Anatomi Ikan

  • 5 min read
  • Apr 08, 2022
ikan

Nah setelah beberapa waktu yang lalu saya berbagi mengenai morfologi ikan serta jenis-jenis ikan tuna, pada kesempatan ini kita akan mencari tahu mengenai anatomi ikan.

Jika morfologi hanya mengulas mengenai bagian tubuh luar ikan, bedahalnya dengan anatomi yang lebih fokus mencari tahu organ dalam ikan.

Menurut wikipedia, anatomi berarti memotong, dan merupakan sebuah cabang ilmu dari biologi, lebih jelasnya yaitu sebuah ilmu yang mempelajari mengenai organisme, baik tumbuhan, manusia atau hewan.

Kemudian apa saja yang akan menjadi bahasan utama dalam tulisan ini?

Fokus pembahasan dalam tulisan ini adalah anatomi ikan baik secara umum maupun khusus, sebagai berikut.

KerajaanAnimalia
FilumChordata
Tabel klasifikasi ilmiah ikan

Anatomi Ikan dan Fungsinya Secara Umum

anatomi ikan

Ikan merupakan hewan vetebrata yang hidup di air. Dapat dikatakan semua ikan memiliki sirip, sebab sirip merupakan alat yang sangat vital sebagai alat gerak.

Baca Juga: Anatomi Katak

Berikut ini merupakan antomi ikan, baik internal maupun external.

#1. Anatomi Internal Ikan

Pada bagian anatomi ikan internal secara umum ini, yang dibahas hanya dua bagian, yaitu kantung kemih dan insang, dimana kedua bagian tersebut adalah bagian yang penting.

Kantung kemih sendiri merupakan sebuah tempat untuk menyimpan udara, sehingga ikan memungkinkan mengapung pada tingkatan yang berbeda dalam kolam.

Sedangkan insang adalah organ yang digunakan ikan dalam melakukan pernapasan, organ ini merupakan jaringan berbulu.

Air mamsuk melalui mulut ikan, sedang insang mengekstraksi udara dan melewati aliran darah.

#2. Anatomi Eksternal Ikan

Pada bagian anatomi internal ini, pertama kita akan membahas yang terdapat dibagian kepala, yaitu mata yang berfungsi sebagai alat untuk melihat. Ikan sendiri dapat mendeteksi warna-warna yang ada, akan tetapi memiliki penglihatan yang pendek.

Lubang hidung pada bagian kepala ikan digunakan sebagai alat untuk mencium bau.

Mulut digunakan untuk mengonsumsi makanan.

Operkulum adalah flap tulang yang terdapat didekat insang sebagai alat untuk menutupi insang dari luar.

Sirip dada digunakan sebagai alat pergerakan untuk merubah arah dalam perjalanan si ikan, sedangkan untuk sirip perut berfungsi sebagai alat stablisasi ikan dalam berenang, samahalnya dengan fungsi dari sirip anus.

Ventilasi, berfungsi untuk menghilangkan air limbah dan air berlebih pada tubuh ikan.

Sirip ekor: Semua sirip yang dimiliki ikan tetunya berfungsi sebagai alat gerak, akan tetapi sirip yang utama untuk melakukan gerakan adalah sirip ekor.

Sirip punggung: Hampir kebanyakan ikan, baik jenis ikan air laut ataupun ikan air twar memiliki sirip punggung, ternyata memiliki fungsi sebagai alat penyeimbang.

#3. Ikan Indra

Ikan indra atau penglihatan ikan memiliki mata yang dapat melihat ke dua sisi atau dua arah, jadi masing-masing mata bisa melihat secara independen.

Siapa sangka ternyata ikan memiliki telinga, namun hanya telinga internal saja yang memungkinkan mereka dapat mendengar didalam air.

Anatomi Ikan dan Fungsinya Secara Khusus

anatomi ikan bandeng

Setelah kita mengetahui mengenai anatomi ikan secara umum di atas, pada bagian selanjutnya kita akan membahas anatomi ikan secara khusus.

Khusus disini ialah ikan yang dibahas merupakan jenis ikan yang lebih spesfik, dibedakan kedalam 2 jenis habitatnya, yaitu ikan jenis air tawar dan ikan air laut.

Ikan Air Tawar

ikan air tawar

#1. Anatomi Ikan Lele

Berbeda dengan jenis ikan lainnya ikan lele memiliki alat pernapasan tambahan, yang disebut dengan aborscen. Aborscen berada disebelah kanan atas insang, yang berfungsi sebagai alat untuk mengambil udara.

Karena perlu diketahui ikan lele selama hidupnya harus mengambil oksigen ke udara secara langsung.

Makanya tidak heran jika kita mengamati ikan lele di kolam, mereka seringkali menyembul kepermukaan air, tidak lain hal tersebut dilakukan untuk mengambil oksigen.

Dapatkah kalian membedakan perbedaan lele jantan dan betina?

Untuk membedakan mana lele jantan dan betina amatlah mudah, karena masing – masing memiliki ciri-ciri yang berbeda.

Ikan jantan memiliki gerigi pada salah satu gonadnya, dan memiliki warna yang lebih gelap serta memiliki ukuran gonad yang relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan betinanya.

Sedangkan untuk betina memiliki ciri-ciri gonad berwarna lebih kuning, memiliki bintik-bintik telur di dalamnya serta kedua sisinya mulus tidak bergrigi.

Organ lain yang terdapat pada ikan lele ialah jantung, hati, empedu, gonad, lambung dan anus.

#2. Anatomi Ikan Mas

Sistem pernapasan ikan mas – Ikan mas menghirup oksigen dan mengeluarkan karbondioksida, serta organ yang dibilang paling vital dalam sistem pernapasan ikan mas adalah insang, yang merupakan organ untuk mengambil oksigen yang larut di dalam air kemudian dibawa ke pembuluh kapiler.

Insang memiliki rongga yang terdapat di bawah opercula, terdapat empat lengkungan insang, dua lengkunngan. Dua lengkungan insang lamella, dua lagi lengkungan insang flamen.

Insang lamella sendiri penuh dengan pembuluh darah kapiller.

Sistem pengeluaran ikan mas – Sisa-sisa atau limbah metabolisme pada ikan mas dibuang melalui organ seperti ginjal, kantung kemih dan insang.

Insang – Selain sebagai alat pernapasan, biasanya insang juga membuang sisa-sisa metabolisme.

Ginjal – Pada ikan mas ginjal berfungsi sebagai alat untuk memproduksi urin serta membuah sisa metabolisme. Organ ini terletak pada bagian bawah, memiliki warna gelap dengan jumlah 2.

#3. Anatomi Ikan Nila

Ikan nila adalah jenis ikan air tawar yang seluruh tubuhnya ditutupi dengan sisik, kelenjar racun, kelenjar render dan sumber pewarnaan.

Dilengkapi dengan urat daging seperti, penggerak tubuh, sirip, insang serta oorgan listrik. Untuk rangka tulang sebagai tempat melekatnya otot-otot, pelindung organ dalam dan penegak tubuh.

Ikan nila memiliki sistem pernapasan utama yaitu insang, sedang untuk sirkulasi darah, jantung mengalirkan oksigen, nutrisi dan sebagainya.

Nila memiliki satu organ pencernaan atau salauran dari mulut sampai anus.

Dari sistem anatomi yang ada, saling berhubungan satu sama lainnya, artinya tidak dapat dipisahkan, karena satu kesatuan.

Ikan Air Laut

hiu

#1. Anatomi Ikan Pari

Ikan pari merupakan ikan yang hidup di perairan laut bebas, ikan ini biasa dijadikan bahan konsumsi, meski dalam menangkapnya harus berhati-hati sebab bagian ekornya memiliki racun.

Ikan pari memiliki nama latin dasyatus sabina, secara keseluruhan sistem anatomi yang dimiliki ikan pari hampir sama dengan ikan hiu, yang membedakannya dari segi ukuran, ikan hiu memiliki ukuran yang lebih panjang dibanding dengan ikan pari.

Dasyatus sabina atau ikan pari memiliki mulut dibagian vetral, dimana memiliki gigi kurang lebih 800 buah, dengan bentuk pasak yang hampir tidak kelihatan karena bersembunyi dibagian permukaan kulit.

Sedangkan untuk organ dalam, seperti hati, pancreas dan sepasang lobus. Ikan pari memiliki insang seperti ikan hal pada umumnya, bedanya letak dari insang berada di bawah ventral.

#2. Anatomi Ikan Hiu

Ikan hiu merupakan salah satu ikan besar yang berada di lautan lepas, terkenal juga dengan keganasannya, sudah menelan beberapa korban dibelahan dunia.

Hiu memeiliki gigi yang cukup tajam, namun tidak menempel dibagian rahang, hanya di gusi. Uniknya gigi hiu dapat berganti setiap waktu, sehingga tidak akan ada istilah hiu memiliki gigi ompong.

Bahkan selama ikan hiu hidup, bisa kehilangan sampai 30.000 gigi.

Kemudian berapa lama tingkat pergantian gigi hiu?

Pergantian gigi hiu dapat bisa terjadi kurang lebih 7-8 hari, mungkin ini adalah waktu yang sangat singkat untuk seekor hewan yang memiliki ukuran besar.

Soal kerangka, hiu memiliki perbedaan dengan jenis ikan vetebrata darat. Hiu dan ikan yang sejenis memiliki kerangka dari tulang rawan dan jaringan ikat.

Hiu tidak memiliki tulang rusuk, serta tulang rawan yang fleksibel menyebabkan ikan hiu mampu bergera dengan leluasa dan secapat meskipun memiliki tubuh yang besar sekalipun.

Sekarang beralih kebagian rahang, hiu memiliki rahang yang kuat, bagian ini memiliki piringan hexagonal yang disebut dengan tesserae.

Tesserae ini membentuk kristal pada bagian tertentu, sehingga gigi hiu memiliki kekuatan yang luar biasa.

Beda jenis hiu, beda lagi lapisan terrasae yang dimiliki.

Soal sirip, hiu memiliki bentuk yang memanjang, sirip hiu biasanya berjumlah delapan.

Satu lagi, yaitu ekor, hiu memiliki ekor yang bervariasi, tergantung dengan jenisnya, sebab ekor hiu sendiri dangat dipengaruhi dengan keadaan lingkungan.

#3. Anatomi Ikan Bandeng

Ikan bandeng atau dalam bahasa latin chanos chanos merupakan jenis ikan laut yang dibudidayakan di tambak. Anatomi ikan bandeng sendiri sebenarnya tidak jauh berbeda dengan ikan pada umumnya.

Secara garis besar organ ikan bandeng yang mudah diamati adalah seperti otak, limpa, gonad, alat pencernaan, ginjal, gelembung renang, jantung dan hati.

Di dalam rongga ikan bandeng terdapat organ-organ, ginjal, gelembung renang sebagai pendeteksi kedalaman air, serta limpa.

Namun kadang-kadang limpa sendiri susah untuk diamati sebab limpa dalam beberapa kesempatan terhalang oleh lemak.

Artikel Terkait:

Kesimpulan

Jadi dari pemaparan yang telah disampaikan pada bagian atas, pada umumnya anatomi ikan jenis yang satu dan yang lainnya sama, yaitu;

  • Bagian kepala
  • Bagian badan
  • Bagian Ekor

Namun yang membedakan bisa jadi adalah ukuran, posisi serta bentuk yang di amati.

Semoga bermanfaat, terimakasih.

Post Terkait :

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

© Copyright 2020 - guratgarut.com