Pengertian Kepribadian

  • 4 min read
  • Apr 17, 2022
kepribadian

Tulisan ini akan membahas seputar kepribadian, mulai dari pengertian, tujuan, aspek hingga mengapa anda harus mempelajari kepribadian?

Menurut Anda, apakah kepribadian itu penting?

Jika dirasa penting, silahkan untuk melanjutkan membaca hingga selesai ya…

Dengan kamu mempelajari kepribadian, setidaknya kamu akan mengerti tentang dirimu sendiri.

Tujuan Mempelajari Tentang Kepribadian

perempuan membaca buku
  1. Mempelajari bagaimana seharusnya anda menerima diri anda.reaksi reaksi diri serta perasaan perasaan yang sesungguhnya melalui diskusi dan ketertiban berinterak si dengan orang lain (komunikasi dua arah)
  2. Mengembangkan perasaan harga diri,melalui aspek dukungan dan tanggung jawab yang bersipattambal balik.
  3. Meningkatkan pengertian diri,nilai nilai diri,kebutuhan diri,agar dapat mengontrol serta membantuorang lain mealukan hal sama.
  4. Memperoleh pengertian yang lebih baik mengenai “KEPRIBADIAN” seseorang simensi dimensi yang terlibat dalam menguji umpan balik yang diberikan/diterima dan pengalaman pengalaman orang lain.
  5. Mempelajari perubahan perubahan dalm gaya hidup’(LIFE STYLE),tujuan serta keputusan keputusan didalam kehidupan setiap insan.

Pengertian Kepribadian Secara Umum & Menurut Ahli

pengertian kepribadian

Apa itu kepribadian?

  1. Apakah kepribadian merupakan cara seseorang tampil dan berpakaian?
  2. Apakah kepribadian menunjukan pada cara bagaimana anda merias wajah, tersenyum? atau anda harus bertingkah laku untuk memberikan impresi terhadap orang lain.

Dalam pembicaraan sehari hari sering kita jumpai beberapa ucapan ucapan yang membuat kita menafsirkan bermacam macam arti dan kepribadian.

Contoh

  1. Sebagai atasan, dia empunyai kepribadian
  2. Menurut anda bagaimana kepribadiannya itu?

Pada contoh (1) kepribadian dapat diartikan sebagai kewibawaan sedangkan pada contoh (2), dapat diartikan sebagai sifat-sifat dari seseorang

Menurut seorang tokoh atau ahli, yaitu G.W Allpont, pengertian kepribadian sebagai berikut:

“kepribadian adalah suatu organisasi yang dinamis dalam diri individu yang sistem psikopisiknya menentukan karakteristik,tingkah laku serta cara berpikir orang”.

G.W Allpont

Dari pengertian diatas,kita mendapat gambaran bahwa kepribadian itu adalah merupakan keadaan dalam diri seseorang yang menentukan bagaimana menampilkan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Bimbingan Pengembangan Diri

Makin meningkat persaingan profesionalisme dalam kencah bisnis modern, maka makin diperlukannya kerpibadian yang mantap dan rasa percaya diri yang tinggal guna menunjukan keberhasilan dalam pekerjaan.

Selain itu kemampuan untuk berinteraksi antara individu secara epektip dan berkomunikasi dengan baik juga akan membuat seseorang menonjol diantara yang lain.

Menurut tokoh Chrisholm bingbingan pengembangan diri adalah:

“USAHA MEMBANTU INDIVIDU AGAR MEMAHAMI DIRINYA SENDIRI,YAITU MINAT MINATNYA,KEMAMPUAN KEMAMPUANNYA,HASRAT HASRATNYA DAN RENCANA RENCANANYA DALAM MENGHADAPI MASA DEPANNYA”.

Chrisholm bingbinan

Individu menyadari dan memahami bahwa ia bertanggung jawab atas perkembangannya.

Dalam proseses perkembangannya, meliputi proses penemuan dirinya dan berpungsi sebagai keseluruhannya, mewujudkan dirinya dan pengebangannya tingkah lakunya yang sesuai agar dapat berpatisitasi secara aktip dalam masyarakat.sikap ini dapat dikatakan sebagai kepribadian yang matang.

Kematangan Kepribadian Menurut Ahli

#1. Gordon W.Allpont

Gordon W.Allpont mengutarakan kriteria umum untuk menetapkan kematangan kepribadian,yaitu:

A. Perluasan Diri (extension of the self)

Seseorang yang sudah matang kepribadiannya tidak lagi terpusat pada dirinya sendiri, melainkan dapat mengarahkan perhatian dan usaha usahanya untuk kepentingan orang lain.

Ia memiliki kemampuan untuk mengadakan hubungan yang akrab, hangat, membenamkam dirinya atau bertisipasi dengan orang lain dengan penuh penerimaan.

B. Kemampuan untuk Melihat Diri Sendiri Secara Objektif (self-objectipication)

Seseorang yang sudah matang kepribadiannya mempunyai kemampuan untuk memahami dan mengenali diri sendiri sebagai mana adanya (self insight).

Juga tercakup pula pemilikan rasa humor (sense of humor) artinya kemampuan untuk mentertawakan dirinya setelah ia mengenali sendiri secara realistis.

C. Memiliki Fislsafat Hidup

Yang mempersatukan dan mengarahkan tindakan tindakannya kesuatu arah tertentu. Dengan filsapat hidup ini akan menentukan apakah sesuatu itu brharga atau tidak patut atau tidak untuk diusahakan dalam hiup ini.

#2. A Masslow

A Masloww berpendapat bahwa setiap individu mempunyai potensi potensi.setiap individi berusaha untuk mengutualisasikan potensinya secara cukup tinggi.

Sehingga dapat menampilkan kemampuan kemampuan yang unggul dalam berbagai bidang (selfactualizers)indipidu demikian ditandai oleh:

  1. Oreantasi yan realistik (realistic orientation). Individu mampu mempersipsikan realitas secara episien.
  2. Menerima diri, orang lain dan dinia (acceptanceof self,others,and the wrold).
  3. Spontanitas (spontaneity)
  4. Berorintasi pada masalah, bukan pada diri pribadi (problem centerness,not self-centeradness).
  5. Pemencilan (detachment) ia membutuhkan situasi yang bersipat pribadi dan dalam hubungan antara pribadi tidak tergantung pada orang lain.
  6. Otonomi dan mandiri (autonomi and idependence).
  7. Menghaigai orang lain dan benda benda lain (appreciation) responnya luwes,tidak laku dan sterrotipi.
  8. Terbuka terhadap pengalaman pangalaman baru (sponteneity of experience).
  9. Memiliki perasaan dasar untuk memberi perhatian kemanusiaan (identipication with man-kind).
  10. Hubungan antar pribadi yang mendalam (deepness interpersonal relationship).
  11. Memiliki sikap dan nilai nilai demokrasi (democratic ualues and attitudes). Individu menunjukan penerimaan rasial, agamawi dan kesukuan dari pada sekedar toleransi.
  12. Mampu membedakan alat dan tujuan (differentiation batween ends and means).
  13. Memili humor yang filsafati, humornya spntan dan tidak menyakiti orang lain (philosophisal humor).
  14. Kreatip (creatipeness) indipidu memiliki pikiran yang kreatip dan original.
  15. Perlawanan dan konformitas yang membabi muta (resistant toconformity).

#3. Carl Rogers

Carl Rogers menggunakan 3 karakteristik tentang pribadi yang telah berpungsi penuh (fully functioning person):

  1. Terbuka terhadap pengalaman baru.
  2. Selalu dalam proses “menjadi” (becomig).
  3. Kepercayaab pada diri sendiri.

Bila dirangkum pendapat tersebut diatas maka seseorang disebut matang pribadinya bila menghadapi dengan sikap yang realistik dan berorientasi terhadap pemecahan masalah, terhadap orang lain bersikap terbuka, menerima sebagaimana adanya, tidak mementingkan diri sendir, memiliki kemampuan mengadakan hubungan antar pribadi yang sangat akrab, dan mendalam.

Mengakui hak hak azasi orang lain sebagai suatu pribadi, terhadap diri sendiri mampu mengendalikan emosinya, memahami dan mengenali diri keselarasan, keserasian dan keseimbangan antara hubungan dan diri sendiri maupun diri dengan orang lain.

Faktor yang Mempengaruhi Terbentuknya Kepribadian

Bagaimana kepribadian itu berkembang ?

3 Faktor yang menentukan dalam perkembangan dalam kepribadian :

#1. Faktor Bawaaan

Unsur ini terdiri dari bawaan genetik yang menentukan diri pisik primer (warna, mata, kulit) selain itu juga kecenderung kecenderungan dasar misalnya kecapean dan penyesuaian diri.

Contoh:

  • Rambut ikal seorang anak karena salah satu orang tua berambut ikal.
  • Bakat anak menurun dari orang tua.
  • Potensi diri anak (IQ).

#2. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan seperti sekolah, atau lingkungan sosial/budaya seperti teman, guru. Dapat mempemgaruhi terbentuknya kepribadian.

Contoh:

  • Penidikan formal/non formal
  • Perjalanan
  • Pergaulan

#3. Interaksi Bawaaan dan Lingkungan

Interaksi yang terus menerus antara bawaan dan serta lingkungan menyebabkan timbulnya perasaan aku/diriku dalam diri seseorang.

Contoh:

Pengalaman masa kanak-kanak : anak yang sering dipukul maka cenderung pada saat dewasa menjadi sadis/kejam.

Konsep diri individu dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

  • Harapan dari orang tua
  • Keadaan fisik seseorang
  • Sikap anggota keluarga
  • Kematangan biologis
  • Pengaruh media masa
  • Kesempatan untuk menempuh pendidikan
  • Tuntutan sekolah
  • Agama dan kepercayaan
  • Pengaruh dan pendapat teman sebaya
  • Keadaan ekonomi keluarga
  • Masalah / problem keluarga
  • Sikap teman sebaya

Perkembangan diri dari masing-masing masa pertumbuhan:

NoUsiaDipengaruhi
1Kanak-kanak– Orang tua
– Guru
– Teman sebaya
– Saudara
2Dewasa– Majikan
– Lingkungan
– Pasangan hidup
– Teman
– Anak
– Orang tua
3Usia Tua– anak
– tetangga
– pasangan hidup
– Cucu
Tabel yang mempengaruhi pengembangan diri sesuai dengan usia.

Semoga tulisan tentang pengertian kepribadian ini dapat membantumu dalam belajar.

Terimakasih.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com