Stadion Terkecil di Dunia – Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Liga Champions selalu menjadi ajang kompetisi bergengsi yang didominasi oleh tim-tim besar dengan stadion yang bagus dan megah di Eropa
Namun, dalam liga Champions ini tidak semua peserta yang lolos dalam liga ini memiliki stadion yang berkapasitas besar, ada juga yang memiliki stadion yang berkapasitas kecil.
Walaupun seperti itu, tidak semua persyaratan dalam Liga Champions menggunakan stadion yang megah dan luas, ada juga persyaratan lain yang membolehkan stadion kecil untuk dipakai sebagai salah satu pertandingan di Liga Champions.
Daftar Stadion Terkecil di Dunia
| No | Nama Stadion |
| 1 | Stadion Abe Lenstra |
| 2 | Borisov Arena |
| 3 | Stadion Ljudski Vrt |
| 4 | Stadion Pod Dubnom |
| 5 | Doosan Arena |
Dalam menggelar laga Liga Champions standar UEFA memberikan izin kepada pemilik stadion yang berkapasitas kecil tapi memenuhi persyaratan dari aspek yang lainnya.
Oleh karena itu, dalam laga Liga Champioons ada beberapa stadion yang kapasitasya kecil tapi pernah di pakai dalam pertandingan.
Walaupun kapasitasnya kecil, stadion-stadion ini selalu digunakan dalam pertandingan-pertandingan bergengsi dengan klub-klub besar di Eropa.
Pada artikel kali ini saya akan membahas lima stadion terkecil di dunia yang pernah digunakan dalam Liga Champions.
#1. Stadion Abe Lenstra
Yang ada dalam daftar stadion terkecil di artikel kali ini, Stadion Abe Lenstra adalah stadion terbesar, karena memiliki kapasitas 26.000 penonton.
Walaupun seperti itu, stadion ini terbilang kecil di bandingkan stadion-stadion yang ada di Eropa.
Seperti cotohnya adalah stadion Kandang Ajax yang berkapsitas 54.000 penonton, dan stadion Ferenoord dimana stadion ini dapat menampung sekita 51.000 penonton.
Namun, siapa sangka bahwa stadion ini pernah digunakan dalam Liga Champions.
Stadion Abe Lenstra digunakan oleh Heerenveen dalam laga kandang pada musim 2000 sampai 2001.
#2. Borisov Arena
Bate Borisov adalah salah satu klub yang masuk dalam kualifikasi Liga Champions dan Liga Europa, namun keberhasilannya tersebut menimbulkan kekhwatiran bagi mereka karena masih belum memiliki stadion tetap.
Intinya, mereka masih belum memiliki kandang tetap sehingga masih belum bisa mengikuti gelar laga di pentas Eropa.
Pada akhirnya, pihak klub mengambil keputusan dalam permasalahan ini, yaitu mereka membangun stadion baru untuk kandang BATE Borisov yang diputuskan pada tahun 2010.
Setahun setelah keputusan tersebut, akhirnya Borisov Arena mulai dibangun.
Kapasitasnya adalah 13.121 penonton, walaupun kapasitasnya sedikit tapi bangunan ini memiliki keunikan tersendiri,serta desain yang luar biasa. Futuristik bagian luarnya begitu indah.
Selain itu, rumput yang digunakannya sangatlah memadai. Sehingga dengan adanya stadion ini menjadikan Klub Bate Borisov siap untuk mengikuti Liga Champions ataupun Liga Europe.
#3. Stadion Ljudski Vrt
Pada musim 2000-2001 NK Maribor sudah mulai bersaing bersama klub-klub yang lain dalam kualifikasi Liga Champions.
Namun mereka waktu itu masih belum bisa mengikutinya. Baru pada musm 2014-2015 Klub ini bisa bergabung dalam Kualifikasi Liga Chmapions bersama Chelsea, Schalke, dan Sporting Lisbon.
Kandang yang digunakan oleh Maribor untuk bertanding adalah Stadion Ljudski Vrt. Stadion ini udah lumayan lama dibangunnya, yaitu pada tahun 1952.
Namun walaupun stadion ini sudah lama dibangunnya, akan tetapi kapasitas penontonnya hanya bisa menampung sekitar 12.000 penonton.
Walaupun kapasitasnya kecil, tapi stadion ini masih bisa dipakai dalam laga Liga Champions, karena ada hal lain yang memenuhi persyaratan dalam penggunaan stadion ini.
#4. Stadion Pod Dubnom
Pada musim 2002-2003, Meski Zilina sudah mulai menjadi pesaing dalam kualifikasi Liga Champions. Namun pada tahun tersebut Zilina masih belum bisa masuk dalam fase group.
Pada musim 2010-2011 baru Zilina berhasil memasuki fase group Liga Champions. Pada fase group ini, kebetulan Zilina masuk satu group dengan Marseile, Spartak Moscow dan Chelsea.
Karena memasuki pertandingan inilah Stadion Pod Dubnom baru digunakan dalam Liga Champions. Pada tahun 1941 Stadion Pod Dubnom baru didirikan, namaun pada tahun 2002 stadion ini mengalami renovasi besar-besaran.
Karena pada saat itu, MSK Zilina telah berhasil menjadi juara dalam Liga Slovakia, sehingga klub ini masuk dalam kualifikasi Liga Champions.
Walaupun sudah di renovasi besar-besaran, Klub ini tetap memiliki kapasitas yang sangat kecil, yaitu hanya menampung 11.300 penonton.
#5. Doosan Arena
Pada musim 2011-2012 Viktoria Plzen pertama kali menggelas liga Champions. Pada waku itu, Viktoria Plzen adalah pertama kalinya dalam sejarah sepakbolanya lolos ke fase grup Liga Champions.
Pada tahun 1955 ketika selesai di bangun, stadion ini memiliki kapasitas yang lumayan banyak, yaitu sekita 35.000 penonton.
Namun pada tahun 2002 stadion ini diterjang musibah banjir, yang dimana karena kejadian musibah ini, kursi yang terbuat dari kayu itu mengalami kerusakan yang parah dan tidak bisa digunakan lagi.
Setelah kejadian musibah tersebut, kapasitas stadion nya menurun drastis, yitu hanya dapat menampung 7.425 orang.
Doosan Arena baru direnovasi kembali sehingga terlihat modern dan unik saat ulang tahun Viktoria Plzen yang ke-100. Kapsitasnya menjadi naik, yaitu dapat menampung sekitar 11.700 penonton.
Walaupun seperti itu, stadion ini masih terbilang stadion terkecil di Eropa yang pernah digunakan dalam laga Liga Champions.
Penutup
Nah, sahabat pecinta bola itulah 5 stadion yang terkecil di dunia yang pernah di gunakan sebagai ajang pertandingan Liga Champions.
Jadi syarat untuk digunakan dalam pertandingan bergengsi ini tidak melulu harus memiliki kapasitas yang luas, akan tetapi ada persyaratan lain yang bisa membolehkan staion tersebut di gunakan dalam Liga Champioon.
Dari kelima Stadion tersebut, apakah ada yang kalian ketahui? Walaupun kalian tidak mengetahui Stdion tersebut. Saya yakin stadion itu indah dan memiliki design yang begitu baik. So cobalah main ke stadion tersebut. Baca juga tulisan sebelumnya mengenai bek terbaik di dunia.
Salam Olahraga.