Peribahasa Tentang Kerbau

  • 4 min read
  • Jun 10, 2022
kerbau

Apakah kamu sedang mencari peribahasa tentang kerbau? Tulisan ini akan memuat kumpulan peribahasa yang berhubungan dengan kerbau.

Kerbau sendiri merupakan hewan yang kerap kali digunakan untuk membajak sawah, menarik kereta dan lain sebagainya. Hal tersebut tentu saja tidak mengherankan mengingat kerbau memiliki tenaga yang sangat kuat.

Untuk menemukan peribahasa yang kamu inginkan, lihat daftar isi berikut ini.

Peribahasa Tentang Kerbau

peribahasa tentang kerbau

#1. Telah dapat gading bertuah, terbuang tanduk kerbau mati

Artinya: Karena mendapat yang lebih baik, yang lama atau yang kurang baik dibuang.

Kebanyakan oarang akan membuang yang lama atau kurang baik ketika telah mendapatkan yang baru, ini berlaku dalam berbagai dan banyak hal. Akan tetapi pada umumnya kebanyakan yaitu tentang barang.

Misal jika seorang telah mendapatkan kendaraan baru, maka sudah dipastikan kendaraan lama tidak akan digunakan lagi. Bisa jadi dibuang atau diberikan kepada kerabat atau saudara.

#2. Seperti kerbau dicocok hidung

Artinya: Selalu menurut saja karena kebodohannya.

Peribahasa tentang kerbau satu ini adalah hal yang negatif ya, jadi kamu jangan sampai menjadi seorang yang digambarkan dalam peribahasa ini.

Sebelum mengikuti dan melakukan berbagai hal, alangkah baiknya kamu memahaminya terlebih dahulu. Jangan sampai kamu menurut begitu saja dan membebek. Bukan tidak mungkin kamu dibodohi atau dimanfaatkan orang lain.

#3. Seekor kerbau berlumpur semuanya berlabur

Artinya: Seorang berbuat jahat, seluruh keluarga menjadi buruk.

Apa yang dilakukan seseorang pastinya akan terus dihubungkan dengan keluarganya, baik itu kebaikan atau keburukan. Sebuah kebaikan yang dilakukan akan mengharumkan keluarga, sedangkan sebuah kejahatan yang dilakukan akan membuat buruk nama keluarga.

Alangkah baiknya sebelum melakukan apapun berfikir terlebih dahulu, apa akibat yang diberikan kepada keluarga. Jangan sampai apa yang kita lakukan menyeret keluarga yang tidak tahu apa-apa.

#4. Seekor kerbau berkubang, sekandang kena luluknya

Artinya: Seorang berbuat salah, semua orang terbawa.

Hampir mirip dengan peribahasa kerbau sebelumnya, ini tentu lebih parah, bukan hanya membawa keburukan untuk keluar, tapi membawa keburukan untuk orang lain yang mengenalnya. Ketika hidup seorang merugikan orang lain, itu sudah cukup untuk menjadi alasan bagi kita untuk menjauh darinya. terlebih jika orang tersebut sulit untk diingatkan.

Dari sini kita belajar untuk tidak berbuat keburukan, terlebih keburukan tersebut akan menyeret orang lain yang tidak bersalah dan tidak tahu apa-apa.

#5. Padi sekapuk hampa, emas seperti loyang, kerbau sekandang jalang

Artinya: Seorang yang tampak kaya, tetapi sebenarnya miskin

Tidak jarang kita menemukan orang yang demikian dalam kehidupan nyata. Terkadang kita temukan beberapa orang nampak kaya terlihat dari penampilan dan gaya hidup mereka. Sayangnya pada kenyataan tidak demikian, mereka miskin.

Padahal lebih baik dianggap miskin namun kaya, daripada sebaliknya. KIta tidak perlu memperlihatkan kekayaan kepada orang lain. Biarkan riaknya saja yang nampak pada permukaan.

Arus dan ombak besarnya jangan sampai diketahui oleh orang lain, biarkan itu semua menjadi rahasia diri kita sendiri dengan yang kuasa.

#6. Menjilat keluan bagai kerbau

Artinya: Sangat kecewa karena tidak sampai maksudnya.

Kekecewaan yang hadir tentu saja amatlah wajar saat maksud yang hendak diberikan tidaklah sampai. Sebagai manusia biasa seringkali diliputi rasa kekecewaan akan orang lain. Terdapat banyak ekspresi juga untuk mengungkapkan kekecewaan tersebut, salah satu yang paling umum yaitu dengan meluapkan kemarahan.

Jika bisa diam, itu tentu akan lebih baik. Sebab ketika mengungkapkan kekecewaan dengan marah, bukan tidak mungkin orang lain malah berbalik marah kepada kita, sehingga membuat hubungan yang lebih parah dan kurang baik.

#7. Menghambat kerbau berlabuh

Artinya: Mencegah sesuatu yang akan mendatangkan keuntung kepada orang lain.

Menghabat sesuatu hal yang akan menndatangkan keuntungan kepada orang lain adalah tindakan yang tidak terpuji. Bisa jadi perbuatan tersebut dilatarbelakangi ketidaksukaan, iri dan dengki.

Ketika seorang mendapatkan kebaikan dan keberuntungan, seharusnya kita merasa senang juaga. Terlebih yang akan mendapatkan kebaikan tersebut adalah orang terdekat, seperti teman ataupun keluarga.

#8. Busuk kerbau, jatuh berdebuk

Artinya: Perbuatan yang kuarang baik, lambat laun akan terungkap juga.

Baik buruk sebuah perbuatan apabila disembunyikan suatu saat tentu saja akan ketahuan juga. Perbuatan baik adalah tindakan terpuji yang akan membawa kebahagiaan. Berbeda dengan perbuatan buruk jika ketahuan hanya akan menimbulkan sesuatu hal yang tidak mengenakan.

Sebelum memutuskan untuk melakukan keburukan, pikirkanlah 100 kali bahkan 1000 kali, agar dikemudian hari tidak menyesal.

Penyesalan di akhir tidak akan membuahkan apa-apa. Penyesalan hanya akan menambah kesakitan dan luka yang dalam.

#9. Emas berpeti, kerbau berkandang

Artinya: Harta benda harus disimpan dengan baik ditempatnya masing-masing.

Peribahasa tentang kerbau ini mengajarkan kepada kita untuk menempatkan apapun sesuai dengan tempatnya, termasuk menyimpan harta benda yang kita miliki.

Apabila tidak disimpan ditempat yang tidak sesuai, akan timbul banyak permasalahan dikemudian hari, yang sudah barang tentu merugikan diri kita.

#10. Kerbau menanduk anak

Artinya: Hanya pura-pura saja

Dalam menjalani kehidupan tidak jarang banyak orang yang berpura-pura dengan berbagai tujun. Kebanyakan dari mereka untuk mencari untung, baik itu untuk diri sendiri, keluarga ataupun kelompoknya.

Kepura-puraan yang merugikan orang lain seharusnya tidak boleh dilakukan, karena dalam hal ini ada yang dirugikan. Lalu bagaimana pura-pura dalam keadaan terhimpit dan terpaksa, mungkin jika itu diperbolehkan.

#11. Kerbau punya susu, sapi punya nama

Artinya: Seorang yang berbuat kebaikan dan bersusah payah, tetapi orang lain yang mendapatkan pujian.

Ngens mungkin rasanya jika ini terjadi pada kamu ya. Bayangin kamu yang mengerjakan dengan susah payah, eh yang dapet apresiasi orang lain.

Biasanya hal seperti ini seringkali terjadi di lingkungan kerj, oraganisasi ataupun kampus. Tidak jarang yang bersusah payah mengerjakan adalah anak buahnya, yang mendapatkan apresiasi dan promosi malah atasan.

#12. Kerbau runcing tanduk

Artinya: Orang yang sudah terkenal kejahatannya.

Terkenal karena kebaikan dan prestasi adalah sebuah kebanggaan, tapi jika terkenal karen kejahatan adalah sebuah aib. Bukan hanya diri sendiri yang terkenal, namun orang tua, keluarga, bahkan lingkungan.

Seorang yang terkenal karena kejahatannya berarti telah berulangkali melakukan kejahatan yang sama, sehingga orang lain mengenalnya.

#13. Kerbau seratus dapat digembalakan, manusia seorang tiada terkawal

Artinya: Menjaga seorang perempuan lebih sukar, daripada menjaga ternak yang banyak.

Bukan hanya dalam peribaha kerbau ini saja yang menerangkan bahwa perempuan itu sukar untuk dipahami, pada banyak literasi ilmiah kita akan menemukan bagaimana keunikan dari seorang perempuan.

#14. Kerbau turun berendam

Artinya: Waktu pukul lima petang

Ini adalah sebuah peribahasa atau istilah yang menunjukan waktu atau sebuah kondisi. Peribahasa ini telah lama ada, diturunkan turun temurun melalui perkataan.

#15. Masuk kandang kambing mengembik, masuk kandang kerbau menguak

Artinya: Menyesuaikan diri dengan tempat keadaan.

Setiap orang seharusnya memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. dengan demikian, dimanapun kita berada tidaklah perlu khawatir.

#16. Membeli kerbau bertuntun

Artinya: Membeli sesuatu tanpa dilihat terlebih dahulu.

Membeli sesuatu tanpa dilihat akan menjadi persolan jika sebelumnya belum mengetahui. Terkecuali sudah memiliki pengalaman pada pembelian sebelumnya, mungkin tidak akan terlalu menjadi masalah.

#17. Membeli kerbau di padang

Artinya: Membelisesuatu dengan tidak melihat barangnya terlebih dahulu.

Peribahasa tentang kerbau satu ini tidak jauh berbeda dengan yang sebelumnya. Memiliki makna yang mirip dan digunakan untuk penggambaran yang sama juga.


Peribahasa Lain


Penutup

Dari kumpulan peribahasa tentang kerbau di atas, semoga kita dapat membelajari banyak hal, yang kemudian hari akan berguna untuk riri kita serta anak cucu kita.

Jika tulisan ini dirasa bermanfaat, jangan lupa share ya.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com