Sunyi ialah dimana suatu kondisi tidak ada siapa-siapa, merasa sepi, dan identik dengan malam. Pada tulisan ini saya mencoba merangkum quotes atau kata kata tentang sunyi, yang barangkali dapat mewakili perasaan kita semua.
Seringkali kesunyian menyisakan sedih dan luka, meskipun tidak selamanya demikian. Sunyi ibarat ruangan gelap yang tidak berpenghuni.
Kata Kata Sunyi Sendiri
1. Belajar Dari Sunyi
Hanya sunyi, yang sanggup mengajarkan kita, untuk tak mendua.
Quotes di atas merupakan dari Cak Nun (Emha Ainun Najib), dimana beliau mengatakan kita bisa belajar dari kesunyian untuk tidak mendua.
Kesunyian itu senantisa sendiri, tidak ada kawan dan siapapun, meskipun demikian ia tetap ada dan di sana.
Kesunyian bukan berarti diam, bisa jadi ia bergerak, selangkapnya tentang kata kata diam yang penuh makna.
2. Luka yang Sunyi
Luka ini bukan tentang darah, kekasih, tetapi segenap luka luarmu kini telah menjadi luka dalam yang sunyi.
Luka telah menjadi kesunyian, bukan karena ia tidak lagi luka, melainan lukanya terlalu dalam untuk diobati.
Mbah Sujiwo Tejo memberikan isyarat ke pada kita, bahwa luka luar yang terlalu menyakitkan dapat menjadi luka dalam.
Luka dalam itu begitu sulit untuk disembuhkan, bahkan bukan tidak mungkin luka itu akan tetap ada.
3. Karya Dalam Sunyi
Membangun karya dalam sunyi, dengan ikhlas karena cinta pada negeri.
Rasanya tidak sedikit anak bangsa ini yang berkarya sendiri di dalam kesunyian, mereka tidak mendapatkan perhatian dari mana pun. Namun meskipun demikian, mereka tetap ikhlas demi negeri tercinta.
Bahkan tidak sedikit anak bangsa yang berkarya kekurangan fasilitas, serba terbatas, namun mereka tetep kuat untuk menjalaninya.
4. Beranda Sunyi
Beranda sunyi hujan pasi, tapi percakapan yang mawar membuat kita selalu kembali pada pelangi dan Rumi.
Kata kata dari Hevy Tiana Rosa ini kurang saya pahami, entah karena memang saya kurang literasi, kata kata beliau ini memang puitis dan indah.
Namun kalau boleh saya menerka-menerka tentang arti tulisan di atas, ialah kesunyian bisa menjadi hangat dengan hadirnya percakapan dan perbincangan.
5. Hidup adalah Do’a yang Panjang
Barangkali hidup adalah doa yang panjang, dan sunyi adalah minuman keras. ia merasa Tuhan sedang memandangnya dengan curiga; ia pun bergegas.
Memang demikianlah, hidup ini adalah doa yang panjang, di dalamnya terisi berbagai pengharapan.
Sepi dan sunyi seakan menjadi pelengkap dalam kehidupan, setiap orang pernah masuk ke dalam kesunyian dan kesepian.
6. Harapan yang Terus Ada
Gelap kembali mengambang bersama awan. Genderang berbunyi sunyi, dan aku masih mentabukan diriku atas segala harap ini.
Harapan senantiasa ada, hadir menemani menjadi penguat, meskipun beban sangat berat, seakan tidak mampu lagi untuk dipikul.
Mungkin harapan ke pada Sang Pencipta menjadi satu-satunya kekuatan yang akan abadi di dalam diri.
Tidak peduli seberapa susah dan berat, harapan itu tidak akan pernah padam sampai kapanpun, terus menyala.
7. Rindu yang Sialan
Serta merta pilu memijar di antara bekap sunyi nalarku. Rindu ini memang sialan.
Rindu itu dapat meyergap kapan pun, tidak tahu waktu, dan sulit memang untuk diterka. Nalarpun kaku untuk menafsirkannya, yang ada hati terus bergejolak tak mampu menahan.
Dalam ke adaan sepi biasanya rindu akan lebih mudah hadir, sebab pikiran terkadang melayang tak tentu.
8. Tanpa Sahabat Hidup Sunyi
Manusia yang wajar mesti punya sahabat, persahabatan tanpa pamrih. Tanpa sahabat hidup akan terlalu sunyi.
Tanpa sahabat mungkin hidup akan terasa lebih sepi, tidak berwarna, bahkan bukan tidak mungkin gelap.
Persahabat itu membuat kita lebih kuat, lebih bersemangat, sebab ada sahabat yang bisa jadi bersama-sama dalam melakukan banyak hal.
9. Sunyi dan Cinta
Beginilah kau kukenang: sunyi dan penuh cinta.
Mengenang seseorang yang dicintai itu terkadang mendatangkan ke sunyian di dalam jiwa, terlebih jika yang dicintai sudah tidak hadir lagi di sisi kita.
Secinta apapun kita terhadap seseorang, kemudian ia pergi dari hidup kita. Sudah dapat dipastikan lambat laun kesunyian itu akan datang.
10. Membingkaimu Dalam Sunyi
Tak penting kau mengerti atau tidak, tapi puisi adalah caraku membingkaimu dalam sunyi.
Setiap orang memiliki berbagai macam cara untuk melawan kesunyian, salah satunya ialah dengan membuat puisi.
Dalam kesunyian, puisi yang tercipta benar-benar terpancar dan hadir dari lubuk dan jiwa paling dalam.
Kata Kata Sunyi (Quotes Pilihan)
1. Sunyi atau Gempita
Pahlawan adalah ia yang tak henti bergerak, yang memahat peradaban dengan hati dan perbuatan, dalam sunyi atau gempita.
Seorang pahlawan tidak akan henti bergerak, suasana tidak akan pernah mempengaruhinya, baik dalam keadaan sepi ataupun gempita tetap akan berjuang.
Gempita atau senyap, pahlwan rasanya tidak peduli, perjuangan bukan soal suasana, akan tetapi soal jalan hidup.
2. Hidup Idealis
Karena hidup idealis adalah hidup yang sunyi dan sepi.
Di sisi lain memang kita dituntut untuk berpikir idealis, tapi di sisi lain terdapat kondisi-kondisi yang justru dengan berpikir idealis kita menjadi tersingkir, sepi yang ada.
Barangkali beginilah kehidupan, mereka hanya menyukai idelis diteriakan dengan lantang saja, tapi tidak untuk dilakukan.
Nah bagi kamu yang memilih jalan ini, kata kata di atas bagus sekali dijadikan kaos. Dengan menggunakan kaos kata kata tersebut seolah kamu mengkonfirmasi kebanyak orang bahwa kamu idealis.
3. Kalimat
Sendu dalam larik kalimat itu mengawang sunyi.
Saya sendiri adalah seorang yang senang dengan tulisan, puisi dan kata kata indah, kesunyian dapat dilihat dan dirasakan dalam tulisan atau kalimat yang hadir.
Kesunyian seharusnya kita pandang sebagai bagian dari kesempurnaan, sebab jika tidak ada kesunyian maka mungkin dunia tidak akan disebut sempurna.
4. Duduk Bersepi, Sunyi Sendiri
Turun kekasihmu, mendapatkan daku duduk bersepi, sunyi sendiri.
Tanpa seorang kekasih bagaimana hidup ini akan terasa gempita, yang ada hanya kesunyian terus mengintai setiap hari.
Kesunyian itu lambat laun akan pergi jika kita memiliki teman, kekasih dan orang-orang yang dapat membawa ke dunia.
5. Rumah Kayu
Rumah kayu hanya menyisakan dinginnya; Dan sunyi mengendap di sana.
Dalam arti yang nyata, rumah kayu memang akan menyisakan dingin, sebab angin malam menerabas masuk tiada henti.
Angin yang masuk ke dalam rumah beiringan dengan kesunyian yang hadir, mengendap disetiap sudut rumah tanpa terkecuali.
6. Setangkup Sunyi
Setangkup sunyi itu bahkan mekar menjadi sekuntum bunga di tengah ladang pembantaian.
Dalam kondisi dan keadaan yang buruk sekalipun, masih ada hikmah yang dapat kita ambil di sana.
Maka syukurilah setiap apa yang terjadi di dalam hidup kita, sebab itu datang dan hadir bukan tanpa alasan.
7. Nasib
Nasib adalah kesunyian masing-masing.
Nasib dan takdir setiap orang berbeda-beda, artinya tidak ada yang sama sedikitpun. Hal yang perlu kita lakukan adalah mensyuki atas karunia-Nya.
Dalam kata kata di atas, Chairil Anwar mengungkapkan perasaan atau pemikirannya, barangkali itulah yang ia lihat tentang nasib.
8. Kembali Lagi Pada Sepi
Barangkali, siang hanyalah cara langit menghangatkan sepi. Selepas pagi, berlari dari gelap yang sunyi. Meski nanti akhirnya kembali lagi; pada sepi.
Apakah benar demikian? Apabila kata kata di atas ditujukan untuk perjalanan anak adam, rasanya memang demikianlah.
Manusia di dunia itu hanya singgah, pada akhirnya akan kembali ke pada Sang Pencipta untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuat.
9. Belajar Menikmati Sunyi
Bahkan langit sore seakan mengejek dalam bisunya. Lewat hening seakan berkata : “Hei kau manusia bumi, belajarlah menikmati sunyi!”.
Sangat jarang sekali orang yang dapat menikmati kesunyian, sebagian besar lebih suka dengan ramai dan kebersamaan.
Padahal dari sepi kita bisa belajar banyak hal, misal menciptakan kata kata indah seperti puisi.
Kesunyian juga mengajarkan kepada kita tentang kematian, tanpa siapapun namun harus bertahan.
10. Membunuh Kesunyian
Kupadamkan lampu, kunyalakan Televisi untuk membunuh kesunyian.
Salah satu cara untuk membunuh kesunyian, yaitu dengan cara melakukan banyak kegiatan, salah satunya menonton televisi.
Meskipun mungkin tidak semua orang bisa menikmati tontonan di televisi, bahkan tidak jarang juga untuk sebagian orang, televisi adalah pantangan.
Kata kata mutiara tentang sunyi di atas adalah kata kata dari tokoh terkenal, baik itu pemimpin, penulis ataupu budayawan, seperti;
- Sujiwo Tejo
- Najwa Sihab
- Hevy Tiana Rosa
- Acep Zamzam Noor
- Dll.
Demikian tulisan ini saya buat, semoga mendatangkan manfaat dan kebaikan untuk kita semua.