Pakaian Adat Riau

  • 5 min read
  • Mei 29, 2022
Pakaian Adat Riau

Guratgarut.com – Riau merupakan salah satu provinsi yang terletak di bagian tengah pulau Sumatera. Provinsi ini dihuni sebagian besar oleh masyarakat Melayu, maka tidak aneh jika kebudayaan setempat dan kebudayaan Melayu bercampur menjadi satu, sebagai contoh salah satunya ialah pakaian adat tradisional Riau.

Kebudayaan Melayu tentu saja melekat erat dengan nilai-nilai Islam yang terkandung di dalamnya.

Nilai-nilai tersebut tentu saja di implementasikan kepada pakaian adat satu ini. Terdapat juga corak khas yang erat dengan tradisi Melayu.

Untuk lebih lengkapnya kita akan membahas pakaian adat Riau secara tuntas dalam tulisan berikut ini. simak sampai akhir ya !

Mengenal Pakaian Adat Tradisional Riau

pakaian adat riau
Sumber: bualbual.com

Pakaian adat tradisional Riau memiliki model atau gaya pakaian yang cukup sederhana dan tertutup. Hal tersebut tentu saja menunjukan nilai kesederhanaan dan norma-norma yang terdapat di agama Islam.

Tidak lupa menggunakan sarung, rok panjang, baju berkerah tinggi dan lebih longgar dengn motif yang melambangkan ciri khas dan tradisi masyarakat Melayu.

Pemakaian aksesoris atau perhiasan antara pria dan wanita juga tidak jauh berbeda, hal itu merupakan perwujudan dari nilai syukur dan kejujuran hidup masyarakat Riau.


Artikel Terkait:


Beberapa Macam dan Jenis Baju Adat Tradisional Riau

pakaian adat riau
Sumber: youtube.com

Pakaian adat tradisional Riau sudah ada sejak lama, sehingga mengalami perkembangan dalam fungsi pemakaianya.

Terdapat busana yang digunakan untuk keperluan sehari-hari, busana untuk acara resmi, busana untuk anak, dewasa, orang tua, sampai busana yang diguanakan untuk acara pernikahan.

Untuk itu kita kelompokan busana tersebut menjadi enam buah jenis pakaian adat berdasarkan fungsinya, penjelasan lengkapnya sebagai berikut :

NoNama Baju Adat Riau
1Baju adat Riau untuk anak-anak
2Baju adat riau untuk orang dewasa
3Baju adat riau untuk orang tua
4Baju adat riau resmi
5Baju adat riau  untuk pernikahan
6Baju adat riau untuk upacara adat

1. Pakaian Adat Riau Bagi Anak-anak

pakaian adat riau untuk anak anak
Sumber: griyapaesintan.com

Pada umumnya pakaian adat digunakan pada acara-acara adat, resemi, atau formal. Tetapi busana yang digunakan oleh anak-anak masyarakat Riau digunakan sebagai busana sehari-hari seperti pergi mengaji dan menuntut ilmu.

Pakaian tersebut terbagi menjadi dua macam, yaitu pakaian yang digunakan untuk anak laki-laki yang disebut baju monyet dan pakaian anak yang digunakan oleh perempuan yang disebut baju kurung.

Baju monyet terdiri dari celana panjang tanggung lengkap dengan kopyah atau kain berbentuk segi empat sebagai penutup kepala.

Sedangkan baju kurung dipadukan dengan rok lebar lengkap dengan jilbab atau kerudung, baju tersebut biasanya terdapat motif bunga-bunga.

2. Pakaian Adat Riau Bagi Orang Dewasa

pakaian adat riau untuk deasa
Sumber: brilio.net

Seperti halnya busana anak-anak, pakaian adat masyarakat Riau yang sudah bisa dibilang dewasa terbagi menjadi dua buah kelompok pria dan wanita. Mereka mengenakan busana yang khas erat dengan nilai-nilai agama.

Untuk busana pria disebut dengan nama baju kurung cekak musang. Busana tersebut terdiri dari busana muslim yang dipadukan dengan celana panjang yang cukup longgar, tidak lupa dengan sarung dan kopyah.

Sedangkan untuk busana wanita terdiri dari tiga buah jenis pakaian yang berbeda dimulai dari baju kebaya pendek, baju kurung laboh dan baju kurung tulang belut.

Semua baju tersebut dilengkapi dengan kain selendang yang berfungsi sebagai penutup kepala dan dapat dikombinasikan dengan hijab ataupun kerudung.

3. Pakaian Adat Riau Bagi Orang Tua

baju adat riau untuk orang tua
Sumber: borneochanel.com

Jika seseorang sudah menginjak umur yang cukup panjang atau setengah baya, pakaian adat yang digunakan berbeda dengan busana orang dewasa pada umumnya.

Untuk pria yang sudah berumur tua mereka menggunakan baju kurung cekak musang atau baju kurung teluk belanga. Baju tersebut menggunakan bahan dasar kain lejo ataupun kain katun yang bernuansa islami.

Sedangkan untuk wanita yang sudah berumur tua mereka dapat menggunakan beberapa jenis busana seperti baju kurung teluk belanga, baju kebaya pendek dan baju kebaya laboh.

Busana tersebut dilengkapi dengan selendang yang berfungsi sebagai kerudung, tetapi mereka juga seringkali memadukan selendang dengan jilbab atau kerudung asli khas Riau.

4. Pakaian Adat Riau Resmi

pakaian adat riau resmi
Sumber: riauandalas.com

Di masa lampau pakaian adat resmi Riau digunakan untuk menghadiri acara-acara formal seperti pertemuan dan kunjungan resmi kerajaan. Tetapi pada masa sekarang busana adat ini digunakan untuk acara resmi kepemerintahan.

Untuk pria, baju adat resmi yang digunakan ialah baju kurung cekak musang yang disandingkan dengan kopyah dan sarung. Busana ini terbuat dari kain berkualitas terbaik seperti kain satin atau kain sutra.

Sedangkan bagi wanita, baju adat resmi yang digunakan ialah baju kebaya laboh. Baju ini terbuat dari bahan dasar kain tenun yang dibuat oleh masyarakat di berbagai daerah di Riau seperti Indragini, Siak, Trengganu dan daerah lainya.

Terdapat keunikan pada kebaya yang dikenakan oleh kaum wanita ini yang menandakan pemakai gadis/wanita perawan atau wanita setengah baya.

Keunikan tersebut ialah desain panjang kebaya 3 jari di atas atau di bawah lutut. Jika di atas lutut diperuntukan untuk gadis/wanita perawan dan sebaliknya.

5. Pakaian Adat Riau Untuk Pernikahan

baju adat riau untuk pernikahan
Sumber: bajugamispesta.blogspot.com

Pada acara pernikahan pengantin pria maupun wanita menggunakan pakaian adat khusus. Untuk pengantin pria sendiri menggunakan baju kurung cekak yang lengkap menggunakan kopyah dan sarung.

Terdapat aksesoris yang digunakan seperti mahkota di kepala, sebai dengan warna kuning pada bahu sebelah kiri, sepatu berbentuk runcing, canggai pada jari kelingking dan sebuah keris yang diletakan pada pinggang sebelah kiri dengan bentuk burung serindit.

Sedangkan untuk pengantin perempuan memiliki jenis baju yang lebih banyak tergantung jenis upacara yang dilakukan, adapun upacara tersebut ialah :

  • Upacara malam berinai. Pada saat pelaksanaan upacara malam berinai dikenakan baju kurung teluk belangan.
  • Upacara berendam. Pada saat pelaksanaan upacara berendam dikenakan baju kurung cekak kebaya pendek.
  • Upacara bersanding. Pada saat pelaksanaan upacara bersanding dikenakan baju kebaya laboh.

Kedua busana yang digunakan pengantin pria maupun wanita mengandung nilai-nilai adat budaya Melayu dan Islam. Nilai-nilai tersebut tercerminkan pada busana adat tradisional Riau.

6. Pakaian Adat Riau Untuk Upacara Adat

pakaian adat riau
Sumber: riauperistiwa.com

Setiap daerah atau wilayah barangkali memiliki pakaian untuk upacara adat. Seperti namnanya, baju ini hanya digunakan dalam upacara adat saja.

Terdapat berbagai macam upacara adat yang dilaksanakan setiap tahunnya, masing-masing upacara adat menggunakan baju yang berbeda.

Filosofi Warna Yang Digunakan Pada Pakaian Adat Tradisional Riau

baju tradisional riau
Sumber: mahligai-indonesia.com

Berbagai model, bentuk dan warna yang digunakan dalam pakaian adat Riau diturunkan dan diwariskan secara turun temurun oleh nenek moyang orang Melayu.

Biasanya warna dominan yang digunakan oleh masyarakat Melayu Riau ialah kuning keemasan, hijau lumut dan merah darah.

Berbagai warna tersebut tidak hanya diguanakan sebagai hiasan saja, tetapi semua itu mengandung nilai-nilai filosofi yang terdapat pada busana adat tersebut.

1. Hijau Lumut

Warna hijau lumut memiliki makna kesuburan, kesetiaan, taat dan patuh pada ajaran agama. Seringkali warna hijau lumut digunakan oleh para kaum bangsawan, tengku dan wan.

2. Kuning Keemasan

Warna ini bermakna kebesaran, otoritas dan kemegahan. Oleh karena itu warna kuning emas merupakan warna yang di larang dan tidak boleh digunakan sembarangan oleh semua orang.

3. Hitam

Warna hitam bermakna kesetiaan, ketabahan, tanggung jawab dan kejujuran.

Warna hitam biasa digunakan pada gaun dan dikenakan oleh orang-orang hebat di kerajaan dalam acara-acara kerajaan.

4. Merah Darah

Warna merah darah bermakna kepahlawanan, keberanian, taat dan setia pada raja dan rakyatnya. Warna merah tersebut memiliki arti patriotik bagi masyarakat Riau.

Ada juga pakaian yang memiliki warna unik dan menarik, salah satunya pakaian adat Kalimantan Timur.

Nilai-nilai yang Terdapat dalam Baju Adat Tradisional Riau

baju tradisional riau indonesia
Sumber: indozoneindonesia.com

Terdapat beberapa nilai estetika yang melekat pada busana adat tradisional di provinsi Riau, diantaranya ialah :

1. Nilai Tradisi

Pakaian adat tradisional Riau selalu hadir dalam setiap upacara tradisional dan dapat disebut menjadi tradisi sejak dulu.

Tradisi tersebut sudah menjadi simbol keunikan dan komunitas yang ada di masyarakat. Oleh karena itu pakaian adat dapat digunakan untuk mempelajari tradisi yang ada di masyarakat.

2. Nilai Budaya

Tentu saja pakaian adat tradisional masyarakat Riau merupakan salah satu kebudayaan yang diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi.

Oleh karena itu melestarikan pakaian adat merupakan salah satu upaya untuk melestarikan kebudayaan masyarakat Riau itu sendiri.

3. Nilai Sosial

Busana yang dikenakan dapat menjadi salah satu lambang status bagi seseorang yang mengenakanya yang dapat dilihat dari warna, corak dan aksesoris yang digunakan.

Selain itu busana adat dapat dijadikan sebagai salah satu media yang dapat menyatukan masyarakat.

Penutup

Demikianlah ulasan mengenai pakaian adat tradisional provinsi Riau yang memiliki yang mencerminkan ciri khas adat istiadat kebudayaan masyarakat Melayu.

Terdapat juga nilai-nilai Islam dalam penerapan busana adat tersebut. Terlebih lagi terdapat makna filosofis yang membuat busana ini menjadi lebih istimewa.

Apabila ada yang ingin ditanyakan atau disampaikan, bisa tulis dikolom komentar, atau hubungi kami melalui email guratgarutcom@gmail.com.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com