Jenis Puisi Baru

  • 5 min read
  • Apr 14, 2022
perempuan cantik

Jenis Puisi Baru – Kata puisi berasal dari bahasa Yunani yaitu poema yang berarti membuat atau pembentuk. Pada dasarnya memang dengan menciptakan puisi seorang penyair telah membangun, mencipta, mebentuk, mebuat sebuah dunia baru.

Puisi ini merupakan karya sastra yang sudah dikenal sejak dahulu dan memiliki karakter yang berbeda dengan karya yang lain. Salah satu perbedaan yang menonjol dari puisi itu seringnya menggunakan kata konotatif, kiasan, majas sehingga terkadang menimbulkan ambigu (Nah bagi kalian yang ingin mengenal karya sastra lama dapat membaca buku ini).

https://www.youtube.com/watch?v=AncjuYwFLr8

Puisi ini terbagi menjadi tiga jenis, ada puisi lama, puisi baru dan puisi kontemporer. Nah, kali ini kita akan membahas tentang puisi baru. Selamat membaca.

Baca Juga: Puisi Kontemporer

Pengertian Puisi Baru

Puisi baru adalah jenis puisi yang sudah tidak terikat dengan aturan-aturan.

Puisi ini dibuat dengan bebas oleh pengarang (bebas baik dari segi aris, suku kata, ataupun rima), puisi baru ini lahir setelah puisi lama dan sering disebut dengan puisi modern.

Ciri-ciri Puisi Baru

Puisi baru memiliki ciri-ciri sebagai berikut, hal ini juga yang menjadi pembeda dengan jenis puisi lainnya.

  • Perkembangannya secara tertulis dan lisan.
  • Biasanya menceritakan kisah hidup.
  • Tidak terkait berbagai aturan rima, bait, dan lain-lain.
  • Diketahui nama pengarangnya.
  • penggunaan majas yang dinamis.
  • Sebagian besar puisi empat seuntai.
  • Bentuknya simetris dan rapi.
  • Setiap baris terdiri atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis).
  • Setiap gartra terdiri dari 2 kata atau 4-5 suku kata.

Jenis jenis Puisi Baru Menurut Isinya

jenis puisi baru

Jenis-jenis puisi baru menurut isinya sebagai berikut:

#1. Balada

Puisi balada yaitu puisi yang berisi kisah/cerita. Menurut Kosasih (2003) puisi balada termasuk dalam jenis puisi naratif yang menggunakan kata-kata indah dan kaya makna.

Baca Juga: Puisi Lama

puisi balada adalah puisi yang berisi tentang orang-orang perkasa atau tokoh pujaan atau orang yang menjadi pusat perhatian. Mengapa disebut juga sebagai puisi naratif? Karena puisi ini mengungkapkan cerita atau penjelasan penyair.

Waluyo (1991)

Contoh puisi balada

Balada Pembungkus Tempe
(W.S. Rendra)

Fermentasi asa
Mengharap sempurna
Bentuk utuh nan konyol
Rasa, karsa tempe

Pembungkus yang berjasa
Penuh kisah bertulis duka lara
Dibuang tanpa dibaca

Pembungkus tempe
Bukan plastic tapi kertas using tak terpakai
Masihkah ada yang membelai sebelum membuangnya?

#2. Himne

Himne puisi adalah pujaan atau ungkapan rasa cinta untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan.

Contoh Puisi Himne

Doa
(Taufiq Ismail)

Tuhan kami
Telah nista kami dalam dosa bersama
bertahun membangun kultus ini
Dalam pikiran yang ganda
Dan menutupi hati nurani
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin

Tuhan kami
Telah terlalu mudah kami
Menggunakan asmaMu bertahun di negeri ini
Semoga Kau rela menerima kembali
Kami dalam barisanMu
Ampunilah kami
Ampunilah
Amiin
 

#3. Puisi Ode

Puisi ode merupakan puisi sanjungan untuk orang yang berjasa.

Contoh Puisi Ode

Generasi Sekarang
(Asmara Hadi)

Generasi sekarang
Di atas puncak gunung fantasi
Berdiri aku, dan dari sana
mandang ke bawah, ke tempat berjuang
Generasi sekarang di panjang masa

Menciptakan kemegahan baru
Pantoen keindahan bangsa
Yang jadi kenang-kenangan
Pada zaman dalam dunia

#4. Epigram

Puisi epigram adalah puisi berupa ajaran hidup atau tuntutan kea rah yang benar.

Contoh Puisi Epigram

Pagi
(Chairil Anwar)

jangan biarkan sekuntum bunga itu
layu sebelum matahari membelainya
dengan menggemakan semburat jingga
ultra dalam irama nuansa cinta-semesta

lihatlah bagaimana alam begitu perkasa
memainkan peran-Nya
dalam rindu-dendam yang terbungkus
kasih sayang memberi semburat
makna seribu pesona

#5. Romance

Puisi romance merupakan puisi tentang luapan perasaan cinta atau kisah percintaan, jenis puisi ini dapat disebut juga sebagai puisi cinta

Contoh Puisi Romance

Rindu
(Malik Abdul)

Dua merpati bergandengan mesra
Mengibaskan sayapnya penuh nuansa cinta
Aku tertegun menyaksikannya
Hanya beberapa saat aku tersadar
Aku merindukan seseorang
dia yang diam-diam kurasa
Iya, aku menyisakan banyak rindu pada satu nama
Rindu yang mengantarkanku pada ujung resah
Yang ku nanti ketika bersama
 

#6. Elegi

Puisi elegi adalah puisi yang berisi kesedihan, ratapan, ungkapan duka cita.

Contoh Puisi Elegi

Sia-Sia
(Chairil Anwar, 1943)

Penghabisan kali itu kau datang
Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci
kau tebarkan depanku
Serta pandang yang memastikan: untukmu

Lalu kita sama termangu
Saling bertanya: apakah ini?
Cinta? Kita berdua tak mengerti

Sehari kita bersama. Tak gempir-menghampiri.

Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.

#7. Satire

Satire adalah puisi yang berisi sindiran atau kritik kepada pemerintahan atau penguasa (orang yang memiliki jabatan).

Contoh Puisi Satire

Aku bertanya
(W.S. Rendra)

Aku bertanya…
tetapi pertanyaan-pertanyaanku
membentur jidat penyair-penyair salon,
yang bersajak tentang anggur dan rembulan,
sementara ketidakadilan terjadi di sampingnya,
dan delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan,
termangu-mangu dalam kaki dewi kesenian.

Jenis Jenis Puisi Baru Menurut Bentuknya

mesin tik

Jenis puisi menurut bentuknya sebagai berikut!

#1. Distikon

Distikon artinya puisi yang tiap baitnya terdiri dari dua baris atau larik.

Contoh Puisi Distikon

Kurcaci
(Joko Pinurbo, 1998)

Kata-kata adalah kurcaci yang muncul tengah malam
dan ia bukan pertapa suci yang kebal terhadap godaan.

Kurcaci merubung tubuhnya yang berlumuran darah,
sementara pena yang dihunusnya belum mau patah.
 

#2. Terzina

Puis terzina merupakan puisi yang tiap baitnya terdiri atas 3 baris atau larik.

Contoh Puisi Terzina

Aku Ingin
(Sapardi Djoko Damono, 1989)

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu

aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
 

#3. Quatrain

Quatrain merupakan puisi yang tiap baitnya terdiri atas 4 baris atau larik.

Contoh Puisi Quatrain

Hujan Bulan Juni
(Sapardi Djoko Damono, 1989)

tak ada yang lebih tabah
dari hujan ban Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu

tak ada yang lebih bijak
dari hujan lan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu

tak ada yang lebih arif
dari hujan buan Juni
dibiarkannya yang terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

#4. Quint

Puis quint merupakan puisi yang setiap baitnya terdiri atas lima baris atau larik.

Contoh Puisi Quint

Mampir
(Joko Pinurbo, 2002)

Tadi aku mampir ke tubuhmu
tapi tubuhmu sedang sepi
dan aku tidak erani mengetuk pintunya.
Jendela di luka lambungmu masih terbuka
dan aku tidak berani melongoknya

#5. Sektet

Sektet merupakan puisi yang setiap baitnya terdiri atas 6 baris atau larik.

Contoh Puisi Sektet

Pendaran Malam
(Sitor Situmorang)

Tentara tak berbekal mendarat
Di malam disuburkan lapar
(Bila fajar bawa berita
Kayu apung istirahat mereka)
Tentara tak berbekal mendarat
Di malam disuburkan lapar

#6. Septima

Septima merupakan puisi yang setiap baitnya terdiri atas tujuh baris atau larik.

Contoh Puisi Septima

Bayi di Dalam Kulkas
(Joko Pinurbo, 1995)

Bayi di dalam kulkas bisa
mendengarkan pasang-surutnya angin,
bisu-kelunya malam, dan kuncup layunya
bunga-bunga di dalam taman.
Dan setiap orang yang mendengar tangisnya
mengatakan, “Akulah Ibumu. Aku ingin
menggigil dan membeku bersamamu.”

“Bayi, nyenyakkah tidurmu?”
“Nyenyak sekali, Ibu. Aku terbang
ke langit, ke bintang-bintang, ke cakrawala,
ke detik penciptaan bersama angin
dan awan dan hujan dan kenangan.”
“Aku ikut. Jemputlah aku. Bayi.
Aku ingin terbang dan melayang bersamamu.”

#7. Stanza/Oktaf

Stanza atau oktaf yaitu puisi yang setiap baitnya terdiri atas delapan baris.

Contoh Puisi Stanza

Burung Hitam
(WS. Rendra)

Burung hitam manis dari hatiku
betapa cekatan dan rindu sepi syahdu.
Burung hitam adalah buah pohonan.
Burung hitam di dada adalah bebungaan.
Ia minum pada kali yang disayang
ia tidur di daunan bergoyang.
Ia bukanlah dari duka meski ia burung hitam.
Burung hitam adalah cintaku padamu yang terpendam.
 

Soneta

Soneta yaitu puisi yang setiap baitnya terdiri atas empat belas baris yang terbagi menjadi dua, dua bait pertama masing-masing empat baris, dua bait kedua masing-masing tiga baris atau biasa memiliki pola 4-4-3-3.

Namun dalam perkembangannya, puisi sonata di Indonesia bisa berpola 4-4-4-2 atau bahkan hanya 1 bait tetapi memiliki 14 baris sekaligus.

Contoh Puisi Soneta

Pagi-Pagi
(M. Yamin)

Teja dan cerawat masih gemilang.
Memuramkan bintang mulia raya;
Menjadi pudar padam cahaya,
Timbul tenggelam berulang-ulang.

Fajar di timur datang menjelang,
Membawa permata ke atas dunia;
Seri-berseri sepantun mulia,
Berbagi warna, bersilang-silang.

Lambat laun serta berdandan,
Timbul matahari dengan perlahan;
Menyinari bumi dengan keindahan.

Segala bunga harumkan pandan,
kembang terbuka, bagus gubahan;
Dibasahi embun, titik di dahan.

Demikian pembahasan mengenai puisi baru yang dapat kita paparkan, semoga tulisan yang singkat ini dapat memberikan informasi dan menambah wawasan bagi kalian.

Jangan lewatkan tulisan lain tentang unsur intrinsik puisi yang akan membantu kamu memahami mengenai puisi tersebut.

Terimakasih telah berkenan untuk membacanya.!!!

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com