Contoh Grafik

  • 4 min read
  • Mar 25, 2022
chart

Contoh Grafik – Tidak jauh berbeda dengan bagan, grafik memiliki fungsi untuk memberikan informasi maupun data ke dalam bentuk visual. Hal ini bertujuan agar informasi yang diberikan lebih mudah untuk dipahami.

Secara umum kita akan mendapati grafik di lembaga penelitian, lembaga survey, kantor berita, lembaga pendidikan serta lembaga pemerintahan lainnya.

Selain untuk mempermudah dalam memberikan informasi bagi pembaca, grafik juga dapat meringkas informasi yang disampaikan. Sebagai contohnya ialah pada perhelatan Pilpres beberapa waktu lalau, dimana setiap lembaga survey menyajikan data dalam bentuk grafik.

Berikut penjelasan lengkap mengenai grafik yang meliputi pengertian, fungsi, contoh hingga tujuannya.

Baca Juga: Simbol Flowchart

Pengertian Grafik

Apakah grafik sama dengan bagan? Tentu jawabannya tidak, grafik pada umumnya digunakan untuk memproyeksikan data, berikut penjelasan lengkapnya

Sekilas barangkali kita telah memahami apa itu grafik, namun pernahkah kita mempertanyakan mengenai definisi atau pengertian grafik.

Berdasarkan hasil bacaan dari beberapa sumber, baik internet maupun buku, grafik dapat diartikan atau didefinisan sebagai berikut.

  • Grafik bisa diartikan sebagai suatu gambar atau kerangka yang bersumber dari data-data tabel yang selanjutnya dijadikan objek visualisasi.
  • Grafik adalah sekumpulan data yang bersumber dari beberapa tabel, kemudian dijasikan atau ditampilkan dalam bentuk gambar, seperti tabung, segitiga, lingkaran dan lain sebagainya.
  • Grafik juga dapat didefinisikan sebagai gambaran pasang surutnya data yang digambarkan dengan garis ataupun gambar.

Menyajikan informasi ke dalam grafik sumber data yang digunakan bisa berupa angka, simbol, gambar maupun kata-kata.

Sedangkan beberapa ahli mengartikan grafik seperti di bawah ini.

  • Wilson (1998:8) – Wilson berpendapat bahwa grafik adalah sebuah garis horizontal maupun vertikal  yang menyambungkan dua titik.
  • Harper (1988:42) – Harper memberikan definisi terkait grafik ialah sebuah alat untuk menampilkan dalam bentuk garis atau juga kurva yang akan menghubungkan satu variabel satu dengan variabel lainnya.
  • Selby (1979:13) – Definisi grafik menurut seorang Selby adalah sebuah alat bantu untuk menampilkan atau menggambarkan dua data maupun lebih.
  • Wai & Kaicher (1976:1) – Dari beberapa pendapat ahli mengenai grafik, mungkin pendapat Wai dan Kicher lah yang sedikit berbeda. Dimana mereka menyatakan, grafik adalah sebuah gambar yang terdiri dari titik-titik dan juga terdapat garis yang menghubungkan titik-titik tersebut.

Lalu apa yang dapat kita simpulkan dari pengertian dan definisi grafik menurut ahli di atas?

Mudahnya kita dapat memaknai grafik, yaitu suatu alat bantu untuk menggambarkan atau memvisualisasikan sekumpulan data agar mudah untuk dipahami.

Tujuan Pembuatan Grafik

Berikut beberapa tujuan dari pembuatan grafik.

  • Membandingkan informasi kuantitatif dengan cepat dan sederhana.
  • Menyederhanakan informasi yang berupa deskriptif.
  • Memberikan kemudahan kepada pembaca dalam menyerap informasi yang diberikan.
  • Menyajikan data yang sifatnya mengalami perkembangan.

Cara Membaca Informasi Grafik

Apabila kalian belum tau bagaimana cara membanca informasi dari grafik, kalian dapat mengikuti langkah-langkah berikut ini.

  • Bacalah judul dari grafik terlebih dahulu, sebab judul memberikan ringkasan mengenai apa yang akan disajikan dalam grafik.
  • Bacalah setiap keterangan yang terdapat dalam grafik, baik itu di atas, bawah, kiri maupun kanan. Keterangan adalah bagian dari kunci mengenai informasi yang disampaikan dalam grafik.Keterangan sendiri dapat berupa angka, tahun, porsentase dan lain sebagainya.
  • Mengajukan pertanyaan mengenai grafik yang dimaksud, yaitu cukup dengan mengubah judul menjadi sebuah pertanyaan.
  • Membaca grafik dan tabel haruslah berdasar dan memiliki tujuan, sehingga informasi yang kalian dapatkan benar dan sesuai.

Sedangkan untuk membuat grafik bisa dilakukan dengan menggunakan berbagai tool, yang paling sederhana ialah di microsoft excel dan word.

Artikel Terkait

Jenis-Jenis Grafik

Jenis atau macam grafik yang paling umum terdapat 3, yaitu grafik batang, grafik garis dan garafik lingkaran. Beerikut masing-masing penjelasan dari ke-3 jenis grafik tersebut.

1. Grafik Batang

Grafik batang adalah jenis grafik yang menyajikan data dan informasi melalui bentuk batang. Grafik batang atau dikenal juga sebagai histogram termasuk grafik yang paling mudah untuk dipahami. Mengapa demikian? Sebab grafik dengan jejenis ini memvisualisasikan data-data menggunakan batang.

Data yang tinggi akan ditampilkan atau digambarkan dengan batang yang tinggi, sedang data yang kecil akan ditampilkan dengan batang yang rendah.

Sehingga semakin tinggi nilai data, maka akan semakin tinggi pula gambaran batangnya, dan sebaliknya data yang semakin rendah akan ditampilkan dengan gambar batang yang rendah.

Grafik batang pada umumnya digunakan untuk menunjukan perbedaan tingakat nilai dari beberapa aspek pada sebuah data tertentu.

Makasimal data yang digunakan pada umumnya tidak lebih dari delapan. Tinggi sebuah batang menunjukan prosentasi yang dimiliki oleh batang, sedangkan lebar batang dari grafik semuanya sama.

2. Grafik Garis

Grafik garis adalah sebuah grafik yang menampilkan data dalam bentuk garis atau curva. Grafik jenis ini biasa digunakan untuk menggambarkan data yang mengalami perkembangan, misalnya pertukaran mata uang, harga saham dan lain sebagainya.

Sama halnya dengan grafik batang, grafik garik memiliki 2 sumbu, yaitu sumbu x dan sumbu y. Sumbu x umumnya menampilkan waktu pengamatan, sedangkan sumbu y menunjukan nilai dari hasil pengamatan nilai.

Hasil pengamatan ditunjukan dengan nilai xy. Nilai xy yang telah didapatkan selanjutnya dihubungkan oleh garis yang tidak putus, sehingga dihasilkanlah garis dari nilai xy yang satu ke nilai xy lainnya.

3. Grafik Lingkaran

Grafik lingkaran adalah sebuah grafik yang menampilkan data dalam bentuk lingkaran. Grafik lingkaran ini pada umumnya untuk menunjukan prosentasi nilai dari keseluruhan.

Apabila sebuah data belum diprosentasikan, maka harus dihitung prosentasinya terlebih dahulu dari keseluran nilai.

Selain hal tersebut terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat grafik lingkaran, diantaranya adalah sebagai berikut.

  • Hal pertama yang harus dilakukan ialah menghitung prosentasi nilai terlebih dahulu. Cara menentukan prosentasi yaitu dengan cara membagi jumlah kelompok data dengan kelompak keseluruhan yang kemudian dikali 100.
  • Menentukan masing-masing besaran sudut kelompok data. Cara menentukan hasil sudut yaitu dengan cara hasil porsentasi dibagi 360.
  • Menentukan warna dari masing-masing kelompok data. Setiap kelompok data diharuskan memiliki warna yang beragan dan berbeda-beda. Memberikan warna yang berbeda-beda pada setiap kelompok data akan mempermudah dalam memberikan perbandingan satu kelompok data dengan yang lainnya.
  • Berikan keterangan pada setiap kelompok data, tujuannya untuk mempermudah pembacaan informasi.

Pelajari juga mengenai contoh pseudocode, dalam sistem informasi kita dituntut untuk bisa memahami hal tersebut.

Contoh Grafik

1. Contoh Grafik Batang

contoh grafik batang

Dari contoh grafik batang di atas kita dapat mendapatkan informasi mengenai jumlah Mahasiswa 4 tahun terakhir. Pada tahun 2013/2014 jumlah keseluruhan Mahasiswa adalah 400, 2014/2015 jumlah keseluruhan Mahasiswa 450, 2015/2016 jumlah keseluruhan Mahasiswa 520. 2016/2017 jumlah keseluruhan Mahasiswa 530.

Apabila informasi dalam grafik di atas dimasukan kembali ke dalam tabel akan didapatkan sebagai berikut.

Tahun AjaranJumlah Mahasiswa
2013/2014400
2014/2015450
2016/2017520
2017/2018530

2. Contoh Grafik Garis

contoh grafik garis

Grafik garis di atas menampilkan informasi mengenai jumlah kelahiran bayi selama satu tahun, dari bulan Januari hingga Desember.

Garis dengan warna biru mewakili kelahiran bayi laki-laki, sedangkan garis warna kuning mewakili kelahiran bayi perempuan.

3. Contoh Grafik Lingkaran

grafik lingkaran

Dari contoh grafik lingkaran di atas, kita dapat mengambil informasi mengenai prosentasi nila siswa.

Nilai 100 berjumlah 5 orang, nilai 80-99 berjumlah 15 orang, nilai 65-79 berjumlah 12 orang dan nilai < 65 berjumlah 8 orang.

Grafik merupakan media komunikasi yang menampilkan berbagai data, sehinga mudah untuk dipahami. Selain grafik kamu juga dapat mempelajari berbagai media informasi lain seperti poster di nixonlibraryfoundation.org

Nah itu dia pembahasan lengkap mengenai grafik, yang meliputi pengertian, contoh, tujuan serta fungsinya. Jangan lupa membaca tulisan sebelumnya mengenai contoh erd dan kumpulan contoh flowchart. Semoga tulisan ini dapat mendatangkan manfaat bagi kita semua.

Hal yang sering ditanyakan:

Apa itu grafik?

Gambar atau kerangka yang bersumber dari data-data tabelTambahkan pertanyaan.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com