Artikel ini membahas Bahasa Jawa dan Artinya lengkap, dapat dijadikan sebagai referensi dalam belajar dan mengenal Bahasa Jawa
Berdasarkan hasil studi yang pernah dilakukan oleh pusat pengambangan bahasa Kementrian pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), ternyata bahasa Jawa merupakan bahasa yang paling banyak penutur atau pengguna di Indonesia.
Suku Jawa selalu menggunakan bahasa Jawa di manapun mereka tinggal. Selain bahasa Jawa digunakan di wilayah aslinya, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jogjakarta, ternyata bahasa Jawa digunakan juga di sebagian daerah Jawa Barat, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.
Menurut saya sendiri, bahasa jawa merupakan sesuatu yang penting, apalagi bagi kalian yang ingin tinggal di lingkungan jawa.
Saya sendiri adalah orang Sunda yang berdomisili di salah satu kota di Jawa Timur.
Supaya kalian lebih kenal dengan bahasa jawa, sebelum mengetahui bahasa jawa dan artinya, mari kita cari tahu terlebih dahulu fakta tentang bahasa jawa berikut.
Fakta Tentang Bahasa Jawa
Sebagai bahasa yang sudah ada sejak ratusan tahun silam, maka tak heran bahasa jawa digunakan dibanyak daerah dan tempat, bahkan penggunannya sampai ke luar negeri.
Pada tahun 2013 bahasa jawa masuk kedalam daftar 10 besar bahasa paling banyak dituturkan di dunia.
Yuk cari tahu fakta bahasa Jawa selengkapnya.
Bahasa Jawa Memiliki Banyak Penutur
Berdasarkan informasi, pada tahun 2000 bahasa Jawa merupakan bahasa yang dituturkan oleh banyak orang, bukan hanya di dalam negeri akan tetapi di luar negeri.
Bahkan bahasa Jawa mengalahkan jumlah penggunaan bahasa nasional, yaitu bahasa Indonesia.
Sebenarnya bukanlah hal yang aneh ketika bahasa Jawa lebih banyak dituturkan atau digunakan dari pada bahasa Indonesia, sebab bahasa Jawa banyak dituturkan di luar negeri juga, seperti di Belanda, Nouvelle Celedonie, Cocos Island, Malaysia, dan Singapura.
Bahasa Jawa Memiliki Logat yang Beragam
Sama halnya dengan bahasa Sunda, bahasa Jawa memiliki logat atau dialektika yang beragam.
Misal saja ketika kita berkunjung ke daerah Tegal atau Pekalongan, maka akan menemukan perbedaan ketika kita berkunjung ke Semarang.
Atau saat berkunjung ke daerah Jawa tengah dan Jawa Timur, pasti akan berbeda.
Terdapat Levelisasi Dalam Bahasa Jawa
Maksud dari levelisasi, artinya bahasa jawa memiliki tingktan dalam menggunaan kosakata, yang menunjukan penghormatan kepda lawan bicara.
Tentu tidak banyak bahasa yang memiliki levelisasi atau tingkatan dalam penggunaannya, yang saya tahu levelisasi hanya ada dalam bahasa Sunda dan bahasa Jawa.
Sebagai contoh bisa di lihat pada gambar berikut.
Bahasa Jawa Kaya Akan Turunan Kata
Berbeda halnya dengan bahasa Indonesia, bahasa Jawa kaya akan turuna kata. Misal di dalam bahasa Jawa, Padi dapat diturunkan menjadi beberapa bahasa.
Jika padinya telah dipanen menjadi “pari”, jika telah dikupas kulitnya menjadi “menir” sedangkan apabila telah menjadi nasi, namanya menjadi “sugo”.
Bahasa Jawa Tersedia di Google Translate
Tidak semua bahasa daerah di Indonesia bahkan di Dunia terdapat atau tersedia di google translate. Tentu ini menjadi kebangga bagi masyarakat Indonesia, khususnya Jawa.
Bahasa Jawa sendiri sudah tersedia di google translate sejak tahun 2013, namun pada awal peluncurannya masih berstatus alpha, karena masih membutuhkan koreksi dan penyempurnaan.
Bahasa Jawa dan Artinya (Kosakata Bahasa Jawa)
Setelah kita mengenal fakta unik mengenai bahasa jawa, mulai dari terdapat di google translate sampai levelisasi bahasa jawa, sekarang saatnya kita mengenal kosakata bahasa jawa beserta artinya.
Kosakata bahasa jawa ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu bahasa jawa halus ngoko krama serta bahasa jawa kasar.
Pembeda bahasa jawa halus dan bahasa jawa kasar, tentu dalam penggunaanya.
Biasa bahasa jawa kasar atau halus sangat berkaitan erat dengan suatu wilayah tertentu, sebai contoh bahasa jawa di daerah Jawa tengah dirasa lebih halus, jika dibandingkan dengan bahasa jawa di daerah Jawa Timur.
Bahasa Jawa Halus Ngoko Sehari-hari
Berikut ini merupakan bahasa jawa dan artinya, yaitu bahasa jawa halus ngoko yang sering digunakan sehari-hahri.
- Saya = Kulo
- Kamu = Kowe
- Kami = Awakdhewe
- Dia = Deweke
- Ini = Iki
- Itu = Kui
- Opo = Apa
- Kapan = Kapan
- Dimana = Ngendhi
- Yangmana = Singendhi
- Siapa = Sopo
- Mengapa = Ngopo
- Bagaimana = Piye
- Ya = Yoh
- Tidak = Ora
- Barangkali = Menowo
- Satu = Siji
- Dua = Loro
- Tiga = Telu
- Empat = Papat
- Lima = Limo
- Sepuluh = Sedasa
- Seratus = Satus
- Seribu = Sewu
- Orang = Uwong
- Laki-laki = Lanang
- Perempuan = Wadhon
- Ayah = Rama
- Ibu = Ibu
- Anak = Lare
- Nama = Jeneng
- Uang = Duwit
- Kamar Kecil = Mburi
- Air = Banyu
- Jalan = Dalan
- Kira-kira = Kiro-kiro
- Semua = Kabeh
- Kalau / Jika = Menowo
- Lebih = Luwih
- Sangat = Banget
- Dari = Seko
- Ke = Dateng
- Sekarang = Saiki
- Baru = Anyar
- Tua = Tuwo
- Panjang = Dowo
- Pendek = Cendek
- Murah = Merah
- Mahal = Larang
- Panas = Benther
- Dingin = Adem
- Kemarin = Wingi
- Hari ini = Saiki
- Besok = Sesuk
- Atas = Nduwur
- Bawah = Ngisor
- Lapar = Ngelih
- Bahagia = Seneng
- Sakit = Lara
- Maaf = Ngapunten
Bahasa Jawa Halus Kromo Sehari-Hari
Berikut merupakan bahasa jawa dan artinya yaitu bahasa jawa halus kromo.
- Saya = Dalem
- Kamu = Panjenengan
- Kami = Kito
- Dia = Piyambakipun
- Ini = Meniko
- Itu = Niku
- Apa = Menopo
- Kapan = Kapan
- Dimana = Woten Pundhi
- Yangmana = Ingkangpundhi
- Siapa = Sinten
- Mengapa = Kadhosmenopo
- Bagaimana = Kadhospundi
- Ya = Inggih
- Tidak = Mboten
- Barangkali = Menawi
- Satu = Setunggal
- Dua = Kalih
- Tiga = Tigo
- Empat = Sekawan
- Lima = Gangsal
- Sepuluh = Sedasa
- Seratus = Setunggalatus
- Seribu = Setunggalewu
- Orang = Tiyang
- Laki-laki = Kkakong
- Perempuan = Estri
- Ayah = Romo
- Ibu = Ibu
- Anak = Putro
- Nama = Asmo
- Uang = Artho
- Kamar Kecil = Wingking
- Air = Toya
- Jalan = Mergi
- Kira-kira = Kinten-kinten
- Semua = Sedanten
- Kalau / Jika = Menawi
- Lebih = Langkung
- Sangat = Sanget
- Dari = Saking
- Ke = Dateng
- Sekarang = Sakmeniko
- Baru = Enggal
- Tua = Sepuh
- Panjang = Panjang
- Pendek = Cendek
- Murah = Merah
- Mahal = Larang
- Panas = Benther
- Dingin = Asrep
- Kemarin = Kolowingi
- Hari ini = Sakmeniko
- Besok = Mbnejang
- Atas = Nginggil
- Bawah = Ngandhap
- Lapar = Luwe
- Bahagia = Rahayu
- Sakit = Gerah
- Maaf = Ngapuro
Tuliasan di atas merupakan kosakata bahasa jawa dan artinya, yaitu sebanyak 60 kosakata, itu hanya sebagai contoh saja atau bagian dari contoh. Kalian bisa cari lagi bahasa jawa melalui google translate.
Bahasa Jawa Kasar
Seperti yang telah didinggung pada bagian atas, bahasa jawa Kasar biasa digunakan di daerah Jawa Timur, daerah jawa pantai utara ataupun pantai selatan.
Percakapan Bahasa Jawa
Berikut ini Merupakan conth percakapan dengan bahasa jawa dan artinya dengan bahasa Indonesia.
Irfan : Hai Mus (Hai Mus)
Mus : Hai Irfan (Hai Irfan)
Irfan : Kowe lagi ngapa? (Kamu sedang apa? / kamu lagi ngapain?)
Mus : Aku lagi nandur kembang ki. Aku njaluk tulung gawakno pot kembang sing ning kana kae mrene, isa ora? (Aku sedang/lagi menanam bunga nih. Aku minta tolong bawakan pot bunga yang di sana itu ke sini bisa nggak?
Irfan : Ya ( Mus nggawa pot kembange)…..Mus iki pot kembange. (ya…Irfan membawa pot bunganya…Mus ini pot bunganya)
Mus : Matur nuwun ya (terima kasih ya)
Irfan : Padha-padha Siti. Kembang-kembang iki endah ya. Apa iki kabeh duwekmu Mus? (Sama-sama Mus. Bunga-bunga ini indah ya. Apa ini semua punyamu Mus?)
Mus : Iya. Ibuku mundhutake kembang-kembang iki kabeh kanggo aku. (Iya ibuku membelikan bunga-bunga ini semua untuk aku)
Irfan : Tak ewangi nyirami kembange ya? (Aku bantu menyirami bunganya ya?)
Mus : Wis ora usah Nina malah dadi ngrepotake awakmu…(udah nggak usah Nina malah merepotkan kamu…)
Irfan : Ora apa-apa…aku malah seneng hlo (nggak apa-apa..aku malah senang lho)
Mus : Ya wis kae nek njupuk banyu ning kran kidul kae ya….(Ya udah itu kalau mengambil air di keran sebelah selatan itu ya..)
Nah itu dia artikel mengenai belajar bahasa jawa dan artinya, mulai dari bahasa jawa halus kromo, bahasa jawa halus ngoko sampai dengan contoh percakapan bahasa jawa.
Semoga potngan tentang bahasa jawa dan artinya ini bermanfaat bagi kalian ya, terimakasih.
sangat bermnfaat, terimakasih min.. izin unduh 🙂
Sama sama ka, terimakasih telah berkunjung
Uang bahasa Jawa bukan “Artho” tetapi “Arto”
Terimakasih atas koreksinya