Pakaian Adat Banten

  • 4 min read
  • Mar 14, 2022
pakaian adat banten

Guratgarut.com – Provinsi Banten merupakan provinsi yang terletak di wilayah paling barat di Pulau Jawa. Provinsi ini merupakan hasil dari pemekaran wilayah sejak tahun 2000 dengan Kota Serang sebagai ibukota. Terdapat banyak sekali kebudayaan yang sangat menarik, seperti Pencak Silat, Debus, Tari Saman, rumah adat dan pakaian adat Banten.

Walaupun ada banyak orang mengatakan bahwa budaya Banten bersama Urang Kanekes (Suku Baduy) merupakan suku dan kebudayaan mereka berbeda dengan suku Sunda.

Tetapi pada dasarnya mereka merupakan sub-etnik dari Suku Sunda yang mendiami bekas wilayah Kesultanan Banten.

Oleh karena itu ada beberapa kemiripan dari pakaian adat Banten dengan pakaian adat di daerah Jawa Barat lainya.

Untuk Mengetahui apa saja jenis, keunikan, ciri khas dan karakteristik pakaian adat Banten, simak ulasan singkat yang sudah kami susun dibawah ini.

Mengenal Pakaian Adat Banten

pakaian adat banten
Sumber: genpi.co

Terdapat keunikan yang menjadikan pakaian ini cukup menarik jika kita telusuri lebih jauh, salah satunya ialah batik yang berasal dari provinsi Banten.

Batik ini sangat unik, karena batik banten merupakan batik dengan identitas tell story (motif yang memiliki cerita) yang berbeda jika dibandingkan dengan batik yang ada di daerah lain.

Batik ini merupakan peninggalan dari salah satu kerajaan di tanah pasundan, yaitu kerajaan pemerintah Islam bernama Kesultanan Banten.

Oleh karena itu beberapa motifnya diadopsi dari benda-benda bersejarah (artefak) dan memiliki warna abu-abu yang mencerminkan masyarakat Banten.

Batik Banten merupakan jenis batik yang pertama kali mendapatkan pengakuan resmi dari UNESCO sebagai predikat terbaik se-dunia pada tahun 2003.

Setiap motif dan corak yang digunakan dalam batik ini mengandung makna filosofi yang identik dengan cerita sejarah, seperti pada motif arya mandalika, motif sabakingking dan motif lainya.

Selain batik, terdapat juga warna-warna polos yang digunakan pada kegiatan keseharian masyarakat Banten, seperti pada baju pangsi dan pakaian adat lainya.


Artikel Terkait:


Jenis Pakaian Adat Tradisional Banten

baju adat banten
Sumber: iglobalnews.co.id

Selain pakaian yang digunakan sehari-hari, terdapat pakaian yang digunakan pada acara khusus seperti pakaian adat pengantin untuk acara pernikahan.

Ada juga pakaian adat yang digunakan oleh masyarakat suku Baduy yang terkenal dengan suku yang mengisolasi diri dari dunia luar.

Setidaknya ada tiga jenis pakaian adat yang ada di provinsi Banten. Setiap pakaian tersebut tentu saja memiliki keunikan dan ciri khas masing-masing, diantaranya ialah :

NoJenis Pakaian Adat banten
1Pakaian adat pengantin
2Baju pangsi
3Pakaian adat baduy
Tabel jenis baju adat Banten

1. Pakaian Adat Pengantin

baju pengantin banten
Sumber: jalanbelajar.com

Pakaian adat ini merupakan pakaian adat khusus yang digunakan sebagai busana pasangan pengantin pada saat melakukan upacara pernikahan.

Jika kita perhatikan, busana ini memiliki banyak kemiripan dengan pakaian adat pengantin masyarakat Sunda, karena pakaian ini memiliki banyak pengaruh dari adat Sunda.

Selain itu busana ini dilengkapi dengan batik Banten yang khas pada kain samping, selendang dan sabuk yang digunakan. Terdapat berbagai aksesoris yang dikenakan dan bagian penting lain.

Tentu saja pakaian adat untuk pria dan wanita berbeda, untuk pakaian adat pengantin khusus pria terdiri dari :

  • Baju koko berkerah, sebagai atasan
  • Kain Samping dengan motif batik Banten, sebagai bawawahan.
  • Penutup kepala berupa blangkon
  • Sabuk atau ikat pinggang bermotif batik Banten.
  • Selop, sebagai alas kaki.
  • Keris atau golok, sebagai aksesoris pelengkap yang diselipkan di pinggang.

Sedangkan untuk pakaian adat pengantin khusus wanita, terdiri dari beberapa bagian penting, diantarnaya :

  • Hiasan kepala yang terdiri dari kembang goyang berwarna keemasan dan rangkaian bunga melati yang diselipkan pada sanggul.
  • Baju kebaya, sebagai atasan.
  • Kain samping atau kain batik bermotif, sebagai bawahan.
  • Selendang, sebagai pelengkap yang diletakan di bahu.
  • Selop, sebagai alas kaki.

2. Baju Pangsi

pangsi
Sumber: blogkulo.com

Baju pangsi merupakan salah satu pakaian yang ada di provinsi Jawa Barat, tetapi pada masyarakat Banten juga baju pangsi merupakan pakaian adat yang digunakan sebagai pakaian keseharian mereka.

Baju pangsi merupakan pakaian adat yang dikhususkan untuk kaum pria dan digunakan untuk bekerja di kebun, ladang, sawah dan kegiatan lainya. Salah satunya ialah digunakan pada saat melakukan latihan silat tradisional oleh masyarakat Banten.

Baju pangsi merupakan singkatan dari pangeusi numpang ka sisi yang berarti penutup badan. Busana ini terdiri dari baju pangsi sebagai atasan dan celana komprang sebagai bawahan.

Terdapat cara khusus dalam pemakaian baju adat ini dengan cara dibelitkan dan menumpang seperti menggunakan sarung yang terdiri dari tiga susunan yaitu, tangtung, nangtung dan samping.

3. Pakaian Adat Baduy

Pakaian adat Baduy merupakan busana tradisional yang digunakan oleh suku Baduy yang mendiami provinsi Banten.

Suku Baduy atau urang kanekes merupakan suku yang terkenal dengan suku yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar. Jadi tidak heran, jika kebudayaan mereka sangat minim oleh pengaruh budaya luar.

Pakaian adat Baduy terbagi menjadi dua jenis, sesuai dengan terbaginya masyarakat suku Baduy, yaitu pakaian adat baduy dalam dan pakaian adat baduy luar.

  • Pakaian Adat Baduy Dalam
Sumber: triakurniaa.blogspot.com

Pakaian adat baduy dalam digunakan oleh masyarakat adat baduy dalam yang dikenal sebagai kelompok masyarakat yang tidak ingin menerima dan tidak ingin berinteraksi dengan masyarakat luar sama sekali.

Pakaian yang digunakan ialah jaman sangsang, merupakan pakaian berwarna putih tanpa motif (polos). Penamaan jaman sangsang berarti digantung, sesuai dengan cara penggunaan pakaian adat ini dengan cara digantungkan di badan.

Pakaian ini terdiri dari baju tanpa kerah, kancing dan saku sebagai atasan. Sedangkan untuk bawahan menggunakan sarung berwarana hitam dan biru tua yang diikatkan pada pinggang.

Selain itu terdapat ikat kepala yang terbuat dari kain putih yang digunakan sebagai pembatas rambut.

Busana ini dibuat dengan proses pembuatan yang masih sangat tradisional dengan cara dijait menggunakan tangan. Sedangkan bahanya sendiri terbuat dari pintalan kapas asli yang berasal dari alam sekitar.

  • Pakaian Adat Baduy Luar
pakaian baduy luar
Sumber: twitter.com

Selanjutnya ialah pakaian adat baduy luar, berbeda dengan masyarakat baduy dalam yang tidak menerima interaksi dari luar, kelompok masyarakat baduy luar masih bisa dan dapat melakukan interaksi dengan masyarakat luar, tetapi dengan aturan dan batasan khusus.

Berbeda dari baduy dalam, pakaian adat baduy luar memiliki warna yang dominan dengan warna hitam.

Pakaian ini disebut dengan baju kampret atau baju kelelawar. Pakaian adat ini sebenarnya memiliki model dan desain yang sama, tetapi memiliki kancing, kantong yang dapat ditemukan pada baju yang digunakan.

Pada proses pembuatannya pun, pakaian adat ini beberapa sudah menggunakan mesin jahit dan bahan yang digunakan tidak harus menggunakan kapas murni.

Untuk ikat kepala, masyarakat baduy luar menggunakan warna biru tua dengan motif batik.

Ada hal yang menarik yang dapat juga kita pelajarai dari pakaian adat dari Sulawesi Selatan, tentu saja tidak kalah unik dengan baju tradisional Banten ini.

Penutup

Demikianlah penjelasan singkat mengenai pakaian adat Banten yang tentu saja masih banyak sekali yang harus kita pelajari lebih dalam, khususnya pakaian adat suku Baduy yang mengisolasi diri mereka dari dunia luar.

Tentu saja hal tersebut merupakan sedikit dari kebudayaan masyarakat Banten yang kaya akan kebudayaan dan kesenian yang mungkin belum kita ketahui.

Untuk itu jangan berhenti untuk belajar tentang sejarah dan kebudayaan kita, karena selain untuk melestarikanya hal tersebut merupakan jati diri kita sebagai bangsa Indonesia.

Hal yang sering ditanyakan:

Apakah nama pakaian adat Banten?

Ada 3 jenis pakaian tradisional Bnaten, yaitu pangsi, pakaian untuk pernikahan dan pakaian yang digunakan oleh Suku Baduy.

Apa keunikan baju adat Banten?

Sama halnya dengan baju adat dari daerah lain, Banten memiliki baju tradisional yang unik, sebut saja pangsi, baju adat yang serba hitam.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com