Artikel ini membahas seputar kuliner atau makanan khas dari daerah Cirebon serta keunikan yang terdapat di dalamnya.
guratgarut.com – Kota yang dikenal dengan sebutan kota wali tidak pernah sepi dijadikan sebagai tujuan wisata religi. Pada bulan-bulan tertentu kota Cirebon selalu ramai didatangi orang-orang dari segala penjuru nusantara yang akan melaksanakan ziarah. Sudah sejak lama, Cirebon menyimpan berbagai wisata religi yang cukup terkenal.
Kalau kamu ingin berwisata religi ke Cirebon, jangan lupa mampir untuk mencicipi dan membeli berbagai makanan khasnya dengan cita rasa yang sangat nikmat.
Ada banyak kuliner yang bisa kamu nikmati. Daripada penasaran dengan masakan khas kota wali, silahkan simak ulasan berikut ini.
11 Makanan Khas Cirebon yang Nikmat
| No | Nama Makanan Khas Cirebon |
| 1 | Rujak kangkung |
| 2 | Nasi jamblang |
| 3 | Nasi Lengko |
| 4 | Empal gentong |
| 5 | Tahu gejrot |
| 6 | Sate kalong |
| 7 | Sate kentang |
| 8 | Bubur sop ayam |
| 9 | Doclang |
| 10 | Mie kocok |
| 11 | Kerupuk melarat |
1. Rujak Kangkung
Rujak kangkug dibuat dari kangkung yang telah direbus. Yang membedakan dengan rujak pada umumnya ada di bumbunya.
Bumbu rujak khas Cirebon ini dibuat dengan campuran terasi. Terasi khas Cirebon memang memiliki aroma khas yang gurih. Perpaduan bumbu rujak dan terasi membuat kuliner rujak kangkung begitu nikmat.
Dilihat dari cara penyajiannya, kuliner santapan satu ini tidak jauh berbeda dengan plecing kangkung, salah satu kuliner khas Lombok.
Bedanya, kalau rujak ini berwarna merah, sementara plecing kangkung agak kecoklatan yang dihasilkan dari siraman sambal kacangnya.
Baca juga: Makanan khas Lampung
2. Nasi Jamblang
Kuliner makanan khas yang wajib kamu coba ketika berwisata ke Cirebon adalah nasi jamblang. Nasi yang dihidangkan dengan bungkusan daun jati membuat para pencinta kuliner jatuh hati dengan santapan khas desa jamblang, Cirebon.
Nasi jamblang biasanya dihidangkan bersama dengan lauk seperti perkedel, ayam goreng, sate kentang, ikan asin, pepes, dan yang pasti lauk khasnya adalah paru goreng dan tumis cumi hitam. Kalau kamu nyobain santapan khas satu ini, dijamin bikin ketagihan.
3. Nasi Lengko
Kuliner berbahan dasar beras ala Cirebon, selain nasi jamblang yaitu nasi lengko. Kuliner masakan nasi putih satu ini tidak jauh berbeda dengan nasi jamblang, untuk lauk dan lalapannya sendiri juga hampir sama, seperti
- Tahu goreng
- Tempe goreng
- Daun kucai
- Tauge
- Mentimun.
Bedanya paling hanya di sambalnya saja. Nasi lengko menggunakan siraman dari sambal kacang.
Aroma kacangnya yang begitu gurih bercampur pedas dan manis, membuat santapan nasi ini cocok dimakan saat masih hangat. Menikmati santapan ini bersama keluarga semakin terasa nikmat.
4. Empal Gentong
Selain nasi jamblang, makanan khas yang menjadi ikonnya kuliner Cirebon adalah empal gentong.
Salah satu yang membuat masakan ini begitu lezat, karena masakan ini dijajakan menggunakan kuali yang terbuat dari tanah liat. Bukan hanya itu saja, empal gentong juga dimasak dengan kayu bakar.
Masakan ini paling nikmat disantap saat kuahnya masih panas. Aroma sedap dari kuah semakin nikmat di lidah.
Apalagi ditambah dengan jeroan seperti paru, usus, babat dan tidak lupa ditambahkan daging sapi segar. Kamu tentu tidak sabar lagi ingin menyantap masakan khas satu ini.
Baca juga; Makanan khas Surabaya
5. Tahu Gejrot
Siapa sih yang engak kenal dengan jajanan makanan yang satu ini. jajanan yang telah dikenal di seluruh penjaru nusantara. Bener banget, kamu juga pasti tahu dengan jajanan kuliner tahu gejrot.
Kuliner satu ini ternyata produk asli dari Cirebon. Menikmati dari tempat asalnya, tentu memberikan sensasi yang berbeda.
Cara penyajiannya cukup mudah. Tahu yang sudah digoreng tinggal dipotong kecil-kecil. Masukan ke dalam piring yang sudah dikasih ulegkan bumbu yang dibuat dari campuran bawang putih, bawang merah, cabai dan gula. Kalau sudah dicampur secara merata, jananan ini bisa langsung disantap.
6. Sate Kalong
Sebagian orang beranggapan sate kalong dibuat dari daging kelelawar. Padahal makanan khas ini dibuat dengan daging kerbau.
Ceritanya, menurut orang masyarakat disana hal ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan terhadap agama lain yang tidak memakan daging sapi pada waktu itu dan telah berlanjut sampai sekarang.
Tapi kamu pasti masih bertanya-tanya, tentang istilah kalong itu sendiri. Jadi dinamakan sate kalong karena si penjual sate tidak menjajakan sate pada siang hari, melainkan mulai dari sore sampai malam hari, begitu ceritanya. Sekarang saatnya kamu menikmati santapan sate yang satu ini.
7. Sate Kentang
Kalau jajanan makanan khas yang satu ini sesuai dengan namanya, bahan utamanya dari kentang.
Cara pembuatannya, kentang ditusuk seperti bentuk sate pada umumnya. Setelah itu balut dengan tepung lalu goreng sampai berwarna kecoklatan. Sate ini paling cocok disajikan bersama kuah kacang dan saus gula merah.
Kuliner jajanan ini banyak disukai oleh semua kalangan. Apalagi anak-anak, pasti munyukai jajanan satu ini.
Meski terkesan sederhana, namun gurihnya tusukan sate kentang yang telah dibalut dengan bumbu khas, membuat kuliner satu ini selalu laris di pasaran.
8. Bubur Sop Ayam
Dingin dingin enaknya menyantap makanan yang hangat. Salah satu kuliner santapan di Cirebon yang pas banget kamu makan pada waktu pagi hari ketika hawa masih dingin yaitu bubur sop ayam.
Dari teksturnya bubur ini sangat kental hampir sama dengan nasi tim yang telah dituangi kuah sop.
Cara penyajiannya dalam satu mangkuk bubur ini sangat komplit. Satu porsi berisi kerupuk kanji, daun seledri, daun bawang, kacang goreng, suwiran ayam, dan bawang goreng. Supaya makanan khas ini lebih gurih dan mantap rasanya, bisa ditambahkan dengan bumbu tauco yang terbuat dari kacang kedelai.
9. Docang
Makanan khas yang satu ini sudah cukup banyak dikenal di daerah lain, salah satunya di bogor. Kalau bentuknya docang sendiri seperti kupat tahu asal garut.
Bedanya kalau masakan ini, isiannya berupa tauge, parutan kelapa, daun singkong, lontong, dan ditaburi dengan kerupuk.
Ciri khas lainnya, adalah adanya kuah panas, tempe bungil sebagai oncom dan yang pasti sambal docangnya.
Aroma kuahnya yang sedap dan rasanya yang pedas membuat masakan ini terasa istimewa. Kamu bakalan nyesel kalau sampai ngak nyobain jajanan santapan yang satu ini.
10. Mie Koclok
Mendengar dari namanya saja sudah terdengar unik makanan khas yang satu ini, mie koclok orang menyebutnya.
Entah kenapa makanan ini dinamai koclok. Padahal kalau dalam Bahasa jawa, koclok artinya adalah bodoh. Tapi kalau makan santapan ini ngak bakalan bikin kamu jadi bodoh.
Kuliner Makanan ini dibuat mengguakan mie kuning yang biasanya digunakan untuk mie ayam.
Mie ini dicampurkan dengan beberapa tambahan seperti telur, tauge, sayuran kol dan daging ayam. Bedanya dengan mie yang lain, kalau santapan satu ini kuahnya terbuat dari santan.
11. Kerupuk Melarat
Ada ada saja masyarakat Cirebon kalau memberikan nama makanan. Sebelumnya ada mie koclok. Kali ini nama jajanan yang satu ini adalah kerupuk melarat.
Terdengar aneh kan? Dinamai demikian karena krupuk ini dibungkus dengan plastic dan sebagai pengikatnya menggunakan tali rafia.
Ngak seperti namanya, kerupuk ini rasanya sangat gurih dan tampilan warnanya pun cukup menarik.
Baca juga: Makanan khas Aceh
Paling pas menikmati jajanan satu ini dengan sambal atau dijadikan sebagai lauk. Kamu juga bisa menjadikan jajanan makanan khas ini sebagai oleh-oleh sepulang dari wisata religi.
Demikian tadi pembahasan singkat mengenai makanan khas Cirebon. Setelah selesai berwisata religi semoga hidangan khas kota wali ini bisa mengobati rasa capek kamu. Selamat menikmati berbagai masakan sederhana dengan cita rasa istimewa.
Apabila ada yang ingin ditanyakan atau disampaikan, bisa tulis dikolom komentar, atau hubungi kami melalui emailguratgarutcom@gmail.com.