Peribahasa Jawa

  • 5 min read
  • Jul 07, 2022
peribahasa jawa

Daerah Jawa memang sangat terkenal dengan tradisi dan budayanya, termasuk peribahasa Jawa. Apa itu peribahasa? Peribahasa atau juga pepatah merupakan sekumpulan kata yang bersifat tetap serta memiliki makna dalam berprilaku.

Masyarakat jawa sendiri sangat memperhatikan bahasa yang mereka gunakan, sebab mereka meyakini baik buruknya seseorang dapat dilihat dari apa yang mereka ucapkan.

Seiringnya perkembangan jaman yang begitu maju, peribahasa atau pepatah jawa banyak dilupakan oleh kalangan muda, padahal jika digali sebuah perbahasa jawa memiliki makna yang mendalam.

Sebagai contoh peribahasa jawa yang begitu terkenal, bahkan dikenal banyak orang diluar jawa.

Alon-alon waton kelakon

Memiliki arti pelan-pelan saja asal berhasil. Tentu pepatah tersebut sangat baik sekali, saya sendiri memaknai peribahasa tersebut, bahawa kita harus bersabar dalam menjalanis proses, pelan-pelan saja asal berhasil.

Masih banyak contoh selain peribahasa di atas. Nah dalam artikel kali ini saya ingin berbagi mengenai peribahasa jawa, meliputi peribahasa tentang kesabaran, peribahasa jawa tentang cinta, peribahasa jawa lucu samapai peribahasa yang populer di masyarakat luas.

Tentu harapannya ketika kita mengingat serta mengenal lagi peribahasa, kita dapat mengambil pelajaran dari sana.

karena seperti yang telah disebutkan tadi, baik peribahasa jawa maupun peribahasa sunda memiliki pembelajaran yang bagus.

Pepatah Jawa Populer

peribahasa jawa

Pada bagian ini saya akan memberikan kumpulan peribahasa jawa populer, mungkin bisa jadi kalian yang asli orang jawa telah lebih dulu tau dan mengenalnya, namun tidak ada salahnya kita mengingatnya kembali ya. Langsung simak aja.

#1. Ana catur mungkur

Artinya adalah tidak mau mendengarkan perkataan orang lain

Sebenarnya ada kalanya kita mendengarkan perkataan orang lain, selama hal tersebut baik dan positif bagi kita, yang terpenting jangan merasa bahwa kita selalu bener.

#2. Yitna yuwana lena kena

Orang yang berhati-hati maka akan selamat sedangkan yang tidak maka akan celaka

Memang seperti itu lah, tentu dengan adanya peribahasa jawa satu ini, kita harus lebih hati-hati gaess dalam melakukan hal apapun, biar selamat dan tidak terjadi apa yang tidak diinginkan. Peribahasa Jawa ini juga menjadi pepatah Sunda yang tidak kalah populer

#3. Adigang adigung adiguna

Artinya adalah orang yang mengandalkan kekuatan, kedudukan dan kepandaiannya

Penting nih bagi kita memiliki kekuatan, kepandaian serta kedudukan, namun apabila tidak bisa memiliki ketiganya, paling tidak milikilah salah satu.

#4. Angon mangsa

Mencari waktu yang tepat atau baik

Saya sendiri mengartikan peribahasa jawa satu ini, yaitu menjadi seseorang yang bijak, sebab seorang yang bijak akan tahu kapan ia bertindak dan melakukan hal yang memang perlu dilakukan. Bagaimana dengan kalian, mengartikan peribahasa jawa ini.

#5. Anak polah bapak kepradhah

Perbuatan anak yang tidak baik maka orang tuanya kena getahnya juga

Peribahasa ini perlu direnungkan dengan baik-baik ya, untuk kita semua sebagai anak supaya berhati-hati dalam bertindak dan melakukan segala hal, sebab apa yang kita lakukan sebagai anak, pastinya akan melibatkan orang tua.

Jika kita sebagai anak berbuat kurang baik, maka orang tua (Ayah) kena getahnya.

#6. Becik ketitik ala ketara

Segala perbuatan baik dan buruk pada akhirnya akan kelihatan juga nantinya

Peribahasa jawa ini mengajarkan kepada kita bahawasan segala perbuatan yang kita lakukan suatu saat nanti akan kelihatan dan ketahuan juga.

Maka dari itu, sebisa mungkin kita jauhi perbuatan yang buruk.

#7. Cincing-cincing meksa klebus

Tadinya ingin berhemat malah boros

Pepatah ini sangat cocok bagi kalian yang merasa boros ya, termasuk saya nih. Saya memiliki kebiasaan pada awal bulan selalu berencana untuk irit, tapi pada kenyataannya malah boros, maklum anak kost ya.

#8. Busuk ketekuk pinter keblinger

Orang bodoh maupun orang pintar tidak bisa menolak musibah/kemalangan

Pepatah jawa yang mengajak kita untuk mempercayai takdir, jika takdirnya sudah begitu ya begitu, mau orang bodo ataupun pinter sama saja.

#9. Criwis cawis

Banyak omong namun enggan untuk melakukan

Jangan sampai  kita banyak ngomong tapi tak berbuat atau tidak melakukan apa-apa, mending sedikit ngomong dan banyak bertindak.

#10. Desa mawa cara negara mawa tata

Setiap daerah maupun negara mempunyai adat istiadat masing-masing

Peribahasa jawa ini menyebutkan bahwa setiap daerah atau tempat memiliki adat istiadat, sehingga kita harus mengormati setiap tempat atau daerah.

#11. Njajah desa milang kori

Sudah mengunjungi segala tempat di berbagai daerah maupun negara

Kalo yang satu ini sih cita-cita saya, mengunjungi tempat di berbagai daerah atau bahkan bisa keliling dunia. Kira-kira bagaimana dengan kalian?

#12. Kebat kliwat gancang pincang

Orang yang bertindak tidak hati-hati maka akan celaka[/su_note]

Mengajarkan kepada kita bahwa haruslah berhati-hati dalam melakukan segala hal, diperhtungkan terlebih dahulu baik buruk, serta untung dan ruginya.

Peribahasa Jawa Tentang Sabar

pepatahjawa, peribahasa jawa

Setelah pada bagian sebelumnya kita membahas peribahasa jawa populer, pada bagian ini mari kita mengenal peribahasa jawa tentang sabar, semoga dengan kita tahu dan menganal peribahasa jawa megenai sabar ini, kita dapat lebih baik dalam menjalani hidup.

#1. Obah Ngarep Kobet Mburi

Berusaha dulu, bersenang kemudian

Peribahasa ini seperti peribahasa dalam bahasa Indonesia, yaitu “berakit-rakit kehulu berenang-renang ketepian” yang memiliki arti hapir sama, yaitu bersakit-sakit dahulu bersenang -senang kemudian.

#2. Jer Basuki Mawa Bea

Setiap keberhasilan ada harga yang harus dibayar

Keberhasilan yang didapatkan tidak akan jauh dari apa yang kita perjuangkan. Mungkin diantara kita sering mendengar, bahwa proses tidak akan membohongi hasil.

Apabila kita ingin sukses tentu harus memperjuangkannya.

#3. Jembar Segarane

Berjiwa besar memaafkan.

Jadilah manusia yang berjiwa besar dan bisa memaafkan kesalahan setiap orang. Dengan memaafkan kesalahan oorang lain artinya kita telah memaafkan diri sendiri.

#4. Ojo Leren Lamun Durung Sayah

Jangan berhenti sebelum capek.

Peribahasa jawa di atas mengajarkan kepada kita bahwa kita harus tetap berusaha, jangan pernah berhenti.

#5. Ojo Milik Barang Kang Melok, Ojo Mangro Mundak Kendo

Jangan tergiur yang tampak indah, jangan mendua agar tetap semangat.

Ynag tanpak menggoda dan indah belum tentu baik ya buat kita, jadi jangan sampai mendua ya supaya kita tetep semangat.

Peribahasa Jawa Lucu

kata jawa lucu, pebahasa jawa lucu

Berikut merupakan pepatah jawa lucu, namun syarat akan pembelajaran.

#1. Ojo dadi pengecut koyo upil sing umpetan ning ngisor meja

Jangan menjadi pengecut sperti upil di bawah meja

Baru satu sudah lucu ya, menganalogikan upil di bawah meja seperti seorang pengecut, mungkin karena bersembunyi kali ya.

#2. Urip iku akeh cobaan. Yen akeh saweran iku jenenge dangdutan.

Hidup itu berisi cobaan, bukan saweran seperti orang kebiasaan nonton dangdutan

Bagus nih untuk sidampaikan kepada orang yang seneng dengan dangdutan, bahwa hidup berisi cobaan bukan berisi saweran seperti halnya dalam dangdutan.

#3. Kuat lakoni, ora kuat tinggal ngopi

Kuat ya dijalani, jika tidak kuat tinggal ngopi

Mana suara kalian kopi lovers, peribahasa jawa satu ini memang benar-benar joss ya, kalo gak kuat katanya tinggal ngopi aja.

Kata-Kata Cinta Bahasa Jawa (Pribahasa Jawa Cinta)

menara eiffel, paris tower, gambar cinta
unsplash.com

Ini peribahasa atau kata-kata cinta dalam bahasa jawa, cocok bagi kalian yang sedang kasmaran sama orang jawa ya.

#1. Rino wengi aku tansah kelingan sliramu

Siang malam aku selalu ingat dirimu

Siapa nih yang saat ini sedang mengalami perasaan kaya gini, siang malam yang dipikiran hanya dia seorang.

#2. Witing tresno jalaran soko kulino

artinya jatuh cinta karena terbiasa.

Jatuh cinta itu karena biasa gaess, makanya saya jatuh cinta kepada setiap teman saya wkwkk.

Peribahasa jawa tentang hidup

tumbuhan, tunas, hidup

Peribahasa Jawa di bawah ini mungkin bisa membuat kalian lebih baik serta bertindak dengan hati-hati.

#1. Jaran kerubuhan empyak

Sudah jatuh tertimpa tangga pula

Hati-hati gaes jangan sampai kita sperti yang dikatan peribahasa ini ya, sudah jatu tertimpa tangga pula, ya lebih sakit.

#2. Iwak kalebu ing wuwu

Berhati-hati dalam bertindak

Kita sudah sepantasnya memperhatikan setiap tindakan yang akan kita ambil, jangan sampai salah melangkah, sedangka jika dusah salah melangkah, tentu akan sulit untuk mengulangnya.


peribahasa jawa memang syarat akan makna, saya sendiri meyakini bila kita benar-benar memperhatkannya akan sangat bermanfaat bagi kehidupan.

barangkali itu sedikit tentang peribahasa jawa, semoga kita dapat memaknai serta mengamalkan dan memperhatikan peribahasa jawa ini.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com