Siapa itu Habib Hasan? Beliau adalah seorang ulama karismatik, memiliki jemaah yang banyak. Maka tidak mengherankan apabila kata kata Habib Hasan begitu menyejukan dan menjadi nasehat setiap permasalahan yang dihadapi.
Tulisan ini setidaknya akan merangkum kembali kata kata mutiara yang pernah diucapkan oleh Habib Hasan.
Harapannya nasehat-nasehat beliau menjadi pengingat, dan mendorong kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik di masa mendatang.
Selamat membaca dan mendapatkan manfaat dari setiap kata kata Habib Hasan.
Profil Singkat Habib Hasan
| Nama | Habib Hasan bin Ja’far Assegaf |
| Tempat Tanggal Lahir | Bogor tahun 1977 |
| Ibunda | Syarifah Fatmah binti Hasan bin Muhsin bin Abdullah Alatas |
Habib Hasan bin Ja’far Assegaf lahir di Bogor pada tahun 1977. Beliau merupakan cucu dari Al Imam Al Qutub Al Habib Abdullah bin Muhsin Alatas dari keturunan ibundanya yaitu Syarifah Fatmah binti Hasan bin Muhsin bin Abdullah Alatas.
Beliau belajar agama dari banyak guru dan habaib di Indonesia, seperti di Malang, Jawa Barat, Martapura dll.
Kata Kata Mutiara Habib Hasan bin Ja’far Assegaf
1. Awal Kehancuran Seorang Murid
Awal kehancuran seorang murid merasa benar dan pintar lebih dari gurunya walau kenyataannya demikian.
Merasa hebat dari seorang guru tentu bukanlah sifat yang baik, bahkan dapat dikatan itu adalah sesuatu yang tercela.
Bagaimana tidak, seorang guru mengajarkan muridnya dari awal penuh dengan keikhlasan dan perhatian.
Apabila syariatnya bukan karena guru, niscaya seorang murid tidak akan bisa belajar dengan baik.
Seorang guru bukan hanya mengajar saja, akan tetapi membimbing, mengarahkan dan mengasuh murid-muridnya.
Semoga kita semua dijauhkan dari sifat dan sikap merasa benar dan lebih pintar dari guru-guru kita.
2. Berserah Diri
Apapun yang kita inginkan belum tentu tercapai maka serahkan pada Allah swt dan baik tidak baik itu yang terbaik untuk kita.
Berserah diri kepada Allah adalah jalan yang mulia, terlebih disaat kita telah melakukan banyak hal, dalam artian bab ikhtiar suadah begitu maksimal.
Biarkan hasil akhir Allah yang menentukan, sebab Allah lebih tahu ketimbang mahluk, mana yang baik dan tidak.
Banyak hal yang menurut kacamata manusia baik, tapi tidak demikian menurut pandangan Allah, dan sebaliknya.
3. Rencana
Setiap rencana ada yang tercapai ada yang tertunda keberhasilan diraih tanpa putus asa.
Hidup memang demikian adanya, barangkali tidak semua yang telah direncanakan dapat dengan mudah diraih, butuh proses dan perjuangan yang tidak mudah.
Ketika rencana-rencana itu mudah untuk tercapai, maka syukurilah itu, karena tidak bukan dan tidak lain semua adalah karunianya.
Namun ketika rencana tidak sesuai dengan keinginan dan harapan, maka pilihannya adalah bersabar dan tetap berusaha, jangan pernah menyerah dan berputus asa.
Karena Insha Allah suatu saat rencana-rencana dan impian itu akan terealisasi tanpa diduga dan disangka.
4. Jangan Berputus Asa
Janganlah berputus asa dari kekecewaan karena setelahnya akan ada kegembiraan.
Kata kata dari Habib Hasan satu ini bisa dijadikan sebagai motivasi agar kita lebih sabar dalam menjalani proses kehidupan.
Terlebih saat rasa kecewa mulai menyergap dada dengan tibaba, kita harus yakin bahwa setelah itu akan datang kegembiraan, baik itu cepat atau lambat.
5. Jangan Tertipu Oleh Dunia
Jangan tertipu oleh duniamu, karena dunia yang kau fikirkan selain Allah swt adalah dunia yang tertipu.
Tidak dapat dipungkiri dalam kehidupan sehari-hari manusia senantiasa menciptakan dunia sendiri, terutama tentang kenikmatan dunia dan bagaimana cara mencapainya.
Padahal seperti yang kita ketahui, kehidupan dunia itu tidak kekal, alias sementara. Kata Habib Hasan saat kita berfikir demikian berarti telah tertipu oleh dunia.
6. Perbedaan Wanita dan Laki-Laki
Wanita itu perasaan maka perlu perhatian, laki-laki itu tak mau dipaksa-paksa hanya perlu dimengerti.
Inilah dia sedikit perbedaan antara wanita dan laki-laki. Hal ini harus benar-benar dimengerti terutama bagi mereka yang mau menikah.
Perbedaannya tentu begitu mendasar, wanita sangat membutuhkan perhatian, sedangkan laki-laki hanya perlu untuk dimengerti.
7. Definisi Bodoh
Bodoh itu bukan tidak hafal-hafal pelajaran bodoh itu berbuat dosa berulang.
Barangkali inilah definisi bodoh yang sesungguhnya, bukan tidak hafal-hafal dengan pelajaran, akan tetapi melakukan dosa secara berulang.
Jujur kata mutiara dari Habib Hasan ini membuat saya berfikir berulang tentang posisi diri saat ini, sudah sebanyak apa dosa yang dilakukan, terutama yang berulang.
8. Tanda Orang Tidak Senang
Mengganggu kesenangan orang lain tanda orang itu hidupnya tidak senang.
Adakah di antara kalian yang sering mengganggu hidup orang lain? Jika ada, itu berarti kalian bukan termasuk orang yang senang.
Pada nyatanya dalam kehidupan tidak sedikit orang yang suka mengganggu hidup orang lain, merasa tidak senang ketika orang lain mendapatkan kebahagiaan.
9. Guru Utama Adalah Pengalaman
Perkataanku pengalaman manis dan pahitku peganglah maka bahagia hidupmu karena guru utama adalah pengalaman.
Manis pahitnya dalam menjalani kehidupan bukanlah sebuah permasalahan, yang jadi masalah saat kita tidak mampu menjadikan pengalaman sebagai guru terbaik untuk kehidupan yang baik.
Tidak sedikit orang yang terus mengulangi kesalahan sama dari waktu ke waktu, malah terjelembab dalam keadaan yang hina.
Semoga kita semua termasuk orang-orang yang mampu mengambil pelajaran dari pengalaman yang telah dilalui.
10. Menyayangi Diri Sendiri
Sayangilah dirimu dari sekarang sebelum menyesal karena esok hanya amalmu yang jadi teman.
Bagaimana cara menyayangi diri saat hidup, yaitu dengan cara melakukan amalan baik dan menjauhi perbuatan dosa.
Sebab amal kebaikan di dunia yang telah kita lakukan akan menjadi teman dan pendamping kelak saat kita meninggal.
11. Keselarsan
Tidak ada yang Tuhan ciptakan salah bumi dan langit, perempuan dan laki”bila terbalik hancurlah semua isinya.
Penciptaan di dunia ini tidaklah ada yang keliru dan salah, sebab Allah maha tahu akan segalanya.
Semua telah diciptakan dengan perhitungan dan keselaran, maka benarlah kata kata Habib Hasan di atas, apabila terbalik maka hancurlah dunia ini.
12. Jangan Mengecilkan Lawan
Jangan kecilkan lawanmu karena dunia berputar, sekarang kamu di atas besok bisa di bawah jika kamu tidak bersyukur.
Inilah ehidupan dunia, ada yang mengatakan seperti komedi putar, terus berganti dari waktu ke waktu.
Bisa saja hari ini sedang di atas, namun siapa tahu besok atau lusa berada di bawah. Begitupun dengan orang yang sedang di bawah, tidak tau lusa atau besok mereka berada di atas.
Hal yang jangan lupa kita lakukan ialah berusaha semaksimal mungkin dan bersyukur atas nikmat dan rahmat yang Allah berikan.
13. Kehidupan Itu Seperti Politik
Kehidupan itu seperti politik siapa pintar memainkan dia akan menang tapi yang menang belum tentu senang bila tidak ada Allah swt.
Bisa kita simpulkan dari kata kata Habib Hasan di atas bahwa hidup ini adalah politik, yang pintr memainkannya maka akan menang.
Akan tetapi yang menang juga belum tentu bahagia dan senang jika tidak ada Allah. Maka untuk itu sebaiknya kita senantiasa melibatkan Allah dalam setiap urusan, termasuk dalam urusan dunia.
14. Manusia Berilmu, Cerdas & Bijaksana
Manusia yang cerdas berilmu dan bijaksana tidak akan pernah iri pada siapapun.
Iri termasuk ke dalam penyakit hati, siapa saja yang menyimpan iri, berarti hatinya sedang sakit.
Orang yang bijaksana, cerdas dan berilmu tidak akan mungkin memiliki sifat demikian dalam hatinya.
15. Kesuksesan
Kesuksesan akan diraih jika hati itu bersih dari kejelekannya dan ada ketenangan dalam jiwanya.
Kata kata ini dapat kita jadikan sebagai nasehat, terutama apabila kita ingin mendapatkan kesuksesan dan kebahagiaan.
Hal pertama yang harus dilakukan saat ingin mendapatkan kebahagiaan, yaitu dengan cara membersihkan diri dari berbagai kejelekan dan keburukakan.
***
Demikian kata mutiara dari Habib Hasan bin Ja’far Assegaf, semoga setiap kata dan nasehat dari beliau dapat benar-benar kita pahami.
Trs semangat yahhhh.
Terimakasih atas kunjungannya.