Pengertian Kompetensi

  • 5 min read
  • Apr 17, 2022
las

Pengertian Kompetensi – Saat ini kompetensi merupakan hal yang amat penting, sudah mulai diterapkan diberbagai bidang dan sektor. Tujuannya pun amat masuk akal dimana untuk menjamin kualitas seseorang dalam bidang tertentu. Misal sebut saja kompetensi guru, yang barang tentu harus dipenuhi oleh seorang guru.

Begitupun dengan kompetensi-kompetensi lain yang sudah seharusnya dipenuhi bagi mereka yang menginginkan berkarir dalam bidang-bidang terkait.

Secara umum definisi kompetensi adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu, baik kemampuan intelektual, fisik, soft skill ataupun hard skill.

Sedangkan apabila ditinjau dari segi etimologi kompetesi merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris “competency” yang memiliki arti kecakapan atau kemampuan (Echols dan Shadily,1983:132).

Sedangkan dalam KBBI kompetensi ialah kewenangan, kekuasaan dll. Nah, kurang lebih hal inilah yang akan kita coba bahas dan telaah mendalam pada bagian-bagian berikutnya.

Pengertian Kompetensi Secara Umum

pengertian kompetensi

Apa itu sebenarnya Kompetensi?

Jika pada bagian awal kita telah mengatahui mengenai sedikit definisi kompetensi, yang diartikan sebagai kemampuan atau kecakapan seseorang.

Apabila kita menggali lagi lebih mendalam mengenai apa itu kompetensi? Kita akan menemukan kompetensi tidak terbatas hanya sekedar kemampuan fisik dan intelektual. Akan tetapi lebih daripada itu, kompetensi berhubungan dengan pengetahuan manusia serta perilakunya.

Tentu hal ini menjadi sangat menarik untuk dikaji, ternyata perilaku menjadi bagian yang penting dalam sebuah kompetensi. Dapat dikatakan perilaku adalah puncak dari kompetensi itu sendiri.

Kemudian muncul pertanyaan mengenai perilaku seperti apa yang sesuai dengan kompetensi? Prilaku dikatakan sesuai dengan kompetensi ketika perilaku tersebut sesuai dengan hukum serta norma yang berlaku.

Seperti yang telah dijelaskan pada bagian awal kompetensi tidak serta merta ada atau dibuat begitu saja, di dalamnya terdapat hal-hal yang hendak dicapai serta menjadi sebuah harapan. Hal-hal tersebut ialah perilaku, keterampilan serta pengetahuan.

Saat ini kompetensi dikelompokan berdasarkan propesi dan keilmuan bidang tertentu, sehingga yang mengelola dan melakukan uji kompetensi bisa berupa pemerintah, lembaga atau bahkan organisasi-organisasi terkait.

Pengertian Kompetensi Menurut Ahli

pengertian kompetensi menurut ahli

Setelah kita mengetahu kompetensi secara umum, dalam bagian ini kita akan mengetahui pengertian atau defenisi kompetensi menurut para ahli. Tentu saja hal ini untuk menambah pemahaman kita akan kompetensi. Sehingga kita benar-benar paham dan mengerti apa itu kompetensi.

#1. Wibowo

Wibowo mendefinisikan kompetensi sebagai kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan sebuah pekerjaan yang dilandaskan akan keterampilan berdasarkan tuntuan pekerjaannya.

#2. Stephen Robbin

Tidak jauh dengan pendapat sebelumnya, bahwa Stephen Robbin menafsirkan kompetensi sebagai suatu kemampuan atau keterampilan.

Dapat disebut juga kapasitas seseorang dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan yang diberikan. Dimana kemampuan diukur dengan 2 faktor, yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan fisik.

#3. Poerwadarminta

Berbeda dengan ke dua ahli sebelumnya, Poerwadarminta mengartikan kompetensi sebagai sesuatu kewaenangan dalam menentukan sesuatu hal.

#4. Suparno

Kompetensi menurut Suparno adalah sebuah kecakapan yang memadai dalam melakukan setiap tugas. Bisa juga disebutkan bahawa seseorang yang memiliki kemampuan dan kecakapan sesuai yang di syaratkan oleh pihak tertentu.

#5. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel

Kompetensi merupakan karakteristik manusia yang memiliki keterkaitan erat dengan performa dan kualitas seseorang. Hal tersebut menyangkut keterampilan dalam bertindak serta dalam berprilaku.

#6. Undang-Undang No.13 Tahun 2013

Di dalam undang-undang no.13 tahun 2013 menerangkan mengenai kompetensi, yaitu sesuatu yang berkaitan dengan kemampuan seseorang dalam melakukan sebuah pekerjaan, hal tersebut mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, serta sikap kerja yang sesuai dengan standar.

#7. Definisi Kompetensi Menurut Mitrani

Suatu kepribadian yang mendalam serta melekat dan sudah ada dalam diri seseorang, sudah dapat diprediksi pada suatu keadaan serta tugas pekerjaan.

#8. Pengertian Kompetensi Menurut Sedarmayanti

Sedermayanti mengartikan kompetensi sebagai sebuah karakteristik yang memiliki pengaruh secara langsung terhadap kualitas kinerja seseorang.

#9. Mangkunegara

Mangkunegara mengemukakan kompetensi ialah sebuah faktor mendasar yang dimiliki oleh seseorang, dianggap memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan orang kebanyakan.


Rangkuman

dari berbagai pendapat para ahli di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa pegertian kompetensi ialah sebuah karakterisatik manusia atau seseorang yang melekat.

Jenis-Jenis Kompetensi

daring

Secara garib besar kompetensi memiliki empat bagian, dimana hal ini telah dibahasa dalam artikel mengenai kompetensi guru, yang membedakan hanya profesi dan keahlian yang harus dimiliki oleh masing-masing bidang.

Akan tetapi secara luasnya, berikut jenis-jenis kompetensi untuk mendukung berbagai profesi atau bidang tertentu.

Kompetensi semangat untuk berprestasi. Kompetensi terhadap kejelasan tugas.Kompetensi pro-aktifKompetensi mencari informasiKompetensi empati.Kompetensi orientasi pada pelanggan

#1. Kompetensi Semangat Untuk Berprestasi

Suatu kekuatan yang ada pada dalam diri dimana mendorong seseorang untuk bekerja sebaik mungkin, melakukan segala hal di atas rata-rata. Sehingga hal ini mendorong atau menciptakan sebuah prestasi.

Adapun cakupan kompetensi ini adalah sebagai berikut.

  • Melakaukan pekerjaan yang sesuai dengan standar dan ditetapkan oleh manajemen.
  • Memiliki sasaran atau target yang ditetapkan oleh diri sendiri dan orang lain.
  • Senantiasa melakukan perbaikan dan evaluasi.
  • Mempertimbangkan setiap resiko yang muncul.
  • Mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki.

#2. Kompetensi Terhadap Kejelasan Tugas

Suatu kompetensi yang berhubungan dengan sebuah kejelasan dari tugas untuk melaksanakan tugas. Sehingga pekerjaan yang dilakukan jelas adanya. Kompetensi ini mencakup hal-hal berikut.

  • Melakukan pengawasan terhadap informasi yang ada.
  • Memeprhatikan kejelasan dan kepastian.
  • Berusaha mengurangi ketidakpastian.

#3. Kompetensi Proaktif

Sebuah dorongan secara ikhlas untuk melakukan sesuatu lebih dari pada apa yang dibutuhkan atas dasar sebuah pekerjaan yang harus dipenuhi tanpa menunggu sebuah intruksi atau perintah dari pihak lain.

Hal tersebut dilakukan atas dasar untuk memperbaiki diri dan kinerja, menciptakan sebuah peluang serta mengantisipasi timbulnya masalah. Hal ini tentu sangat penting untuk dimiliki oleh setiap orang,

Kompetensi proaktif mencakup hal-hal berikut ini.

  • Tidak pernah menyerah dengan penolakan yang terjadi.
  • Dapat mengambil peluang yang ada.
  • Memiliki semangat dan kualitas yang baik lebih dari harapan.
  • Bisa mengantisipasi masalah yang muncul serta menangkap peluang yang ada.

#4. Kompetensi Mencari Informasi

Kompetensi ini berhubungan dan berkaitan erat dengan usaha dalam mengumpulkan data dan informasi sebagai salah satu pertimbangan dalam mengambil suatu kebijakan atau keputusan.

Kompetensi mencari informasi mencakul hal-hal berikut.

  • Mencari dan menemukan informasi yang akurat dan tepat.
  • Mencari dan memilih peluang-peluang yang potensial yang memiliki keguanaan dimasa mendatang mengenai situasi kerja.

#5. Kompetensi Empati

Sebuah kemampuan untuk memahami apa yang tidak diungkapkan dengan kata-kata. Bentuknya pun dapat beragam, bisa berupa perasaan atau keinginan orang lain.

Kompetensi ini mencakup hal-hal berikut.

  • Kemauan untuk mendengarkan.
  • Memiliki responsif yang baik.
  • Memahami dan menyadari akan perasaan orang lain.
  • Mampu atau memiliki cara mengenai pemahaman.

#6. Kompetensi Orientasi Pada Pelanggan

Apa yang dimaksud dengn kompetensi orientasi pada pelanggan? Yaitu sebuah keinginan untuk dapat melayani atau memberikan pelayanan yang baik kepada orang lain. Hal ini dilakukan semaksimal dan sebaik mungkin. Hal ini biasanya dimiliki oleh orang marketing.

Adapun cakupannya adalah sebagai berikut.

  • Mencari informasi mengenai pelanggan.
  • Memiliki tanggung jawab untuk memenuhi keinginan pelanggan.
  • Bertindak menjadi seorang penasehat bagi pelanggan
  • dll.

Kompetensi pada dasarnya memiliki banyak cakupan, hal ini tergantung pada sebuah profesi dan bidang apa yang digeluti. Kompetensi-kompetensi di atas hanya sebagai contoh dari kompetensi salah satu bidang saja, atau yang berhubungan dengannya.

Manfaat Kompetensi

grafik

Mungkin kalian bertanya-tanya mengenai apa tujuan dan manfaat dari sebuah kompetensi, Supaya lebih jelas, di bawah ini merupakan manfaat dari kompetensi.

  1. Prediktor atau penentu kesuksesan, mungkin kalian menggap hal ini terlalu berllebihan. Akan tetapi pada kenyataanya memang seperti itu. Sebuah kompetensi dapat menjadi acuan kesuksesan dalam berkarir teruma dalam bidang industri dan profesional. Hampir seluruh perusahaan dan lembaga telah menggunakan kompetensi sebagai alat ukur.
  2. Sebagai salah satu acauan untuk merekrut karyawan atau pegawai yang sesuai dan handal dalam bidang terkait.
  3. Sebagai dasar penilaian dalam melihat kinerja seorang pegawai atau karyawan.

Faktor yang mempengaruhi kompetensi

presentasi

Zwel mengungkapkan terdapat beberapa faktoor yang mempengaruhi kompetensi, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Nilai dan keyakinan yang dipegang.
  • Pengalaman.
  • Keterampilan.
  • Motivasi.
  • Karakteristik pribadi.
  • Emosional.
  • Inteektual.

Demikianlah pembahasan mengenai pengertian kompetensi yang dapat cakhasan paparkan. Semoga pembahasan yang singkat ini dapat membantu kalian dalam mengerjakan tugas dan pembelajaran.

Terimakasih telah berkunjung jangan lupa tinggalkan komentar ya.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com