkan kita senantiasa mengingat sang pencipta.

#2. Tidak Mudah Untuk Kenyang

Pernahkah kalian atau teman kalian mengalami hal semacam ini? Dimana telah makan banyak akan tetapi tidak merasa kenyang. Nah hal ini bisa saja terjadi karena kita tidak membaca doa telebih dahulu ketika hendak makan.

Beberapa orang ada yang berpendapat, mengapa makan tidak cepet kenyang atau lapar terus? Sebab adanya setan yang ikut makan bersama kita. Dengan membaca doa sebelum makan, Insha Allah kita akan merasa lebih cukup dengan makanan yang ada.

#3. Mengurangi Keberkahan

Bagi seorang muslim keberkahan adalah nilai utama yang dicari, dimana keberkahan sendiri akan mendatangkan sebuah kebaikan bagi muslim. Maka tidaklah heran apabila keberkahan adalah hal yang paling utama untuk diperhatikan.

Dengan tidak membaca doa saat makan, maka hal itu jelas akan mengurangi keberkahan, baik dari segi makanan ataupun aktivitas yang kita lakukan. Sebab ketika kita tida membaca doa makan, itu artinya kita sedang lupa kepa sang pencipta yang memberikan makanan tersebut. Bahkan bisa jadi dalam hal ini termasuk orang yang lalai.

#4. Makan Ditemani dengan Setan

Dalam poin satu dan dua telah sedikit disinggung akan hal ini, dimana setiap manusia yang tidak berdoa dan menyebut nama Allah dalam mengawali makannya sudah dipastikan setan akan menemaninya.

Ciri setan sedang menemani makan ialah tidak merasa kenyak dan puas akan makanan yang telah dimakan dan disajikan.

Tentu hal demikian tidak ingin terjadi pada diri kita, maka dari itu jangan lupa untuk membaca doa baik sebelum maupun sesudah makan dan minum.


Doa Lainnya:


Demikian tulisan mengenai doa sebelum makan dan sesudah makan yang dapat saya paparkan, semoga tulisan ini menjadi pengngat serta mendatangkan manfaat bagi kita semua.

Jangan lupa kita harus senantiasa mengingat Allah, salah satunya dengan senantiasa membaca doa-doa, seperti doa masuk masjid dan lain sebagainya.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com