Pengertian Flowchart

Pada kali ini kita masih akan berbicara mengenai flowchart. Jika di beberapa tulisan terakhir kita telah membahas mengenai contoh dan simbol flowchart, maka dalam kesempatan ini kita akan membahas mengenai pengertian flowchart secara lengkap, baik itu umum maupun menurut ahli.

Perlukah kita mengetahui pengertian flowchart?

Saya kira sangat perlu, terutama bagi kalian yang bersinggungan secara langsung, misal seorang Programmer atau Analis Programmer.

Jangan sampai ketika ada rekan kalian yang bertanya “apa itu flowchart?” tidak bisa menjawab sama sekali. Bahkan hal ini adalah hal paling minim yang perlu diketahui.

Pengertian Flowchart Secara Umum

Flowchart sendiri merupakan sesuatu yang harus dipahami oleh mereka yang berkecimpung di dunia Sistem Informasi.

Sebab dalam membangun sebuah sistem atau aplikasi, terlebih dahulu perlu dirancang kebutuhannya menggunakan flowchart.

Beberapa tahun ke belakang saya sendiri mendapatkan materi mengenai flowchart di Kampus, tepatnya di semester satu.

Menurut saya flowchart itu adalah serangkaian logika sebuah sistem, jadi tahap demi tahap digambarkan dalam flowchart.

Apabila merujuk pada pengertian flowchart secara umum, kita akan menemukan arti dari definisi flowchart sebagai berikut.

Sebuah gambaran, ilustrasi dalam bentuk diagram alir dari algoritma suatu program atau sistem, yang mana menyatakan arah dari program tersebut.

Bagaimana apakah kalian sudah mengerti dan memahaminya? Saya harap ya kalian paham, namun apabila kalian belum paham dapat membaca perngertiannya menurut ahli.

Sebelum masuk ke pengertian menurut ahli, saya yakin diantara kalian ada yang bertanya-tanya mengenai bedanya antara flowchart, Data Flow Diagram (DFD) dan Entity Relationalship Diagram (ERD). Sebab ketiganya terdapat simbol yang sama.

Tahu gak kalian tentang fungsi flowchart? Ternyata flowchart itu dapat memudahkan pemahaman mengenai suatu proses logika.

Baca Juga: Contoh Bagan

Perbedaan Flowchart, DFD dan ERD

Berikut ini beberapa perbedaan yang dirasa dignifikan dari flowchart, DFD dan ERD

• Flowchart lebih fokus ke alur kerja, DFD lebih fokus ke alur data, sedangkan ERD menggambarkan alur database.
• Flowchart haruskah berurutan, sedangkan DFD dan ERD dapat paralel.
• Tidak terdapat perulangan dalam DFD dan ERD, sedangkan dalam flowchart ada.
• DFD dan ERD tidak memiliki perhitungan, sedangkan flowchart memilikinya.

Pengertian Flowchart Menurut Ahli

Para ahli memiliki definisi yang berbeda-beda mengenai flowchart, berikut beberapa pendapat mereka yang dapat membantu kita dalam memahami flowchart.

#1. Menurut Jogiyanto

Jugiyanto memiliki pendapat terkait flowchart atau bagan alir, dimana ia memberikan keterangan sebagai berikut:

Flowchart adalah sebuah bagan atau chart yang menunjukan alir atau arus dari sebuah program secara logika dan prosedur.

Jogiyanto

#2. Menurut Pahlevy

Pahlevy berpendapat, bahwa flowchart atau bagan alir adalah sebuah gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma sebuah program.

Dimana digram alir tersebut menyatakan secara jelas mengenai arah dan alur dari program tersebut. Dapat dikatakan sebagai langkah atau tahapan dari algoritma.

#3. Menurut Krismiaji

Krismiaji dalam bukunya dengan judul “Sistem Informasi & Akutansi” mengatakan bahwa bagan alir ialah sebuah teknik analitis yang mana digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi dengan jelas serta logis.

#4. Menurut Sariadin Siallagan

Sariadin Siallagan mengungkapkan pendapatnya terkai flowchart, yang mana flowchart adalah sebuah bagan atau diagram alir yang mempergunakan simbol atau tanda untuk menyelesaikan masalah.

#5. Menurut Indriajani

Menurut ahli satu ini flowchart adalah gambaran secara grafik dari langkah-langkah serta urutan prosedur sebuah program.

Perkembangan dan Sejarah Flowchart

Model atau metode pertama untuk mendokumentasikan sebuah aliran proses atau bagan alir, pertama kali diperkenalkan oleh Frank Gilberth anggota American Society of Mechanical Engineers (ASME) pada tahun 1921 dalam sebuah kegiatan seminar “langkah pertama menemukan cara terbaik”.

Pada saat itu alat yang dipersiapkan Gilberth dengan mudah memecahkan masalah yang ada dalam teknik industri kurikulum.

Awal di tahun 1930-an adalah babak baru mengenai flowchart, dimana Insinyur Industri bernama Allan H. Mogensen melatih orang-orang bisnis dalam menggunakan alat-alat teknik industri dalam kegiatan serta pertemuan kerja di Lake Placid , New York.

Tahun 1944 dilakukan kembali pecobaan oleh Mogensen dan Seni Sepinager, dimana pada saat itu mereka mengembangan sebuah program namun metodenya dirubah.

Pada tahun yang sama Ben S Graham, Direktur Teknik Formcraft di Standard Register Corporation, mengadaptasi sebuah program alir diagram proses untuk menampilkan dokumen serta hubungannya.

Kemudian pada tahun 1947 hal yang baru dilakukan oleh ASME, yang mana mengadopsi bebrapa simbol yang berasal dari Gilberth.

Hingga saat ini flowchart senantiasa digunakan dalam menggambarkan sebuah proses dari aplikasi, terutama untuk memetakan sebuah algoritma.

Tentu saja hal tersebut sangat memudahkan para pengembang dan para praktisi sistem informasi yang mengembangkannya.

Baca Juga: Cara Membuat Form Login dengan HTML

Rangkuman Dari Flowchart

Apabila kita merangkumnya, sebuah flowchart sebenarnya sederhana, semua program pastila memiliki hal-hal berikut, terlepas bahasa pemograman yang digunakan.

• Input
• Percabangan
• Perulangan
• Output

Supaya lebih jelas, dapat memperhatikan dan menganalisa terkait contoh flowchart yang telah dibuat.

---

Demikian tulisan mengenai pengertian dan definisi flowchart, baik secara umum mapun menurut ahli. Semoga tulisan ini dapat membantu kalian dalam belajar dan memahami hal ini.

FAQ