Doa sebelum dan sesudah belajar – Menuntut ilmu atau belajar adalah kewajiban bagi setiap Muslim, bahkan dalam sebuah keterangan, seorang yang meninggal tatkala sedang tolabul ilmi ia mati sahid. Tentu hal ini saking dinjurkannya oleh Islam.
Perlu menjadi sebuah catatan, yang wajib itu bukanlah sekolahnya akan tetapi belajar, mencari atau menuntut ilmunya. Sebab hari ini yang sekolah belum tentu belajar dengan sungguh-sungguh. Sekolah juga tidak menjadi sebuah patokan seseorang mencintai ilmu.
Meskipun saya termasuk orang yang pernah mengenyam pendidikan tinggi, namun sekolah bukanlah kewajiban, yang wajib itu menuntut ilmu dan belajarnya.
Hal ini seperti yang disampaikan oleh guru saya (semoga beliau sudi menganggap saya sebagai murid) “sekolah tidak wajib, yang wajib itu belajar”. Kiranya kata-kata tersebut Insha Allah sampai saat ini menjadi sebuah pegangan.(untuk mengenal lebih dekat siapa guru saya lihat disini)
Islam membahas secara gamblang bagaimana seharusnya penuntut ilmu bertindak, dan bertingkah laku. Misal seperti memulai dan mengakhiriya dengan doa belajar, mempelajari adab-adab belajar atau menuntut ilmu.
Disekolah formal rasanya kita sangat jarang mendengar mengenai adab-adab belajar dan doa belajar di ajarkan. Padahal saya rasa hal ini amat penting, sebab dengan mengetahui kedua hal tersebut kita akan lebih memahami apa sesungguhnya ilmu.
Maka dari itu dalam tulisan ini saya akan membahas mengenai ilmu secara lengkap, terutama berkenaan dengan doa belajar dan adab-adab dalam menuntut ilmu. Karena saya kira masih banyak pelajar muslim yang awam dengan hal ini. Semoga dengan begitu ilmu yang kita pelajari mendatangkan kebaikan bagi penuntutnya.
Baca Juga
Hakikat Ilmu
Islam sebagai agama paripurna sangat memperhatikan sekali ilmu, sebab bagaimana tidak, segala peribadahan serta keyakinan terhadap Allah haruslah didasari dengan imlu serta pemahaman yang kuat.
Islam membagi ilmu ke dalam dua bagian, pertama yaitu ilmu dien atau agama, kemudian yang ke-dua ilmu duniawi yang berkaitan dengan keduniaan. Keduanya memiliki peranan masing-masing dan sama-sama penting. Namun yang perlu menjadi catatan, sebaiknya kita mendahulukan ilmu agama terlebih dahulu.
Mengapa? Karena ilmu agama berkaitan erat dengan amaliah atau tatacara ibadah, dengan ilmu ibadah yang kita kerjakan akan terasa lebih maksimal.
Berikut pembagian ilmu berdasarkan hukumnya;
Ilmu dien atau ilmu agama
- Ilmu dien yang wajib dimiliki oleh setiap Muslim ialah, ilmu mengenai akidah, tata cara bersuci, ibadah, solat, puasa dan lain sebagainya.
- Ilmu dien yang hukumnya fardu kifayah artinya harus dimiliki oleh sebagian orang Muslim ialah, ushul fiqik, ilmu hadist, ilmu bahasa, ilmu tafsir dan lain sebagainya.
Sedangkan ilmu duniawi adalah ilmu yang berhubungan dengan segala hal kemaslahatan duniawi, seperti ilmu kedokteran, ilmu manajemen, ilmu fisika, ilmu kimia dan masih banyak lagi yang lainnya.
Islam mengahruskan kita menuntut kedua-duanya, tentu hal ini agar kita mendapatkan kebaikan di dunia serta di akhirat. Jadikanlah ilmu dunia sebagai media untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Doa Belajaar
Berbicara mengenai doa belajar, artinya kita berbicara mengenai tujuan. Seperti yang telah kita ketahui bersama belajar adalah perbuatan mulia, maka dari itu perbuatan tersebut hendaklah di awali dengan menyebut nama-Nya serta penyampaian harapan kepada Allah.
Dengan begitu, semoga apa yang kita pelajari mendatangkan kebaikan serta kemaslahatan di dunia dan akhirat. Begitupun ketika kita telah selesai belajar, ditutup kembali dengan doa, sebagai bentuk dan rasa syukur kita atas nikmat yang Allah berikan. Berikut adalah kumpulan doa belajar, baik sebelum dan sesudahnya.
#1. Lafadz Bacaan Doa Sebelum Belajar
رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا
Rodlittu billahirobba, wabi islamidina, wabimuhammadin nabiyyaw warasulla ,robbi zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa.
Artinya: Kami ridho Allah Swt sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik.
Jika dilihat dari doa belajar di atas merupakan sebuah pengakuan kepada Allah bahwasannya sebagai Tuhan serta Nabi Muhammdad adalah utusan-Nya. Kemudian dilanjutkan dengan meminta ilmu serta pengertian yang abaik.
Adapun doa sebelum belajar lainnya adalah sebagai berikut:
Doa sebelum belajar pendek / singkat
رَبِّ زِدْنِي عِلْمًا وَارْزُقْنِيْ فَهْمًا وَاجْعَلْنِيْ مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Robbi zidnii ‘ilman warzuqnii fahmaa, waj’alnii minash-shoolihiin
Artinya: Ya Allah, tambahkanlah aku ilmu dan berikanlah aku rizqi akan kepahaman, Dan jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang sholeh.
Doa di atas lebih pendek dan singkat dari doa sebelumnya. Sebenarnya pada doa sebelumnya pada akhir kalimatnya hampir sama. Namun dalam hal ini terdapat penambahan dengan artinya “jadikanlah aku termasuk golongan orang-orang yang soleh”.
#2. Lafadz Bacaan Doa Sesudah Belajar
اَللّٰهُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ
Allaahumma innii istaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardud-hu ilayya ‘inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal ‘alamiin.
Artinya: Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku disaat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya. wahai Tuhan pemelihara alam.
Apabila dilihat dari segi arti harfiahnya, doa di atas adalah sebuah permohonan kepada Allah agar kita tidak lupa atas ilmu yang telah kita pelajari.
رَبَّنَا انْفَعْنَا بِمَاعَلَمْتَنَا الَّذِيْ يَنْفَعُنَا وَزِدْنَا عِلْمًا وَالْحَمْدُلِلّٰهِ عَلَى كُلِّ حَالٍ
Rabbanan fa’naa bima ‘alamtanaldzi yanfa’una wa zidna ‘ilman walhamdulillahi ‘ala kulihal.
Artinya: Ya Tuhan kami, jadikanlah ilmu kami ilmu yang bermanfaat, ajarkan kami apa-apa yang bermanfaat bagi kami serta tambahkan ilmu bagi kami, segala puji hanya bagi Allah dalam setiap keadaan.
Setiap orang yang sedang menuntut ilmu dan belajar tentu menginginkan ilmu yang bermanfaat, baik bagi diri sendiri ataupun untuk banyak orang.
اَللّٰهُمَّ أَرِنَا الْحَقَّ حَقًّا وَارْزُقْنَا اتِّـبَاعَهُ وَأَرِنَا الْبَاطِلَ بَاطِلاً وَارْزُقْنَا اجْتِنَابَهُ
Allahumma Arinal Haqqa Haqqan Warzuqnat tibaa’ahu. Wa Arinal baathila Baa-Thilan Warzuqnaj tinaabahu.
Artinya: Ya Allah, tunjukkanlah kepada kami kebenaran, sehinggga kami dapat mengikutinya. Dan tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami dapat menjauhinya.
Nah kalo doa sesudah belajar yang satu ini memohon agar ditunjukan kebenaran sehingga dapat mengikutinya, dan memohon untuk ditunjukan kejelekan supaya menghindarinya.
#3. Doa Sebelum Belajar Mengaji
اَللّٰهُمَّ اخْرِجْنَا مِنْ ظُلُمَاتِ الْوَهْمِ وَاَكْرِمْنَا بِنُوْرِالْفَهْمِ وَافْتَحْ عَلَيْنَا بِمَعْرِفَتِكَوَسَهِّلْ لَنَاَبْوَابَ فَضْلِكَ يَآ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Alloohumma akhrijnaa min dzulumaatilwahmi wa akrimnaa binuuril fahmi waftah’alainaa bima’rifatika wasahhil lanaa abwaaba fadl-lika ya arhamar roohimiin.
Artinya: Ya Allah, keluarkanlah kami dari kegelapan prasangka muliakanlah kami dengan cahaya kepahaman, bukakanlah pengertian ilmu pada kami dan bukakanlah untuk kami pintu-pintu anugerah-Mu, wahai Dzat yang paling penyayang.
Seperti artinya doa ini sangat indah untuk dibaca dimana sebuah permohonan kepada Allah untuk meminta cahaya kepahaman atas ilmu yang sedang dipelajari dan meminta kepada Allah untuk dikeluarkan dari kegelapan prasangka.
Keutamaan Membaca Doa Belajar
Sebagaimana yang telah kita ketahui bersama, Islam memposisikan beajar dan menuntut ilmu ke dalam sesuatu yang sangat penting, bahkan diwajibkan.
Sakit penting dan wajibnya, terdapat beberapa keterangan yang menjelaskan bahwa seseorang yang menuntut ilmu dengan baik akan dimasukan ke syurga Allah atas ilmunnya.
Saat menuntut ilmu kita diwajibkan untuk senantiasa membaca doa, baik sebelum dan sesudahnya. Sebab dalam bacaan doa tersebut memiliki keutamaan yang Insha Allah baik untuk penuntutnya. Berikut ini adalah keutamaan membaca doa belajar.
- Memunculkan rasa percaya diri atas ilmu yang sedang dipelajari.
- Membawa ketenangan dalam diri saat menuntut ilmu.
- Berharap membawa berkah dan kebaikan atas ilmu yang sedang dipelajari.
- Melatih diri menjadi orang yang lebih sabar dan disiplin, terutama dalam urusan belajar.
Setidaknya ke-empat hal di ataslah yang menjadi keutamaan dalam doa belajar, baik sebelum ataupun sesudahnya. Dengan mengingat hal ini, tentu diharapkan kita agar senantiasa istiqomah membaca doa tersebut.
Adab Dalam Menuntut Ilmu
Agama Islam melalui Nabi Muhammad mengajarkan prilaku yang sangat mulia dalam segala urusan, hal ini biasa disebut dengan adab.
Keseharian seorang Muslim hendaknya dipenuhi denngan adab yang baik, sebagaimana telah diajarkan oleh baginda Nabi. Hal ini termasuk dalam belajar dan menuntut ilmu.
Dalam belajar dan menuntut ilmu, hendaknya kita memenuhi adab-adab berikut ini, agar ilmu yang kita dapatkan berkah, beranfaat dunia dan akhirat.
#1. Mengikhlaskan Niat
Niat adalah ukuran paling utama dalam melakukan segala hal, termasuk dalam urusan menuntut ilmu. Ketika menuntut ilmu jangan sampai ada niat atau perasaan selain karena Allah.
Sebab apabila seseorang tidak mengikhlaskan niat dalam belajar dan proses menuntut ilmu, dikhawatirkan tidak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
#2. Ber’doa Memohon Ilmu Bermanfaat
Setiap orang yang sedang belajar dan menuntut ilmu hendaknya berdo’a memohon keberkahan serta kebaikan atas ilmu yang dipelajari, agar setiap ilmu yang didapatkan menjadi sesuatu yang bermanfaat, bukan hanya bagi penuntut ilmu, namun bagi banyak orang.
#3. Bersungguh-Sungguh
Segala hal yang dilakukan dengan kesungguhan hati Insha Allah akan mendatangkan kebaikan serta apa yang kita harapkan. Kesungguhan pulalah yan akan menjadi tolak ukur dalam keseriusan dalam menuntut ilmu.
Sebab ketika seorang penuntut ilmu dengan kesungguhan yang kuat, ketika mendapatkan kesulitan dan cobaan dalam belajar ia akan terus berusaha. Sebab mereka sangat yakin dalam menuntut ilmu ada kebaikan yang akan di dapat, baik di dunia dan akhirat.
#4. Menjauhkan Diri dari Dosa serta Meningkatkan Ketakwaan
Seorang pembelajar atau penuntut ilmu hendaknya menjauhkan dirinya dari perbuatan dosa dan tercela, serta senantisa meningkatkan ketakwaan kepada Allah ta’ala.
Karena apabila kita berdoasa, ilmu tidak akan mudah masuk dan dipahamai. Berdasarkan beberapa sumber, hal ini dikarenakan sifat ilmu itu suci.
#5. Tidak Sombong dan Malu dalam Menuntut ilmu
Sombong merupakan sifat jelek dan tidak terpuji, Allah dan Rosulnya membenci hal ini. Dalam proses menuntut ilmu hendaknya kita tidak memiliki sifat ini.
Kemudian sifat malu juga merupakan sesuatu hal yang akan menghalangi kita terhadap ilmu, sebab mana mungkin kita mau bertanya kepada guru atau sahabat ketika kita memiliki sifat ini.
Selama masih memiliki kedua sifat tersebut, dapat dipastikan kita akan mengalami masalah dalam proses belajar. Maka untuk itu sebaiknya kita menghindari hal tersebut.
#6. Mendengarkan dan Menghargaai Pelajaran dengan Baik
Adab dalam menenuntu ilmu yang terakhir ialah mendengarkan dan menghargai ilmu yang disampaikan oleh guru. Setiap apa yang disampaikan oleh guru merupakan sebuah kebaikan yang harus senantisa kita dengar. Sebab dengan itulah syariatnya kita mendapat ilmu.
Baca Juga
Demikian tulisan doa belajar ini saya tulis, jangan lupa baca tulisan saya sebelumnya yang berjudul tata cara dan doa memotong ayam. Semoga dapat mendatangkan kebaikan bagi kita semua. Tulisan ini saya tulis sebagai pengingat diri sendiri, yang mana saat ini masih dalam tahap belajar dan menuntut ilmu.
Terimakasih !!!