Pemain Legenda Bulu Tangkis Indonesia

  • 7 min read
  • Mei 11, 2022
pemain legenda bulu tangkis indonesia

Pemain Legenda Bulu Tangkis Indonesia – Bulu Tangkis adalah salah satu olahraga terkenal di dunia. Banyak pemain-pemain bulu tangkis yang sudah menjadi pemain profesional, bahkan di kenang oleh dunia.

Indonesia adalah salah satu negara yang banyak melahirkan pemain-pemain bulu tangkis profesional.

Dalam ranking dunia, Indonesia menjadi salah satu negara yang pemainnya masuk dalam 10 pemain besar terbaik di dunia.

Anthony Sinisuaka dan Jonatan Christie adalah dua pemain bulu tangkis Indonesia yang bermain di persaingan ganda dunia. Mereka masuk dalam daftar 10 pemain bulu tangkis terbaik dunia.

Akan tetapi, mereka masih belum bisa merasakan yang namanya juara di kompetisi All England, Olimpiade dunia, atau bahkan Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

Walaupun seperti itu, dua pemain tersebut masih memiliki harapan yang besar untuk bisa menjuarai kompetisi-kompetisi di atas.

Deretan Pemain Legenda Bulu Tangkis Indonesia

Berbicara pemain terbaik dunia, maka kita juga akan berbicara tentang legenda bulu tangkis Indonesia yang mendunia.

Banyak pemain bulu tangkis legenda Indonesia yang dulunya pernah menjuarai kompetisi-kompetisi dunia.

Pemain-pemain Indonesia yang pernah menjuarai kompetisi dunia diantaranya adalah para pemain putra tunggal.

Baca Juga: Pemain Bulu Tangkis Tertampan

Nah, ingin tahu siapa saja pemain yang pernah menjuarai piala dunia tersebut?. Inilah dia pemain-pemain bulu tangkis Indonesia yang menjadi legenda dunia.

#1. Rudy Hartono

rudy hartono merupakan pemain legenda bulu tangkis indonesia

Rudy Hartono jane anwar adalah salah satu pemain legenda Indonesia yang gaya bermainnya tidak diragukan lagi.

Sang Maestro adalah julukan yang sering di sebutkan kepada Rudy Hartono. Julukan tersebut adalah julukan untuknya karena gaya bermain yang indah saat berada di lapangan.

Rudy Hartono adalah atlet bulu tangkis yang berasal dari Surabaya. Ia adalah seorang atlet bulu tangkis dengan segudang prestasi. Prestasi yang ia raih membuat pemain-pemain selanjutnya tidak bisa menandingi prestasi dia.

Dalam turnamen All England, Rudy Hartono pernah menjuarainya sebanyak 8 kali. Dari delapan kali tersebut, tujuh diantaranya menjadi juara yang berturut-turut mulai dari tahun 1968 -1974.

Dan kejuaraan All England terakhir yang dimenangkan oleh Rudy Hartono adalah saat mengalahkan Liem Swie King pada tahun 1976.

Katanya kemenangan terakhir yang di dapatkan oleh Rudy Hartono adalah pemberian dari Liem Swie King kepada Rudy sebagai Seniornya. Kalau kita sebut dalam sebuat games Rudy Hartono vs Liem Swie King.

Tapi misteri itu sampai sekarang tidak ada jawabannya. Itu hanya dugaan yang tersebar di kalangan masyarakat. Karena King sampai sekarang tidak pernah berbicara tentang kejuaraan yang diberikan tersebut.

Setiap kali King ditanya tentang kejuaraan All England yang berhubungan dengan seniornya. Selalu ia palingkan dan tidak ingin menjawabnya.

Prestasi selanjutnya yang di dapatkan Rudy Hartono adalah juara pertama dalam meraih gelar juara dunia pada tahun 1980.

Selain dari juara dunia, dalam Piala Thomas ia pernah menjadi anggota sebanyak enam kali. Dari enam kali menjadi anggota Piala Thomas, empat diantaranya mengantarkan Indonesia menjadi juara.

Dengan adanya segudang prestasi yang di raih oleh Rudy Hartono. Maka jelas ia adalah salah satu pemain profesional yang sudah melegenda di dunia.

Popularitas yang di dapatkan Rudy Hartono ini menjadikannya sebagai pemain bintang film yang berjudul Matinya Seorang Bidadari pada tahun 1971.

Sempat beredar tentang kabar Rudy Hartono yang meninggal dunia. pada Rudy Hartono sekarang masih sehat dan masih bermain bulu tangkis.

#2. Tan Joe Hok

Tan Joe Hok

Pada era 60-an, Tan Joe Hok adalah salah satu pemain prosional dan sebagai andalan Indonesia pada permainan bulu Tangkis.

Tan Joe Hok adalah salah satu julukan yang di dapatkan oleh seorang pemain Bulu Tangkis legenda ini.

Nama asli dari pemain legenda bulu tangkis ini adalah Hendra Kartanegara. Ia di juluki Tan Joe Hok karena ia adalah seorang pionir dalam atlet bulu tangkis Indonesia yang meraih gelar juara dunia.

Tan Joe Hok ini adalah orang yang telah merintis tim Piala Thomas Indonesia. Ia adala salah satu orang yang menjadi pendekar Bulu Tangkis.

Tujuh orang pemain yang dijadikan pendekar adalah Njoo Kim Bie, Lie Poo Bjian, Tan King Gwan, Kadir Yusud, Tan Joe Hok, Olich Solichin dan Ferry Sonneville.

Mereka adalah pahlawan dalam permainan bulu tangkis yang telah merebut supremasi beregu putra di Piala Thomas pada tahun 1958 saat menang 6-3 dengan Malaysia di Singapura.

Dengan merebutnya lambang supremasi beregu putra menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan pemain bulu tangkis luar biasa.

Dalam kejuaraan Piala Thomas, Tan menjadi salah satu pemain yang meraih gelar pada tahun 1961 dan 1964.

Tan Joe Hok menjadi salah satu pemain Indonesia pertama yang telah berhasil menjuarai All England. Tan Joe Hok meraih gelar juara tersebut saat di turnamen prestisius pada tahun 1959.

Selain itu juga, ia telah berhasil meraih medali emas pada kejuaraan Asian Games pada tahun 1962.

#3. Lim Swie King

lim swie king adalah pemain legenda bulu tangkis indonesia

Pemain selanjutnya yang masuk dalam daftar pemain legenda terbaik Indonesia adalah Liem Swie King.

Ia adalah salah satu pemain yang telah mencuri perhatian warganet ketika usianya 20 tahun telah lolos ke final All England. Liem Swie King muda ini adalah pemain pertama termuda yang masuk final All England.

Saat di final itu Liem Swie King bertemu dengan pemain senior Indonesia yang bernama Rudy Hartono pada tahun 1976. Ketika itu ia kalah dari senniornya Rudy Hartono.

Walaupun ia gagal dalam laga final All England ketika itu. Lim ternyata gagal hanya berhadapan dengan Rudy Hartono saja. Dan kegagalan tersebut adalah kesuksesan yang tertunda.

Setelah kalah dari Rudy Hartono, ternyata selanjutnya Liem Swie King telah berhasil mendapatkan gelar juara All England sebanyak tiga kali. Kejuaraan yang ia dapatkan adalah pada tahun 1978, 1979, dan 1981.

Selain dari All England juga, ia telah berhasil mendapatkan gelar juara Asian Games pada tahun 1978. Dan selain itu, banyak juara-juara turnamen lain yang telah ia raih selama menjadi pemain bulu tangkis.

Banyaknya prestasi yang di dapatkan Lim Swie King mengantarkan ia menjadi anggota Piala Thomas sebanyak enam kali.

Dari enam kali ia menjadi anggota Piala Thomas, tiga diantaranya mengantarkan Indonesia menjadi juara pada tahun 1976, 1979 dan terakhir 1984.

Lim Swie King memiliki senjata andalan yang susah untuk di blok oleh lawan. Jurus andalan King adalah pukulan smash yang sambil melompat.

Pada era Liem Swie King, pukulan smash yang dilakukannya belum lazim dan terkenal. Sehingga teknik smash yang dilakukan oleh King mendapat julukan ‘King Smash’.

Prestasi Lim Swie King

King pernah berkata mengenai Julukan King Smash.

“ ketika kok meluncur ke bawah saya hanya berusaha sebisa mungkin mengjangkau shuttelecok tersebut. tapi di sisi lain, saya harus memiliki tenaga yang kuat. Karena setelah saya melakukan smash, saya harus langsung ke area tengah lapangan.”

Prestasi yang di miliki king begitu banyak, tidak hanya dalam permainan tunggal saja king menjadi pemain hebat. King juga telah sukses menjadi pemain ganda putra.

Ketika merebut juara dunia, King berpasangan dengan Kartono sampai mereka mendapatkan gelar juara pada tahun 1984 dan 1985.

Lalu gelar juara di dapatkan lagi oleh King dalam permainan ganda putra saat berpasangan dengan Bobby Ertanto pada tahun 1986.

King juga pernah menjuarai piala Asia pada tahun 1987 saat ia berpasangan dengan Bobby.

Lalu saat kembali lagi berpasangan dengan Eddy Hartono, King kembali meraih juara dala kompetisi SEA Games dan Indonesia Open.

Karena prestasi yang di dapatkan King dalam permainan bulu tangkis. Menjadikan ia orang yang terkenal di Indonesia. Di tambah dengan wajahnya yang ganteng membuat King menjadi bintang film Sakura Dalam Pelukan.

Prestasi yang di raih oleh King menjadi inspirasi pemain-pemain bulu tangkis Indonesia. Prestasi tersebut menjadikan king sebagai salah satu pemain bulu tangkis yang di bukukan dengan judul King.

Prestasi yang di dapatkan King juga menjadikan salah seorang produser membuat film. Film tersebut berjudul Panggi Aku King dengan bertemakan Bulu Tangkis.

#4. Harianto Arbi

harianto arbi

Setelah kita membahas panjang lebar tentang Lim Swie King sebagai pemain terbaik Indonesia. Maka setelah ia pensiun, tidak ada lagi pemain yang bagus seperti Lim Swie King di era tahun 80-an.

Banyak pemain profesional di Indonesia setelah Lim Swie King. Akan tetapi keahlian mereka dalam bermain bulu tangkis jauh di bawah Lim Swie King.

Sampai akhirnya muncul pemain baru di era 90-an yang gaya bermainnya hampir sama dengan Lim Swie King. Pemain tersebut bernama Harianto Arbi.

Harianto Arbi adalah salah satu pemain bulu tangkis legenda Indonesia yang memiliki kekuatan smash 100 watt.

Dinamakan dengan Smash 100 watt, karena pukulan smash yang di lontarkan oleh Harioanto Arbi begitu kuat dan jarang lawan mainnya bisa mengembalikan smashan dari Harianto ini.

Harianto Arbi menjadi pemain terbaik Indonesia karena ia adalah salah satu dari dua saudara yang mereka juga hebat dalam bermain bulu tangkis.

Hastommo Arbi dan Eddy Hartono adalah kakaknya Harianto Arbi yang juga merupakan pemain andalan bulu tangkis Indonesia.

Sebagaimana sebelumnya saya sebutkan bahwa Harianto memiliki smash andalan dengan julukan 100 watt. Pukulan tersebut ia latih karena ia mengidolakan salah seorang pemain legenda Indonesia, yaitu King.

Berawal dari Idola tersebutlah menjadikan Hari sebagai pemain terbaik Indonesia. Karena ia memiliki kekuatan smash yang mirip dengan King. Ia melompat ke atas lalu melontarkan shuttlecock dengan menghujamkan pertahanan lawan.

Prestasi yang didapatkan oleh Harianto Arbi adalah mendapatkan gelar juara All England dua kali pada tahun 1993 dan 1994.

Ia juga telah menjuarai Piala Dunia pada tahun 1995. Dengan prestasi yang ia dapatkan, akhirnya iapun masuk menjadi anggota Piala Thomas.

Dalam piala tersebut ia telah memberikan kebanggaan kepada Indonesia dengan menjuarainya di tahun 1994,1996,1998 dan 2000.

#5. Alan Budikusuma

alan budi kusuma

Alan Budikusuma adalah salah satu pemain bulu tangkis Indonesia yang tidak akan pernah di lupakan.

Pasalnya ia telah memberikan prestasi yang sangat luar biasa kepada tanah airnya. Pada tahun 1992 ia telah menjuarai Olimpiade Barcelona dengan mendapatkan medali emas.

Olimpiade tersebut adalah olimpiade Internasional yang pemain sebelumnya belum pernah memberikan prestasi luar biasa tersebut.

Sehingga nama Alan Budikusuma tidak akan pernah di lupakan baik oleh pemain bulu tangkis ataupun penggemar bulu tangkis.

Sebelum masuk dalam laga Olimpiade Internasional, Alan harus bersaing terlebih dahulu dengan pemain-pemain tunggal putra Indonesia.

Ketika itu, Indonesia telah kebanjiran pemain profesional di pertandingan tunggal putra.

Pemain-pemain tersebut adalah Fung Permadi, Hariato Arbi, Ardi B, Wiranata, Hermawan Susanto dan Joko Suprianto.

Selain bersaing dengan pemain-pemain profesional di atas, ia juga masih belum memiliki catatan prestasi yang menonjol.

Tapi, saat ia terpilih menjadi pemain andalan Indonesia yang akan bermain di olimpiade Barcelona. Maka prestasinya mulai muncul dan bahkan menjadi sejarah dalam permainan bulu tangkis Indonesia.

Alan yang berasal dari Surabaya ini telah menemukan titik bintangnya saat ia tampil di kanca internasional dan menjadi juara. Sehingga ia memberikan medali emas untuk Indonesia.

Medali Emas itu adalah medali pertama yang di dapatkan oleh Indonesia sepanjang sejarah negara tersebut mengikuti kompetisi.

Alan juga mendapat kebahagiaan saat tengah kekasihnya yang kini menjadi istrinya ternyata memberikan medali emas juga di kaca Internasional.

Sehingga dalam sepanjang sejarah Indonesia, tidak pernah ada atlet bulu tangkis yang memberikan medali emas internasional dalam satu waktu.

Nama istri Alan adalah Susi Susanti, dimana ketika itu istrinya bermain menjadi pemain bulu tangkis tunggal putri.

#6. Taufik Hidayat

taufik hidayat

Pemain terakhir yang menjadi legenda bulu tangkis Indonesia adalah Taufik Hidayat. Setelah eranya Taufik Hidayat tidak ada lagi pemain yang disegani di kanca dunia.

Taufik Hidayat adalah salah seorang pemain bulu tangkis Indonesia yang namanya disegani di dunia. Karena ia adalah salah satu pemain yang telah meraih juara Olimpiade Athena tahun 2004 dan juara dunia pada tahun 2005.

Taufik Hidayat juga menjadi salah satu pemain andalan Indonesia yang masuk menjadi anggota Piala Thomas dan meraih gelar juara pada tahun 2000 dan 2002.

Taufik Hidayat juga telah meraih juara Asian Games Busan 2002 dan Doha 2006. Ia adalah pemain dari menantunya Agum Gumelar.

Karena prestasi yang ia raih, menjadikan Taufik Hidayat terkenal di Indonesia. Dengan popularitas yang di dapatkan Taufik Hidayatnya ini membuat para wanita jatuh cinta kepadanya.

Banyaknya cerita kontroversi yang muncul tentang Taufik Hidayat membuat pemain atlet bulu tangkis ini di juluki Bad Boy.

Ia juga pernah berdebat dengan pengurus PBSI dan sempat mengeluarkan pendapat yang membuat pengurus PBSI marah.

Selain ia berdebat dan terlibat perselisihan dengan PBSI, ia juga sempat membuat keributan dengan masyarakat biasa di luar lapangan.

Taufik Hidayat juga sempat di sebut atlet dengan daya tarik ala selebritas, karena ia pernah berpacaran dengan Wynne Prakusya [ atlet tenis ],Nola AB Three dan Dewista Maharani [ artis ].

Artikel Terkait:

Nah itulah dia 6 pemain legenda Indonesia yang telah banyak memberikan prestasi dan mengharumkan tanah air di kanca dunia.

PBSI setelah Taufik Hidayat pensiun dari atlet Bulu Tangkis belum bisa melahirkan kembali pemain yang terkenal di kanca dunia.

Ini juga menjadi PR untuk PBSI agar membangkitkan kembali pemain internasional yang ditakuti oleh negara-negara lain.

Itu saja yang bisa saya sampaikan pada artikel kali ini. mudah-mudahan dengan adanya artikel kali ini bisa memberikan inspirasi kepada kita semua, khususnya bagi yang mencintai olahraga Bulu Tangkis.

Salam Olahraga.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com