Morfologi Tumbuhan merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari khusus bentuk fisik dari tumbuhan. Kata morfologi sendiri berasa dari bahasa latin yaitu “morphos” yang memiliki arti wujud atau bentuk.
Kemudian wujud apa yang akan dipelajari? Karena dalam hal ini kita sedang membahas morfoloogi tumbuhan, artinya yang akan dipelajari ialah mengenai wujud atau struktur dari tumbuhan.
Secara garis besar morfologi tumbuhan berbeda dengan anatomi tumbuhan, perbedaanya pada internal dan eksternal. Jika anatomi lebih mempelajari struktur bagian dalam, sedang morfologi hanya mempelajari bagian luarnya saja.
Jika diartikan morfologi merupakan ilmu yang meliputi pengidetfikasian dengan visual, artinya mempelajari apa yang terlihat saja.
Dalam morfologi tumbuhan ini kita akan membahas juga mengenai fungsi-fungsi dari setiap bagian tumbuahan. Berikut ini merupakan yang termasuk kedalam morfologi tumbuhan.
Sejarah Morfologi Tumbuhan
Morfologi tumbuhan pertama kali diperkenalkan oleh Johann Wolfgang von Goethe pada tahun1970, ia adalah seorang ilmuan kebangsaan Jerman.
Jerman sendiri merupakan pusat dari perkembangan morfologi tumbuhan, bahkan sampai saat ini. Jerman tidak hanya memiliki Johann Wolfgang von Goethe saja, akan tetapi memiliki banyak ilmuan, baik sejaman dengan Johann atau penerusnya. Diantara ilmuan tersebut yaitu, Wilhelm Hofmeister, Walter Zimmermann, Karl von Goebel, dan Wilhelm Troll.
Saat pertama kali mempelajari bentuk tumbuhan secara fisik Johann menggunakan metode yang disebut dengan tipologi atau morfologi komperatif yang mendasari keragaman dari bentuk tumbuhan.
Meskipun bentuk setiap tumbuhan memiliki keragaman atau perbedaan, akan tetapi setiap tumbuhan memiliki dasar yang sama, yang disebut dengan bauplan. Akan tetapi tidak sedikit hal ini menimbulkan perdebatan diantara para ilmuan di Jerman waktu itu.
Salah satu perdebatan yang muncul adalah perbedaan pembentukan tumbuhan itu sendiri, antara Goethe dan Zimmermann.
Baca Juga: Contoh Adaptasi Morfologi
Dimana Goethe hanya menerima konsep mengenai jenis tumbuhan, sedangkan Zimmermann menganggap perubuhan pada tumbuhan itu terjadi akrena adanya evolusi.
Disaat Gothe dan Zimmermann bersikukuh dengan pendapatnya masing-masing, di waktu yang sama Agnes Arber pada tahun 1950 mempublikasikan mengenai kelomok jenis tumbuhan. Arber sendiri memiliki pandangan yang berbeda diantara keduanya, yaitu menganggap tumbuhan akan terus pengalami perkembangan yang terus menerus.
Sejak pertama kali morfologi diperdebatkan serta diperkenalkan oleh para ilmuan Jerman, saat ini meorfologi tumbuhan dapat diterima sebagai sebuah bentuk organisme berkembang yang melibatkan aspek yaitu morfologi, fungsi dan anatomi.
#1. Konsep Urpflanze
Apa itu urflanze? Urflanze merupakan sebuah konsep keragaman dalama tumbuhan. Mengapa hal ini perlu dibahas? Saya kira konsep urpflanze merupakan bagian yang penting dalam pembahasan morfologi tumbuhan. Sebuah konsep yang menggambarkan mengenai asal-muasal dari sebuah tumbuhan. Konsep ini pertama kali diperkenalkan Goethe lewat publikasi ilmiahnya yang berjudul The Metamorphosis of Plants pada tahun 1978.
#2. Biologi Molekuler
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan, morfologi dilibatkan dalam biologi molekuler. Salah satu pemanfaatan morfologi tumbuhan yaitu untuk menelusuri tumbuhan moyang.
Mengenal Morfologi Tumbuhan
Seperti halnya anatomi tumbuhan, morfologi tumbuhan membahas mengenai bagian-bagian yang terdapat dalam tumbuhan.
Secara umum bagian-bagian yang akan kita bahas dalam morfologi tumbuahan ini adalah daun, batang dan akar. Sebab ketiga bagian ini merupakan sesutu yang sangat penting, atau dapat dikatakan sebagai unsur utama dari sebuah tumbuhan.
Berikut ini masing-masing penjelasannya. Penjelasan yang dipaparkan saya buat sesingkat mungkin, sebab dalam artikel lain saya akan membahas masing-masing morfoligi setiap bagiannya.
#1. Morfologi Akar
Akar adalah bagian paling bawah dalam tumbuhan, akar juga merupakan bagian yang paling dahulu mengalami perkembangan.
Akar ini dapat dikatakan sebagai sumbu dari sebuah tumbuhan yang mengalami perkembangan di bawah tanah. Akan tetapi tidak jarang kita menemukan akar yang tumbuh dan berkembang di atas tanah, seperti misalnya yang terjadi pada pohon beringin.
Akar sendiri memiliki beberapa bagian, diantaranya.
- Pangkal akar (Collum) yang terletak berdekatan dengan pangkal akar.
- Ujung akar (apex radicis) yaitu bagian akar yang masih mengalami pertumbuhan dan merupakan bagian akar paling muda.
- Batang akar (corpus radicis) bagian dalam akar yang terletak diantara pangkal dan ujung akar.
- Cabang akar (radix lateralis) bagian dari akar pokok ana tatapi baisanya masih dapat menghasilkan percabangan baru.
- Serabut akar (fibrilla radicalis) merupakan cabang akar yang berbentuk serabut.
- Rambut akar (pillus radicalis) merupakan tonjolan sel luar kulit jaringan.
- Tudung akar (calyptra) yaitu memiliki fungsi sebagai pelindung ujung akar.
#2. Morfologi Batang
Batang merupakan bagian utama dalam tumbuhan, sebagai penopang daun. Batang biasanya membentuk cabang yang diujungnya diakhiri dengan daun.
Batang sendiri memiliki fungsi diantaranya adalah:
- Memperluar menyerapan matahari
- Berfungsi sebagai pendukung bagian yang ada di atas tanah.
- Sebagai jalan pengangkut air dan zat makanan.
- Menjadi tempat menyimpan cadangan makanan.
- Tempat tumbuhnya daun.
#3. Morfologi Daun
Daun tumbuh dan berkembang pada bagian batang yang merupakan alat hara. Tempat daun tumbuh disebut dengan nama buku-buku atau nodus batang.Sedangkan pada bagian atas antara batang dan daun disebut dengan ketiak daun.
Daun juga memiliki anak-anak daun dengan bentuk yang lebih kecil, yang disebut dengan daun majemuk.
Adapun pembagian daun majemuk adalah sebagai berikut.
- Daun majemuk menyirip
- Daun majemuk menjari
- Daun majemuk daun kaki
- Daun majemuk campuran
Contoh Morfologi Tumbuhan
Berikut merupakan contoh dari morfologi tumbuhan, dengan berbagai jenis tumbuhan.
#1. Morfologi Bunga
Dari gambar di atas kita dapat melihat mengenai bagian fisik dari tanaman jenis bunga, mulai dari akar, batang, daun, hingga bunga.
#2. Morfologi Tomat
Tomat merupakan sayuran yang sangat sering kita jumpai. Di Indonesia sendiri tanaman tomat akan sanagat mudah ditemukan. Memiliki bagian-bagian seperti yang terdapat pada gambar di atas.
Artikel Terkait:
Kesimpulan
Sekarang ini morfologi dianggap sesuatu yang penting, sebab sangat membantu sekala dalam melakukan hal-hal lain, sebagai contohnya adalah botani.
Meskipun diawal kemunculannya menimbulkan perdebatan, akan tetapi morfologi tumbuhan sekarang ini dapat diterima serta dimanfaatkan oleh berbagai pihak.
Demkian pembahasan mengenai morfologi tumbuhan, pembahasan yang dipaparkan bersifat umum. Akan tetapi artikel ini sudah dianggap cukup untuk mengenal morfologi tumbuhan.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat serta menambah pengetahuan kalian ya.