Kata Kata Ustadz Abdul Somad

  • 4 min read
  • Jul 11, 2022
uas

Siapa yang tidak kenal dengan Ustadz Abdul Somad, seorang pendakwah karismatik asal Pekanbaru, Riau. Setiap kata kata Ustadz Abdul Somad yang terucap memiliki makna serta disampaikan secara lugas.

Saat ini Ustadz Abdul Somad memiliki jemaah begitu besar, tentu hal ini tidak mengherankan, sebab pembawaan beliau menarik dan jelas.

Abdul Somad, LC., MA merupakan ulama Pekanbaru, Riau. Beliau sendiri merupakan pendakwah yang sering mengulas berbagai macam persoalan, termasuk di dalamnya kajian ilmu hadits dan fikih.

Selain itu beliau juga kerap membahas berbagai topik Nasionalisme serta beberapa masalah yang sedang dihadapi oleh umat.

Kata kata yang sangat saya ingat dari beberapa cermah Ustad Abdul Somad adalah tentang bersyukur bagi yang sudah menikah, Tepatnya seperti berikut ini;

Kalau engkau sudah menikah maka pandanglah saudaramu yang belum menikah, maka akan timbul rasa syukur.

Berikut penjelasan singkat mengenai Ustadz Abdul Somad lengkap dengan kata kata atau quotes nya. Semoga kita semua dapat mengambil banyak pelajaran dari kata-kata beliau.

Biografi Singkat Ustadz Abdul Somad

ustad abdul somad
Nama:Abdul Somad Batubara
Tempat Tanggal Lahir:Asahan, 18 Mei 1977
Alamat:Pekanbaru, Riau
Almamater:Al-Azhar University
Tabel profil singkat Ust Abdul Somad

Ustadz Abdul Somad kini menjadi pendakwah terkenal di tanah air, sebelum aktif berdakwah, beliau merupakan seorang Mahasiswa di Marocco dan Mesir.

Ustadz Abdul Somad yang akrab disapa UAS lahir di Asahan pada tanggal 18 Mei tahun 1977, atau dalam kalender Islam 30 Jumadil Awal 1397 H.

Masa kecil UAS dihabiskan di Kampung halamannya seperti layaknya anak biasa, kemudian setelah pasca sekolah Menengah atas beliau baru melanjutkan kuliah di Al-Azhar Mesir.

Selepas kuliah di Al-Azhar dan mendapatkan gelar Lc, beliau selanjutnya kuliah S2 di Marocco. Setelah itu barulah beliau benar-benar pulang ke kampung halaman.

Saat ini Ustad Abdul somad dikenal sebagai Penceramah, Pendakwah, Ulama serta seorang Dosen di salah satu Universitas Islam Negeri di Indonesia.

Tempat tinggal Ustadz Abdul Somad saat ini adalah di Pekanbaru Riau, tentu bersama keluarga, seperti istri dan anak-anaknya.

Akan tetapi sejauh ini publik sendiri belum pernah mengetahui siapa istri dan seperti apa wajah istri Ustadz Abdul Somad. Hal tersebut seharusnya bukan menjadi persoalan, yang terpenting nasehat-nasehat dari beliau.

Lebih lengkapnya mengenai Ustadz Abdul Somad, kalian dapat membaca artikel berikut mengenai biografi lengkap Ustadz Abdul Somad.

Akun Media Sosial Ustad Abdul Somad

sosial media

Selain aktif berdakwah dari majelis ke majelis, Ustadz Abdul Somad aktif berdakwah melalui media sosial, seperti Instagram, Facebook, Youtube maupun Twitter.

Beliau begitu aktif memberikan nasehat dan ceramah-ceramah di Instagram, akan tetapi banyak hal yang dialami olehh beliau, seperti akun terkena hack, di blikir oleh IG itu sendiri dan sebagainya.

Untuk akun Instagram terbaru beliau, yang kebetulan saya ikuti juaga ialah @ustadzabdulsomad_official.

Sedangkan untuk akun facebook dan twitter saya kurang tahu secara pasti. Apabila kalian belum mengikuti beliau di Instagram dapat alngsung mengikutinya.

Kata Kata Ustadz Abdul Somad

kata kata ustadz abdul somad

Setelah muter muter dari atas, hal yang inti dari tulisan ini mengenai kata kata Ustadz Abdul Somad atau yang kita kenal dengan sapaan UAS. Meskipun sedikit muter-muter Insha Allah tulisannya bermanfaat ya.

1. Bersabar

Ketika engkau susah di dunia ini. Sabarlah, karena ia hanya sementara. Ketika engkau diberi kesenangan di dunia ini jangan bangga dan sombong karena ia juga hanya sementara.

Melalui kata kata tersebut UAS mengingatkan kepada kita bahwa harus bersabar saat menghadapi kesusahaan. Sedang apabila kita mendapatkan sesenangan janganlah pernah sombong.

Baik susah mapun senang adalah ujian yang diberikan oleh Allah kepada manusia, jangan sampai saat senang kita sombong dan lalai, dan saat susah penuh caci maki dan amarah.

2. Kematian

Keberanian tidak mempercepat kematian, dan ketakutan tak dapat mengelakkan dari kematian. Kita pasti mati, tapi mati dalam keadaan apa? Pilihan ada di tangan kita.

Mati merupakan sesuatu hal yang sudah pasti, cepat atau lambat akan menghampiri, sebab di dunia ini tidak ada yang kekal.

Keberanian tidak akan mempercepat mati, sedang ketakutan takan mengelakan dari mati. Semua telah memiliki bagiannya masing-masing.

3. Bersyukurlah

Jika kau masih hidup bersyukurlah masih melakukan amal sholeh. Jika kau mati tetap bersyukurlah, setidaknya dosamu tidak semakin bertambah.

Bersyukur adalah suatu kata yang mudah diucapkan namun sulit untuk dipraktikan. Sebab pada kenyataannya banyak orang yang tidak bersyukur atas apa yang diberikan.

Maka pesan dari Ustad Somad di atas saat masih hidup haruslah disyukuri sebab masi dapat melakukan amal soleh, sedang ketika kelak sudah meninggal harus bersyukur juga karena tidak bisa lagi berbuat dosa.

4. Tidak Perlu Satu

Kita tidak perlu satu organisasi, satu sekolah ataupun satu guru, kita beteman di satu titik, mukhlisinnalahuddin. Mudah-mudahan titik itulah yang mempertemukan kita.

Tidak perlu satu sekolah, satu guru bahkan satu keluarga untuk mengumpulkan dan mempertemukan kita, hanya butuh satu titik saja.

5. Generasi Baru

Hari ini kita boleh kalah dalam segala hal, tapi tanamkan pada anak anak kita bahwa 10 atau 20 tahun lagi mereka akan memimpin negeri ini dengan cara yang Allah ridhoi.

Sebagai seorang Muslim haruslah memiliki jiwa yang optimis dalam segala hal, termasuk dalam urusan pemimpin.

Kata UAS kita boleh kalah hari ini, akan tetapi dimasa yang akan datang kita akan memimpin peradaban, melalui siapa? Melalui anak-anak kita kelak.

6. Bahtera lautan

Hidup ini seperti bahtera di lautan. Di atas ada ombak kencang yang akan menghadang. Dari bawah ada batu karang yang besar. Tak ada yang bisa menguatkan hidup ini, kecuali Allah Ta’ala.

Banyak hal yang dapat menggambarkan mengenai kehidupan, dalam hal ini Ustad Abdul Somad memilih menyamakan kehidupan dengan bahtera yang berlayar dilautan. Dimana di atas terdapat angin kencang dan di bawah terdapat karang.

Sama halnya dengan kehidupan, senantiasa terdapat ujian dan cobaan, dan yang bisa menguatkan hal itu semua ialah hanyak pemilik alam semesta, yaitu Allah Ta’ala.

7. Berkawan

Berkawan karena harta, harta akan binasa. Berkawan karena kuasa, kuasa tak akan lama, paling 5 tahun kalau tak di tangkap KPK. Tapi, kalau berkawan karena Allah maka akan kekal abadi.

Seorang muslim seharusnya dapat melakukan apapun didasari dan dilandasi karena Allah, bukan karena apa-apa. Sebab apabila kita melakukan karena Allah, Insha Allah akan menjadi sebuah ibadah.

Dalam hal ini termasuk berkawan, sebab seringkali kita menemukan segelintir orang berkawan dan berteman karena urusan duniawi saja.

8. Tidak Ada yang Sempurna

Jika mencari kawan tak bercacat, selamanya kita takkan berkawan. Jika mencari pasangan yang sempurna, selamanya kita takkan berpasangan.

Tidak ada yang sempurna di dunia ini, termasuk dalam urusan mencari teman dan pasangan. Jika kita mencari yang sempurna dari keduanya, barangkali tidak akan menemukan sampai kapanpun.

9. Bahagia Ketika Mampu Bersyukur

Bahagia itu terletak pada syukur. Siapa yang bersyukur kepada Allah, maka dialah orang yang paling bahagia.

Kata Ustadz Abdul Somad pada quotes di atas bahagia letaknya pada syukur, mensyukuri setiap yang diberikan oleh Allah kepada kita dan Insha Allah akan bahagia.

10. Seperti Air

Air selalu mengalir, dia tidak bisa ditahan. Ketika dia ditahan, maka dia akan menjadi sebuah perlawanan yang besar. Air nampak lemah, ketika dia sedikit. tapi, ketika dia sudah berkumpul maka menjadi besar, dia menjadi kekuatan yang luar biasa. Belajarlah dari air.

Sebagai Muslim kita haruslah mampu belajar dari segala hal, termasuk dari air. Ketika sedikit, air nampak akan lemah, namun ketika sudah banyak air akan menjadi sebuah perlawanan.


Demikian tulisan mengenai kata kata dari guru kita semua Ustadz Abdul Somad yang pernah beliau ucapkan dalam beberapa ceramahnya.

Semoga tulisan atau tingkasan dari kata kata beliau ini mendatangkan kebermanfaatan. Jangan lupa baca tulisan sebelumnya mengenai kata tentang kopi, barangkali kalian mendapatkan pencerahan dari tulisan tersebut.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com